Pencernaan

Sering Asam Lambung, Awas Bisa Kanker!

Tim Redaksi KlikDokter, 11 Agu 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda sering asam lambung? Memang tidak nyaman, tapi jangan disepelekan. Pasalnya, telah ditemukan hubungan GERD (naiknya asam lambung) dengan kanker esofagus.

Sering Asam Lambung, Awas Bisa Kanker!

Klikdokter.com - Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau heartburn merupakan suatu kondisi dimana asam lambung kembali naik ke esofagus. Penyakit ini seringkali dianggap remeh dan dianggap seperti sakit maag pada umumnya.

Padahal GERD dapat menyebabkan ke kanker esofagus. Di Amerika, kasus kanker esofagus meningkat sampai 600% dalam 35 tahun terakhir, sekitar 85%-nya tidak bisa bertahan hidup. Hal ini menyebabkan negara ini menetapkan  April  sebagai Esophaegeal  Cancer Awareness Month.

Pencegahan adalah kunci utamanya. Pengetahuan adalah kekuatan dan deteksi dini dapat menyelamatkan banyak orang. Jika ditemukan masih stadium awal, kanker esofagus dapat disembuhkan dan mudah diobati.

Artikel Lainnya: Pengobatan Tukak Lambung

1 dari 2

Hindari Tidur Persis Setelah Makan

Hal yang harus dilakukan adalah mencegah dan mengatasi GERD. Gejala GERD biasanya berupa nyeri dada, rasa terbakar di dada, rasa pahit di mulut yang biasanya terjadi beberapa menit sampai beberapa jam setelah makan.

Penyebab tersering GERD atau naiknya asam lambung yaitu rokok, alkohol, soda, kopi, cokelat, makanan pedas, makanan asam, dan makanan berlemak. GERD juga bisa muncul jika kita makan terlalu banyak atau tiduran setelah makan. Maka dari itu sebaiknya tidak langsung tidur setelah makan.

Artikel Lainnya: Jaga Kesehatan Lambung dengan Cara Ini

2 dari 2

Asam Lambung Menyebabkan Kanker Esofagus

Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana GERD bisa menjadi kanker esofagus? GERD menyebabkan asam lambung naik ke esofagus. Asam lambung ini akan mengiritasi esofagus dan menyebabkan perubahan pada sel-sel di esofagus, kondisi ini dikenal sebagai Barrett’s esofagus. Seseorang dengan Barrett’s esofagus berisiko terkena kanker esofagus 30 kali lebih besar.

Maka dari itu hindari makanan dan kebiasaan seperti yang sudah disebutkan di atas yang dapat memicu GERD. Cobalah untuk mengkonsumsi lebih banyak protein, gandum, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Jika Anda atau saudara Anda menderita GERD, sebaiknya konsultasikan dengan dokter segera untuk mendapatkan pengobatan.

Bagi Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami. Budayakan hidup sehat sebagai kebutuhan![](DK)

Asam Lambung GERD