Banyaknya obat mag yang beredar di pasaran kerap membingungkan masyarakat dalam memilih jenis yang tepat. Tak hanya memiliki label yang mirip, obat mag yang beredar di pasaran juga umumnya menjanjikan efek yang serupa.
Tidak bisa dipungkiri, mag merupakan 1 dari 10 penyakit terbanyak yang diderita pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia. Kondisi ini berimbas pada banyaknya jenis obat yang beredar, sehingga penderita mag dituntut untuk tidak salah pilih obat. Berikut adalah obat mag yang umumnya digunakan:
1. Antasida
Obat jenis ini berfungsi menetralisir asam lambung. Antasida merupakan obat yang paling umum digunakan dan biasanya dapat dibeli secara bebas. Obat ini mengandung aluminium dan magnesium yang dapat meningkatkan pH lambung. Obat antasida tergolong aman dan relatif murah.
2. Reseptor H2 Antagonis (H2RA)
Obat H2RA bekerja pada level produksi asam lambung dengan cara mengendalikan reseptor yang menerima sinyal untuk memproduksi asam lambung. Secara umum, obat H2RA akan menurunkan produksi asam lambung dan produksi gas dalam lambung.
Artikel Lainnya: Hindari Makanan Ini untuk Mencegah Mag
3. Proton Pump Inhibitor (PPI)
Obat jenis ini memiliki mekanisme kerja yang hampir mirip dengan H2RA, yaitu menekan produksi asam lambung. Obat-obatan PPI dapat menghentikan kerja sel yang memproduksi asam lambung dengan maksimal. Ini merupakan salah satu jenis obat yang paling efektif untuk mengurangi produksi asam lambung.
4. Antibiotik
Antibiotik biasanya baru diberikan jika ditemukan adanya infeksi bakteri yang berlangsung di lambung –seperti bakteri Helicobacter pylori. Hindari mengonsumsi antibiotik tanpa pengawasan dokter, karena diperlukan rencana terapi yang tepat untuk menggunakan obat jenis ini.
5. Prokinetik
Obat-obatan prokinetik membantu mengurangi gejala mag dengan melancarkan atau mempercepat proses pencernaan. Obat jenis ini biasanya diberikan sebagai kombinasi obat mag lainnya.
6. Suspensi Oral (Agen Antidiare)
Agen suspensi oral berfungsi untuk melapisi dan melindungi dinding lambung dan hanya bersifat sementara. Agen ini juga biasanya digunakan untuk mencegah diare yang sering kali terjadi pada penderita mag.
Sekarang Anda telah mengetahui jenis-jenis obat untuk mengatasi mag. Untuk memastikan obat mag mana yang paling tepat, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter.
(NB/RH)