Bagi kamu yang memiliki sakit maag, sering kali khawatir kalau gejala akan kambuh saat berpuasa.
Sakit maag atau disebut dengan gastritis adalah sebuah peradangan yang terjadi pada lambung akibat pengeluaran asam lambung yang berlebih. Beberapa gejala sakit maag, antara lain mual, muntah, begah, hingga nyeri pada perut bagian atas.
Meski berpuasa bisa terasa berat bagi penderita sakit maag, tetapi bukan berarti tidak boleh berpuasa.
Agar lebih aman dan nyaman, kamu bisa menerapkan tips puasa untuk penderita maag berikut ini.
1. Jangan Makan Terlalu Banyak Saat Sahur
Sahur itu penting agar puasa lancar untuk penderita maag. Selain untuk menyiapkan energi selama berpuasa, makan sahur juga dapat mencegah kosongnya lambung.
Namun, ini bukan berarti kamu harus makan sebanyak-banyaknya saat sahur, apalagi makanan yang tinggi lemak.
Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dan tinggi lemak justru bikin perut kembung dan begah, bahkan diare pada sebagian orang. Hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung dari lambung ke kerongkongan.
Ada baiknya, kamu tidak langsung tidur setelah santap sahur. Hal tersebut dapat meningkatkan sekresi asam lambung, yang justru membuat proses pencernaan berjalan lebih lambat dan menimbulkan rasa lapar saat bangun tidur.
Artikel lainnya: Mengapa Asam Lambung Naik Saat Puasa?
2. Hindari Makan dalam Porsi Besar Saat Buka Puasa
Kamu perlu memperhatikan tips berpuasa yang satu ini. Untuk penderita asam lambung, jangan langsung menyantap makanan berporsi besar saat buka puasa.
Lebih baik, minum air hangat atau teh manis hangat terlebih dulu. Cara ini dapat membantu kadar gula dalam tubuh untuk segera normal.
Setelah itu, kamu dapat mulai mengonsumsi makanan pembuka seperti buah kurma atau kolak pisang secukupnya.
Pastikan untuk selesai makan makanan apa pun sekitar 3-4 jam sebelum tidur untuk menghindari lambung yang tidak nyaman dan gejala refluks.
3. Hindari Beberapa Jenis Makanan
Beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari karena dapat membuat sakit maag kambuh saat puasa.
Makanan yang asam seperti tomat dapat memperparah keasaman lambung. Makanan bergas seperti kol, sawi dan brokoli juga memperparah gejala sakit maag.
Begitu juga dengan makanan yang pedas dan berlemak, karena dapat menambah keluhan nyeri asam lambung.
Makanan pedas memang tidak secara langsung menyebabkan sakit maag. Namun, makanan pedas bisa memicu dan memperparah gejala sakit maag.
Karena ketika masuk ke saluran pencernaan, makanan pedas ini dapat membuat iritasi pada lapisan mukosa lambung.
4. Hindari Beberapa Jenis Minuman
Saat puasa, bagi penderita sakit maag atau asam lambung, perhatikanlah jenis minuman yang kamu konsumsi ketika buka puasa atau sahur.
Sebab, minuman juga dapat menyebabkan gejala sakit maag. Misalnya, minuman yang asam seperti jeruk dan lemon.
Minuman yang bergas seperti soda juga perlu dihindari guna mencegah kambuhnya gastritis saat puasa.
Minum kopi dan teh dalam jumlah berlebih sebaiknya juga dihindari karena kandungan kafein di dalamnya. Kafein dapat merangsang kontraksi usus dan meningkatkan risiko kamu mengalami diare atau nyeri perut.
Artikel lainnya: Manfaat Puasa untuk Fungsi Lambung
5. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Mengonsumsi karbohidrat kompleks yang dapat membuat kamu kenyang lebih lama itu dianjurkan. Sebab, gula darah akan naik perlahan dan bertahan lebih lama. Kamu pun tidak mudah merasa lapar ketika berpuasa.
Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang lebih lambat dicerna dan mengandung kadar serat yang tinggi.
Beberapa contoh karbohidrat kompleks, antara lain kentang, pisang, beras merah, dan oatmeal.
6. Beri Jeda Waktu Sebelum Tidur
Jika tidak ingin gejala kambuh, jangan abaikan tips puasa bagi penderita maag yang satu ini.
Penderita sakit maag dapat mengalami kenaikan asam lambung apabila langsung tidur setelah makan. Jadi, badan kamu harus tetap berada dalam posisi tegak setelah makan.
Apabila kamu ingin tidur pada malam hari, berilah jeda sekitar satu hingga dua jam setelah makan.
7. Berhenti Merokok
Salah satu tips puasa yang aman untuk penderita sakit maag adalah dengan menghindari rokok. Ya, mengisap tembakau berhubungan dengan kekambuhan maag serta tukak lambung.
Menurut penelitian, rokok dapat meningkatkan risiko infeksi Helicobacter pylori yang merupakan penyebab sakit maag.
Selain itu, penelitian lain yang dilansir pada jurnal Gastroenterology melaporkan bahwa nikotin yang terdapat di dalam rokok dapat meningkatkan sekresi asam lambung serta motilitas lambung.
Artikel lainnya: Waspada, Gangguan Pencernaan Ini Dapat Terjadi Saat Puasa
8. Penggunaan Obat Maag
Ada kalanya, nyeri lambung sudah sangat mengganggu dan tidak dapat diatasi lagi dengan menjaga pola makan. Dalam kasus ini, kamu dapat mengonsumsi obat maag.
Terdapat beberapa pilihan obat sakit maag, yaitu antasida yang dijual secara bebas, dan obat yang hanya dapat dibeli melalui resep dokter. Apa pun obat yang kamu konsumsi, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.
9. Kelola Stres dengan Baik
Sering tidak disadari, stres adalah salah satu pemicu sakit maag. Ketika stres tidak diadaptasi dengan baik oleh otak, tubuh akan memproduksi hormon stres yang disebut kortisol.
Hormon ini bisa meningkatkan gula darah dan denyut jantung, serta menurunkan produksi antibodi. Selain itu, hormon kortisol dapat memperlambat kerja lambung dan menaikkan produksi asam lambung.
Jadi, untuk penderita maag, saat puasa sebisa mungkin kamu juga melakukan teknik relaksasi yang bisa meredakan stres. Contohnya dengan meditasi, latihan pernapasan, dan lainnya.
10. Jaga Kebersihan Lingkungan
Penyebaran bakteri H. pylori yang menyebabkan infeksi lambung memang tidak diketahui secara pasti. Namun, penyebarannya diduga kuat terjadi dari makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Jadi, sebagai langkah pencegahan, lindungi diri dari infeksi saluran cerna yang menyebabkan maag kronis dengan cara menjaga kebersihan lingkungan.
Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta hanya mengonsumsi makanan yang telah matang.
Itulah cara berpuasa untuk penderita sakit maag dan asam lambung. Namun, jika gejala dirasakan amat mengganggu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Baca artikel lainnya mengenai penyakit maag atau masalah kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter.