7 Pilihan Obat untuk Mengatasi Sakit Perut Melilit

Sakit perut melilit merupakan masalah kesehatan yang dapat membuat penderitanya tidak nyaman dan kesulitan untuk beraktivitas. Pasalnya, kondisi ini bisa membuatmu ingin terus berbaring.

Kabar buruknya, kondisi ini bisa dialami oleh siapa pun, termasuk kamu. Menurut dr. Gia Pratama sakit perut meliling bisa diakibatkan oleh berbagai hal, seperti gangguan pencernaan, maag, peradangan usus, intoleransi makanan, atau autoimun.

Jika mengalami sakit perut melilit, sebaiknya kamu perlu mencari obat untuk mengatasinya. Berikut sejumlah obat sakit perut melilit yang bisa dikonsumsi:

1. Antasida

Melansir dari National Health Service UK, antasida merupakan obat digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan. Hal ini juga disetujui oleh dr. Gia, menurutnya, obat ini dapat membantu mengobati gejala asam lambung naik. 

Antasida mengandung bahan aktif basa seperti aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, atau kalsium karbonat. Tak jarang, obat ini sering digunakan untuk meredakan sakit perut melilit akibat asam lambung berlebih.

2. Inhibitor Pompa Proton (PPI)

Menurut Dokter Gia, inhibitor pompa proton merupakan obat yang bisa dijadikan obat sakit perut melilit. 

Obat ini dapat membantu mengurangi produksi asam lambung dan sering diresepkan untuk penderita GERD (gastroesophageal reflux disease) dan tukak lambung.

Artikel Lainnya: 10 Penyebab Sakit Perut Setelah Makan

3. Antibiotik

Bila sakit perut melilit disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti Helicobacter pylori, pemberian antibiotik pun bisa membantu menyembuhkan infeksi tersebut.

Antibiotik biasanya diresepkan untuk mengatasi infeksi bakteri yang teridentifikasi, seperti infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri tertentu (H.Pylori).

“Sebenarnya, penggunaan antibiotik tidak umum digunakan untuk mengobati sakit perut yang melilit. Kecuali, jika kondisi tersebut memang disebabkan oleh infeksi bakteri,” ungkap dr. Gia.

4. Antispasmodik

Pemberian antispasmodik juga bisa diberikan untuk mengatasi keluhan sakit perut melilit. Obat yang satu ini dapat membantu membuat rileks otot-otot di saluran pencernaan, sehingga dapat meredakan rasa nyeri akibat kram atau kontraksi otot.

Contoh obat antispasmodik yang bisa dikonsumsi adalah drotaverine atau mebeverine.

5. Analgesik

Terkadang, untuk meredakan rasa sakit yang timbul akibat peradangan atau reaksi tubuh lainnya, dokter akan merekomendasikan obat pereda nyeri atau analgesik, seperti paracetamol atau ibuprofen.

Untuk menentukan obat mana yang cocok, tentu kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Artikel Lainnya: 8 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya

6. Antidiare

Antidiare juga bisa dijadikan obat untuk mengatasi kondisi sakit perut. Obat sakit perut melilit dan mencret di apotik ini dapat mengurangi frekuensi buang air besar (BAB).

Contoh dari obat antidiare yang bisa dikonsumsi adalah loperamide atau atagip.

7. Steroid

Steroid dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada lambung serta usus. Biasanya, ini digunakan pada penderita penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.

Meski steroid tidak bisa menyembuhkan kedua penyakit tersebut, namun penggunaannya dapat mengurangi peradangan secara sementara.

Jika kamu sudah coba minum salah satu obat sakit perut melilit tersebut, tapi keluhanmu tidak kunjung reda, sebaiknya segera periksa ke dokter. Berdasarkan penuturan Dokter Gia, penanganan awal sakit perut melilit sebaiknya dengan mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.

Kamu juga bisa istirahat dan menghindari makanan atau minuman yang memicu gejala. Bila sakit perut yang dirasakan semakin parah, segera konsultasi dengan Dokter.

Yuk, #JagaSehatmu dengan menghubungi dokter lewat layanan Tanya Dokter. Nantinya, dokter akan membantu mengevaluasi dan memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh.

(NM)