Tidak seorang pun ingin terkena sakit asam lambung. Pasalnya, kondisi ini bisa kumat di luar prediksi dan menyebabkan keluhan yang sangat mengganggu aktivitas penderitanya.
Dilihat dari kacamata medis, sakit asam lambung dikenal dengan istilah penyakit gastritis atau peradangan pada dinding lambung. Penyakit ini dibedakan menjadi gastritis akut dan gastritis kronis.
Gastritis akut menyebabkan keluhan yang tiba-tiba dan berlangsung dalam hitungan hari atau minggu. Sedangkan gastritis kronis biasanya diawali dengan keluhan yang ringan hingga berat dan berlangsung dalam hitungan bulan atau tahun.
Secara umum, gastritis terjadi akibat konsumsi makanan pedas, asam, atau alkohol dalam jumlah banyak. Penyakit ini juga bisa tercetus akibat konsumsi obat golongan non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) atau kortikosteroid dalam jangka panjang. Selain itu, gastritis berkaitan pula dengan stres psikologis, dan adanya infeksi virus atau bakteri.
Artikel Lainnya: Asam Lambung Naik, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Gejala dan Pengobatan Penyakit Gastritis
Sakit asam lambung alias gastritis bisa menyebabkan terjadinya berbagai gejala sebagai berikut ini.
- Nyeri perut, terutama bagian ulu hati.
- Mual atau muntah.
- Begah atau rasa penuh di perut.
- Kehilangan nafsu makan.
- Sulit menelan makanan.
- Muntah berdarah.
- Buang air besar hitam.
Apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, berikut ini adalah tindakan yang bisa dilakukan sebagai upaya mengobati asam lambung atau gastritis.
- Menghindari pemicu asam lambung naik, seperti makanan atau minuman yang pedas/asam, obat-obatan tertentu, dan lain sebagainya.
- Minum air putih atau konsumsi makanan yang lunak dan tawar untuk menetralkan asam lambung.
- Istirahat sejenak. Pastikan posisi kepala lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya.
- Mengobati asam lambung dengan obat golongan antasida yang dapat dibeli secara bebas. Perhatikan dan patuhi anjuran dosis yang tertera di kemasan.
Artikel Lainnya: Asam Lambung Naik, Ini Gejala dan Solusinya
Agar memberikan manfaat yang optimal dalam mengobati asam lambung, kombinasikan tips di atas dengan tindakan berikut ini.
- Tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.
- Membatasi atau menghindari makanan pedas, asam, dan gorengan.
- Makan dengan frekuensi lebih sering, namun dalam porsi lebih sedikit.
- Mengurangi stres psikologis, misalnya dengan meditasi atau liburan.
- Cukup istirahat dan olahraga teratur.
- Jangan konsumsi obat-obatan yang dapat memicu gangguan lambung tanpa adanya pengawasan dokter.
- Jaga kebersihan diri dan makanan yang dikonsumsi agar terhindar dari risiko infeksi virus atau bakteri.
- Olah makanan dengan higienis, dan masak hingga matang sepenuhnya.
Jika cara-cara tersebut masih belum mampu mengobati asam lambung, atau Anda mengalami gejala gastritis secara berulang dan dirasa makin parah dari waktu ke waktu, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter.
Dokter akan memberikan obat-obatan yang paling sesuai untuk membantu menangani kondisi yang Anda alami. Jika diperlukan, dokter juga mungkin akan melakukan prosedur endoskopi untuk mencari tahu lebih lanjut tentang sakit asam lambung yang Anda alami.
Bagaimana pun juga, sakit asam lambung atau gastritis bukanlah kondisi yang bisa disepelekan. Penyakit ini mesti segera diobati dengan tepat agar tidak terjadi berkelanjutan. Dengan demikian, komplikasi mematikan yang mungkin terjadi akibat penyakit gastritis bisa sepenuhnya dihindari.
(NB/AYU)
Artikel ini juga tayang di Okezone.