Bulan suci Ramadan memang menjadi bulan yang spesial, khususnya bagi umat muslim di seluruh belahan dunia yang menjalankan ibadah puasa. Namun, bagi Anda penderita mag, memilih menu sahur tak boleh asal. Salah-salah, asam lambung naik, dan muncul rasa nyeri yang tak tertahankan.
Selain mendapat pahala yang berlimpah, puasa juga dikatakan mempunyai manfaat baik bagi tubuh. Beberapa di antaranya seperti bisa menurunkan berat badan, detoksifikasi tubuh, menurunkan gula darah, dan pola makan jadi teratur.
Tapi, bagi Anda yang mempunyai penyakit lambung atau biasa disebut mag, puasa bisa menjadi momok bagi lambung Anda.
Hindari makan ini bila Anda punya mag
Kambuhnya mag saat menjalani puasa pasti menjadi hal yang tidak menyenangkan karena ibadah dan aktivitas sehari-hari jadi terganggu. Tapi, Anda tidak perlu khawatir. Cukup dengan berusaha untuk menghindari beberapa makanan berikut ini saat sahur:
1. Makanan yang digoreng
Yang dimaksud disini bukan hanya gorengan, tetapi semua makanan yang prosesnya melewati penggorengan suhu tinggi menggunakan minyak goreng. Sebab, makanan yang berminyak mengandung lemak trans dengan kadar tinggi dan terbukti sebagai penyebab penyakit lambung.
2. Makanan berlemak
Makanan berlemak tidak hanya makanan berminyak, tapi juga termasuk makanan dengan sumber lemak jenuh lainnya seperti kuning telur yang digunakan sebagai adonan kue manis. Selain itu, mentega juga bisa jadi penyebab mag kambuh.
Makanan berlemak lain yang juga harus Anda hindari bila memiliki keluhan mag adalah makanan tinggi lemak seperti kulit ayam, lemak dari daging, dan makanan bersantan.
3. Makanan manis
Sebenarnya makanan manis boleh saja dikonsumsi, namun kenyataannya selama ini makanan manis seperti kue mengandung gula di atas normal, sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuat perut begah dan menimbulkan penyakit lambung.
4. Makanan asam dan pedas
Makanan yang mengandung asam seperti cuka dapat membuat perut perih pada penderita mag. Contoh makanan asam adalah cuka pada pempek, asinan, dan acar.
Selanjutnya, makanan pedas yang dapat membuat perut panas, perih dan mules, sebaiknya juga dihindari saat sahur.
5. Makanan penghasil gas
Makanan penghasil gas dapat menyebabkan perut begah dan mungkin perih. Sama halnya dengan makanan pedas, makanan jenis ini tidak menyebabkan penyakit lambung, tapi dapat memperparah gejala penyakit mag. Contoh makanannya seperti nangka, kol, durian dan juga minuman bersoda.
Selain menghindari asupan di atas, beberapa makanan yang disarankan untuk penderita mag adalah gandum dan biji-bijian seperti oatmeal dan beras merah, sayur-sayuran karena tinggi serat, dan makanan sumber protein seperti ayam, daging, serta ikan. Tapi ingat, pilih yang tanpa kulit agar rendah lemak.
Gaya hidup seperti merokok pada saat sahur juga bisa menyebabkan gejala mag muncul saat berpuasa. Sebisa mungkin, hindari kebiasaan ini bila Anda tak ingin keluhan mag menyerang.
Demikianlah deretan makanan yang sebaiknya dihindari penderita mag saat sahur. Untuk melindungi lambung Anda, jangan lupa mengonsumsi obat lambung sesuai saran dokter jika memang dibutuhkan.
[NP/ RVS]