Sejak dahulu kala, jahe telah digunakan dalam berbagai masakan. Selain dapat menambah cita rasa pada makanan, jahe juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tak terkecuali jahe merah.
Antioksidan dan nutrisi lainnya dalam jahe merah dipercaya dapat mengobati arthritis, peradangan, serta berbagai macam infeksi dalam tubuh. Para peneliti juga telah menemukan potensinya dalam menurunkan risiko diabetes mellitus, kanker, dan penyakit lainnya.
Seputar Jahe Merah
Jahe merah, atau Zingiber officinale, merupakan tumbuhan yang berasal dari Cina. Jahe merah masuk ke dalam keluarga Zingiberaceae, sama dengan kunyit, kapulaga, dan lengkuas.
Sudah sejak lama jahe merah digunakan sebagai bumbu dapur. Selain untuk menambah cita rasa makanan, jahe merah juga sering dimanfaatkan sebagai obat. Ya, banyak orang percaya bahwa tumbuhan ini dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, mual, flu, dan pilek.
Jahe merah dapat digunakan dalam bentuk mentah, dikeringkan, sebagai minyak maupun jus. Bahkan ditambahkan ke dalam makanan yang telah diproses. Selain itu, formula jahe merah juga bisa ditemukan dalam kosmetik.
Artikel Lainnya : Ragam Manfaat Jahe bagi Penderita Asma
Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan Pencernaan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dari zaman nenek moyang jahe merah telah banyak digunakan untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan. Contohnya sebagai obat alami mual dan muntah.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, dilakukan berbagai macam studi yang menemukan bahwa jahe merah ternyata sama efektifnya dengan obat anti-mual. Efektivitas jahe sebagai obat anti-mual dikaitkan dengan kemampuannya dalam memecah gas yang terdapat dalam saluran pencernaan.
Para peneliti juga menemukan bahwa jahe mampu meningkatkan pengosongan lambung sekaligus kontraksi lambung bagian bawah secara efektif. Dengan demikian, jahe merah dapat berguna ketika pencernaan Anda sedang tidak lancar atau sering mengalami kembung maupun sakit maag, sehingga dapat meringankan gejalanya.
Dalam sebuah penelitian, didapati bahwa konsumsi 1,2 gram jahe merah sebelum makan dapat mempercepat pengosongan lambung sebesar 50 persen.
Artikel Lainnya: Amankah Minum Wedang Jahe Setiap Hari?
Tak hanya itu, bagi Anda yang mengalami mual disebabkan oleh kehamilan (terutama saat hamil muda), disarankan untuk rutin mengonsumsi jahe merah. Berdasarkan penelitian terhadap 1,278 wanita hamil, konsumsi 1,1–1,5 gram jahe dalam sehari dapat membantu mengurangi gejala mual akibat hamil muda.
Penelitian lainnya menyebutkan bahwa pemberian jahe merah dengan dosis satu gram terhadap pencegahan gejala mual dan muntah pascaoperasi, lebih efektif dibandingkan dengan pemberian plasebo.
Meskipun mekanismenya belum jelas, jahe tampak tidak memiliki efek samping yang merugikan dan tidak pernah memperburuk gejala mual dan muntah.
Salah satu alasan mengapa jahe merah berkhasiat untuk kesehatan pencernaan adalah karena terdapat zat gingerol di dalamnya. Gingerol merupakan komponen utama dalam jahe merah, yang memiliki efek antioksidan dan mampu melawan peradangan. Wangi dan cita rasa jahe yang khas juga banyak didapatkan dari senyawa gingerol ini.
Dengan kandungannya yang kaya akan antioksidan, jahe merah juga terbukti mencegah atau menghambat tumbuhnya sel kanker dalam berbagai tipe kanker. Salah satunya adalah kanker kolorektal.
Melihat banyaknya manfaat jahe merah untuk pencernaan, seperti untuk mengatasi mual saat kehamilan serta banyak lagi yang telah disebutkan, Anda tidak perlu ragu lagi dalam mengonsumsinya. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum menggunakan jahe merah untuk penyakit dan kondisi medis apa pun.
Jika Anda memiliki masalah pencernaan atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Yuk, mulai jaga kesehatan pencernaan Anda. (FY/ RS)