Manfaat Buah Naga sebagai Pencahar yang Ampuh

Buah naga (Hylocereus undatus) merupakan buah unik yang berasal dari Meksiko, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Meski dapat bertahan hidup di iklim kering, buah ini punya kandungan air yang sangat tinggi.

Budi daya buah naga di Indonesia cukup banyak dan untuk mendapatkannya pun mudah. Varian buah naga di pasaran beragam, ada yang daging buahnya putih, kuning, dan merah.

Selain punya bentuk menarik dan rasa yang segar, buah naga dipercaya bisa mengatasi sembelit.

Kandungan Buah Naga yang Melancarkan BAB

Kandungan serat di dalam buah naga cukup tinggi. Di dalam 100 gram buah naga terkandung 3 gram serat yang bisa mencukupi 12 persen kebutuhan serat harian Anda.

Serat sangat baik untuk membantu melancarkan pencernaan dan merangsang keluarnya feses, sehingga konsumsinya bermanfaat untuk mengatasi sembelit.

Artikel Lainnya: Manfaat Makan Buah Naga untuk Ibu Hamil

Biji buah naga juga memiliki efek kuat untuk melancarkan buang air besar. Biji buah naga mengandung polyunsaturated fatty acid yang mampu merangsang pergerakan usus dan memicu buang air besar.

Adanya rangsangan pergerakan usus membuat sisa makanan lebih cepat turun ke bawah dan akhirnya dikeluarkan melalui buang air besar.

Buah naga juga mengandung probiotik yang merupakan nutrisi bagi bakteri baik di usus. Mengonsumsi makanan mengandung probiotik dapat meningkatkan keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus. Probiotik juga dapat mengurangi risiko infeksi saluran pencernaan dan diare.

Secara khusus, buah naga akan mendorong pertumbuhan bakteri Lactobacilli dan Bifidobacteria. Semua bakteri bermanfaat ini dapat membunuh virus dan kuman penyebab penyakit serta membantu proses pencernaan makanan sehingga buang air besar lebih lancar.

Selain itu, buah naga juga diperkaya dengan vitamin C dan antioksidan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, mengonsumsi buah naga dapat menangkal berbagai radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh dan mencegah penuaan dini.

Buah naga juga diketahui mengandung zat besi yang penting untuk mencegah anemia (kurang darah).

Artikel Lainnya: Bagus Mana Buah Naga atau Lidah Buaya untuk Atasi Sunburn?

Tips Konsumsi Buah Naga untuk Atasi Sembelit

Meski buah naga baik untuk pencernaan, tetapi Anda juga jangan sampai lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan yang sangat penting untuk mencegah sembelit.

Jika kurang minum, penyerapan air dari feses di usus besar akan meningkat. Dampaknya, feses pun menjadi keras dan buang air besar terasa menyakitkan.

Buah naga dapat disimpan di lemari es hingga 5 hari atau bertahan 3 bulan jika dibekukan.

Hindari mengonsumsi buah naga yang masih keras atau belum matang. Jika buahnya terasa keras saat ditekan, biarkan buah naga matang di meja selama beberapa hari sebelum dimakan.

Untuk mengonsumsinya, kupas kulit buah naga dan konsumsi langsung dagingnya. Anda juga bisa memotong buah naga utuh menjadi empat atau dua bagian. Setelah itu, Anda bisa mengambil daging buahnya menggunakan sendok.

Anda bisa mengolah buah naga dengan beberapa cara lain, misalnya dijadikan salad dan dicampur bersama buah-buahan tropis lainnya.

Anda juga dapat mengonsumsi buah naga dengan cara diblender menjadi smoothie, atau diolah sebagai topping untuk dinikmati bersama yoghurt.

Karena kandungan airnya cukup tinggi, buah naga juga dapat menjaga status hidrasi tubuh. Secara tidak langsung, mengonsumsi buah naga dapat memengaruhi kelancaran buang air besar Anda.

Serat, air, serta kandungan lain di dalam buah naga bisa dimanfaatkan sebagai pencahar yang ampuh melancarkan buang air besar.

Anda bisa memasukan buah naga ke dalam daftar makanan harian untuk mencegah sembelit serta menjaga kesehatan tubuh secara umum. Kombinasikan juga konsumsi buah naga dengan makanan bergizi lengkap lainnya agar manfaat sehatnya bagi tubuh semakin terasa.

Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

(OVI/JKT)

Referensi:

Web MD. Diakses 2022. Benefits of Dragon Fruit