Pencernaan

Perut Bunyi Tak Selalu Tanda Lapar

dr. Arina Heidyana, 17 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Biasanya, perut bunyi selalu identik dengan tanda lapar. Padahal, bisa jadi ada penyebab lainnya. Apa itu?

Perut Bunyi Tak Selalu Tanda Lapar

Anda pasti pernah mengalami perut yang tiba-tiba berbunyi. Biasanya, perut bunyi selalu dikaitkan dengan tanda lapar atau perut kosong. Padahal, tidak selalu demikian, lho.

Dalam dunia medis, perut bunyi biasa disebut sebagai borborygmi atau bising usus. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada bayi yang baru lahir.

Umumnya, perut bunyi bukanlah kondisi yang berbahaya atau mengancam nyawa. 

Meski begitu, perut bunyi tetap bisa menjadi indikasi atau tanda adanya sesuatu yang salah pada tubuh Anda.

Berikut beberapa penyebab perut bunyi selain lapar yang perlu diketahui:

1. Pergerakan Makanan

Penyebab perut bunyi bisa jadi karena pergerakan makanan dan cairan dalam saluran pencernaan.

Usus memang akan cenderung lebih berisik sehabis makan. Ini adalah hal yang normal terjadi. 

Artikel Lainnya: Perut Bayi Bunyi saat Menyusu, Apa Penyebabnya?

Saat makanan mencapai usus kecil, tubuh memproduksi enzim untuk membantu memecah makanan. 

Setelah itu, muncul kontraksi otot yang fungsinya untuk menggerakkan makanan di saluran pencernaan. Inilah yang memicu suara gemuruh di perut

1 dari 2

2. Terlalu Banyak Gas

Bila perut sering bunyi, coba amati cara Anda makan, Faktanya, udara bisa masuk ke saluran cerna ketika Anda makan terlalu cepat, bicara, ataupun minum.

Nah, jika jumlah gas lebih banyak dari cairan di saluran cerna, maka akan menyebabkan perut bunyi.

Agar perut tidak bertambah gemuruh, pastikan Anda juga tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi gas, seperti roti, kubis, kacang-kacangan, minuman bersoda, dan sebagainya. 

3. Infeksi Saluran Cerna

Salah satu penyebab perut sering bunyi adalah infeksi saluran cerna, seperti diare, penyakit Crohn, dan sebagainya.

Infeksi atau peradangan yang terjadi menyebabkan adanya peningkatan aktivitas saluran cerna sehingga gerakan peristaltik pun meningkat.

Selain bunyi perut, biasanya juga dibarengi dengan gejala lain, seperti nyeri perut, mulas, mual, muntah, kembung, dan lemas.

Artikel Lainnya: Pilihan Makanan untuk Mengatasi Perut Kembung dan Begah

2 dari 2

4. Ada Sumbatan Usus

Sumbatan di usus menjadi alasan lain kenapa perut Anda berbunyi. Pasalnya, saat ada sumbatan di usus, cairan dan gas akan sulit melewati saluran pencernaan.

Kondisi tersebut membuat usus meningkatkan jumlah gerakan peristaltik untuk membantu lewatnya cairan dan gas tersebut. Inilah yang membuat perut bunyi. 

Sumbatan usus merupakan kondisi serius. Biasanya dibarengi juga dengan gejala lain, seperti sakit perut, kram yang kuat, kembung, perut semakin besar, nafsu makan kurang, dan mual.

Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segeralah periksa ke dokter agar tertangani dengan baik.

5. Hernia

Hernia adalah kondisi ketika bagian usus yang keluar dari tempatnya. Penyakit ini biasa disebut dengan turun berok.

Hernia dapat menyebabkan penderitanya menjadi sembelit sehingga peristaltik usus meningkat dan menghasilkan bunyi di perut.

Hernia merupakan kondisi yang cukup serius. Jika Anda merasakan ada benjolan di bawah perut atau sekitar selangkangan yang hilang timbul dan nyeri, segeralah ke dokter bedah untuk melakukan evaluasi lebih lanjut.

Ada banyak penyebab perut bunyi yang bisa terjadi, selain karena lapar. Bila disertai keluhan lain, maka segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan tepat.

Bila penasaran mengenai kondisi perut Anda yang sering berbunyi termasuk tanda penyakit apa, tanyakan kepada dokter lewat fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.

[WA]

Lapar
perut bunyi