Manfaat Probiotik Berdasarkan Jenis dan Waktu Konsumsi

Apa hal pertama yang Anda ingat ketika mendengar kata ‘probiotik’? Susu fermentasi atau bakteri? Kedua hal tersebut memang sangat berkaitan. Itu sebabnya, pada minuman yoghurt terdapat bakteri baik bernama probiotik. Manfaatnya adalah untuk membantu menyehatkan usus Anda.

Namun perlu diingat pula, jika mengonsumsi yoghurt yang dijual di pasaran, pastikan apakah brand tersebut sudah mengklaim terdapat kandungan probiotik atau tidak.

Manfaat Probiotik

Probiotik sudah dibuktikan dapat membantu melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan dari berbagai macam kuman penyakit. Berbagai manfaat dapat diperoleh setelah mengonsumsi probiotik, antara lain seperti berikut ini.

1. Menjaga kesehatan pencernaan di dalam tubuh.
2. Mencegah pertumbuhan organisme penyebab penyakit.
3. Memperkuat struktur dinding mukosa usus.
4. Menurunkan tekanan darah.
5. Menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh.
6. Menurunkan kolesterol dan berat badan.

Artikel Lainnya: Efektifkah Mengandalkan Probiotik untuk Menurunkan Berat Badan?

Anda sudah tahu belum bahwa bakteri baik ini terdapat tiga jenis? Ya, walau manfaatnya sama, tetapi Anda akan memperoleh manfaat lebih apabila mengonsumsinya di waktu yang tepat.

Konsumsi probiotik sebagian besar memang disarankan sesaat sebelum makan karena pada saat ini tubuh belum memproduksi asam lambung dalam jumlah besar.

Sementara disaat pencernaan masih terdapat sedikit kandungan asam lambung, maka probiotik dapat lebih mudah masuk ke dalam saluran pencernaan untuk bekerja melindungi tubuh.

Lalu apakah ada perbedaan waktu untuk mengonsumsi tiga jenis probiotik? Berikut ini penjelasan detailnya.

1. Lactobacillus

Probiotik ini banyak terdapat pada produk makanan yang difermentasikan. Fungsi Lactobacillus adalah untuk mengatasi gangguan pencernaan. Waktu yang tepat dikonsumsi kurang lebih 30 menit sebelum makan.

2. Saccharomyces boulardii

Probiotik ini merupakan jamur yang dapat berfungsi untuk mengatasi gangguan pencernaan. Probiotik Saccharomyces dapat dikonsumsi waktu sebelum makan atau sesudah makan.

3. Bifidobacterium

Probiotik jenis ini banyak ditemukan pada produk-produk susu yang sudah mengalami proses pengolahan. Waktu yang tepat dikonsumsi kurang lebih 30 menit sebelum makan.

Cara mengonsumsi probiotik dapat berbeda–beda, pastikan Anda melihat aturan pakai dan keterangan yang terdapat di dalam kemasan.

Lebih Baik Konsumsi Probiotik Sebelum atau Sesudah Makan?

Selain waktu konsumsi yang disarankan, mengonsumsi probiotik berbarengan dengan asupan makanan tertentu dapat memaksimalkan manfaatnya. Bagaimana konsumsinya yang tepat?

Artikel Lainnya: Makan Produk Probiotik untuk Usir Sakit Perut, Efektifkah?

Ada beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa mengonsumsi probiotik bersamaan dengan asupan makanan yang rendah lemak dapat membantu memperpanjang masa hidup probiotik di dalam saluran pencernaan. Contohnya bila dikonsumsi bersama cereal oatmeal atau susu rendah lemak.

Apabila Anda mengonsumsi setelah makan, pada dasarnya probiotik tetap baik untuk kesehatan dan tidak memberikan dampak negatif. Namun, manfaatnya akan sedikit berkurang.

Perlu diperhatikan juga agar manfaat probiotik dapat diambil secara maksimal harus dikonsumsi rutin setiap hari karena probiotik tidak bertahan lama di dalam pencernaan.

Meskipun tergolong aman, sebelum Anda rutin mengonsumsi probiotik, sebaiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika memiliki riwayat penyakit tertentu. Hal ini diperlukan agar diketahui apakah obat–obat yang rutin dikonsumsi berinteraksi atau tidak terhadap probiotik tersebut.

Setelah diperbolehkan untuk mengonsumsi rutin probiotik oleh dokter Anda serta agar manfaat yang diperoleh lebih maksimal, ada beberapa tips untuk memilih probiotik sebelum dikonsumsi.  Berikut cara  memilih probiotik yang tepat:

• Pastikan probiotik yang ingin Anda konsumsi sudah teruji klinis.
• Baca aturan pakai yang tertera di kemasan produk.
• Cek tanggal kedaluwarsa produk.
• Pastikan probiotik yang ingin Anda konsumsi sudah terdaftar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
• Lihat dengan baik aturan cara penyimpanan produk.

Mengonsumsi si bakteri baik sesuai aturan pakai akan mengoptimalkan manfaat probiotik. Selain itu, lengkapi juga pola makan Anda dengan menu yang sehat dan bergizi seimbang.

[RPA/AYU]