Saat Anda mengalami sembelit, biasanya air putih serta sayur atau buahlah yang pertama kali dicari untuk melancarkan buang air besar (BAB). Ini karena serat dalam aneka sayur dan buah terbukti ampuh dalam menjaga sistem pencernaan bekerja sebagaimana mestinya.
Di sisi lain, ternyata serat dapat membantu meredakan kondisi GERD atau gastroesophageal reflux disease.
Terdapat dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat larut diperoleh dari kacang-kacangan, tanaman hijau, dan buah-buahan. Sementara itu, serat tidak larut bisa didapatkan dari gandum, beras merah, beras hitam, kulit buah, dan kulit sayuran.
Nah, kedua jenis serat tersebut sama-sama baik untuk memperlancar pencernaan. Lalu, seberapa efektif manfaat serat untuk mengatasi GERD? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Artikel Lainnya: Mengenal GERD Anxiety yang Mesti Diwaspadai Kaum Milenial
Manfaat Serat untuk Mengatasi GERD
Kandungan serat dalam makanan dianggap sebagai prebiotik. Prebiotik ini merupakan bahan bakar untuk mendorong pertumbuhan bakteri baik agar kesehatan organ pencernaan seimbang.
Itulah mengapa diet kaya serat bisa menjadi cara untuk mengatasi GERD, dan baik untuk mencegah kekambuhannya.
Meski begitu, terlalu berlebihan mengonsumsi serat bisa menjadi bumerang. Kebanyakan makan serat justru dapat meningkatkan lonjakan asam lambung, sehingga memicu kambuhnya GERD.
Maka dari itu, jika Anda ingin menyantap serat, baik serat larut maupun serat tidak larut, konsumsilah secara wajar dan dalam porsi yang kecil tetapi sering.
Lalu, apa peran serat terhadap penderita GERD? Faktanya baik serat larut maupun serat tidak larut, keduanya sama-sama memiliki manfaat bagi orang dengan GERD.
Serat larut bisa membuat penderita GERD kenyang lebih lama. Bila dikonsumsi dalam porsi kecil tetapi sering, serat larut dapat mengontrol nafsu makan dan menahan penderita untuk jajan makanan yang tidak sehat, khususnya gorengan.
Sementara itu, serat tidak larut berfungsi mempercepat laju makanan dari lambung ke usus. Dengan begitu, mengonsumsi sayuran dan biji-bijian dapat mengurangi risiko terjadinya refluks.
Artikel Lainnya: 6 Aktivitas yang Harus Dihindari Penderita GERD
Konsumsi serat juga bisa bermanfaat untuk mengontrol berat badan, menstabilkan gula darah, dan menurunkan kadar kolesterol.
Melihat khasiatnya dalam mengendalikan berat badan, maka konsumsi serat secara cukup dan rutin tidak akan membuat Anda gemuk. Tidak seperti saat Anda mengonsumsi banyak karbohidrat atau lemak jahat.
Tips Konsumsi Serat bagi Penderita GERD
Asupan serat memang baik dan aman untuk dikonsumsi, termasuk bagi Anda yang menderita gangguan GERD sekalipun. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengontrol keluhan GERD Anda, di antaranya:
- Hindari asupan serat dalam jumlah banyak. Pastikan bagi dalam jumlah rata di antara jadwal makan Anda.
- Jangan berbaring setelah Anda makan karena akan mempermudah refluks asam lambung.
- Hindari obat-obatan yang dapat memperberat keluhan lambung, seperti obat penurun rasa sakit golongan NSAID.
- Hindari makanan yang pedas dan asam.
Itulah penjelasan seputar manfaat serat untuk penderita GERD. Mencukupi kebutuhan serat memang bisa mencegah dan mengurangi gejala GERD. Namun, tetaplah mengonsumsi serat dalam batas wajar supaya tidak menjadi bumerang yang justru merugikan kesehatan pencernaan Anda.
Selain itu, hindari makanan dan minuman yang dapat memicu naiknya asam lambung. Jangan lupa kelola stres dengan bijak. Jika keluhan GERD Anda tidak terkontrol, segeralah berobat ke dokter.
Dapatkan informasi kesehatan lainnya dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Live Chat.
[WA]