Peppermint untuk Mengatasi Sembelit

Peppermint merupakan tanaman herbal yang banyak ditemukan di Eropa dan Asia. Bahan ini disebut-sebut memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan, salah satunya untuk mengatasi sembelit atau konstipasi.

Manfaat peppermint untuk mengatasi sembelit berasal dari kandungan senyawa di dalamnya. Bagaimana peran kandungan senyawa tersebut dalam mengatasi sembelit? Simak penjelasan berikut.

Sembelit merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan berkurangnya frekuensi buang air besar. Kondisi ini dapat dipicu oleh sejumlah faktor, seperti kurang serat maupun cairan, minimnya aktivitas fisik, efek samping obat-obatan tertentu, kehamilan, hingga penuaan.

Artikel Lainnya: Minuman Cokelat Campur Mint Bisa Mencegah Mual?

Sederet faktor tersebut memperlambat kontraksi otot usus besar dalam memindahkan makanan. Akibatnya, air dari sisa makanan diserap terlalu banyak oleh usus.

Hal ini menyebabkan feses mengering dan mengeras. Karena teksturnya yang padat dan keras, feses bergerak lambat menuju anus, sehingga mencetuskan sembelit alias menurunnya frekuensi buang air besar.

Penderita konstipasi juga mengalami sejumlah gejala lainnya, seperti sakit perut, kram perut, kembung, mual hingga nafsu makan menurun. Hal ini terjadi karena feses terlalu lama mengendap di usus.

Peppermint terbukti efektif mengatasi gejala sembelit tersebut. Hal ini disampaikan oleh Presiden National Association for Holistic Aromatherapy (NAHA), Annette Davis.

Dia merujuk pada sejumlah studi yang membuktikan khasiat tanaman tersebut dalam mengatasi konstipasi. Beberapa di antaranya dipublikasikan melalui jurnal National Center for Biotechnology Information.

Riset mengungkapkan, penderita susah buang air besar yang menggunakan minyak peppermint, terbukti memiliki pencernaan yang lebih lancar. Minyak peppermint membantu makanan melewati perut dengan lebih cepat.

Studi klinis lainnya menemukan bahwa penderita gangguan pencernaan yang mengonsumsi kapsul dengan kandungan minyak peppermint dan minyak jintan, mengalami pengurangan sakit perut dan gejala pencernaan lainnya.

Bahkan, terdapat studi yang menyebut bahwa minyak peppermint dapat mengurangi mual dan muntah.

Artikel Lainnya: Efektifkah Teh Peppermint untuk Atasi Radang Tenggorokan?

Menanggapi penelitian, dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, mengatakan manfaat peppermint sebagai herbal untuk sembelit berasal dari kandungan senyawa antiperadangan dan relaksan di dalamnya.

“Senyawa ini dapat melemaskan otot pencernaan. Hal ini membantu feses melewati saluran cerna dengan lebih baik dan mengurangi gejala gangguan pencernaan lainnya,” jelas dr. Iqbal.

Salah satu senyawa dalam peppermint yang berkhasiat mengatasi konstipasi yaitu mentol. Komponen utama tersebut juga bertanggung jawab menimbulkan aroma sejuk dan menyegarkan.

Kendati bermanfaat untuk mengatasi sembelit, Annette Davis mengatakan peppermint tidak bisa digunakan sembarangan. Berdasarkan data NAHA, produk peppermint berupa minyak esensial menimbulkan efek samping ketika digunakan kelompok usia anak.

Efek samping yang dimaksud berupa pusing, bingung, otot melemah, mual, hingga penglihatan ganda. Hal ini terjadi ketika peppermint oil dihirup dalam dosis tinggi.

“Untuk itu, orangtua perlu berhati-hati menggunakan essential oil peppermint. Jangan biarkan minyak ini bersentuhan dengan wajah bayi dan anak-anak,” tegasnya.

Itu dia manfaat peppermint untuk sembelit. Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar khasiat obat herbal lainnya, konsultasikan kepada dokter via live chat.

(PUT/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2021. Nine herbal teas for constipation.

Healthline. Diakses 2021. 12 Science-Backed Benefits of Peppermint Tea and Extracts.

Romper. Diakses 2021. Here's What You Need To Know About Peppermint Oil Helping Constipation.

Healthline. Diakses 2021. 8 Health Benefits of Mint.