Tanpa disadari orang sering menggigit kuku pada kondisi tertentu, misalnya saat sedang gugup. Padahal ini hal yang sangat buruk, dan sulit dihentikan jika sudah jadi kebiasaan. Tak hanya merusak penampilan kuku dan jari, tetapi juga mencederai kesehatan. Salah satu gangguan yang bisa terjadi adalah sakit perut.
Ketahuilah bahwa kuku Anda menyimpan berbagai jenis kuman. Terutama dari keluarga Enterobacteriaceae yang di dalamnya meliputi salmonela dan E. Coli. Kuku Anda menjadi tempat yang sangat subur bagi bakteri-bakteri tersebut untuk berkembang biak di bawah kuku, terlebih jika kebersihan kuku tidak terjaga baik dan memiliki kebiasaan buruk seperti menggigit kuku.
Tak heran, kan, jika kebiasaan sesepele menggigit kuku bisa memicu sakit perut? Kuman-kuman yang berasal dari kuku Anda masuk ke dalam tubuh, lalu berjalan menuju perut. Saat sudah berada di dalam perut, mikroba tersebut berkembang dengan pesat yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi terhadap saluran pencernaan.
Akibat yang ditimbulkan dari infeksi saluran pencernaan ini adalah perut menjadi sakit, tidak enak, mual, serta diare. Anak-anak yang memiliki kebiasaan dalam mengigit kuku memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami infeksi saluran pencernaan dan diare.
Berikut ini beberapa gangguan kesehatan lainnya yang bisa terjadi akibat kebiasaan menggigit kuku:
-
Kutil dan herpes
Ingat juga, ketika Anda menggigit kuku berarti Anda turut menyebarkan kuman ke dalam mulut. Tangan Anda memiliki berbagai macam kuman yang yang berbahaya bagi kesehatan. Apabila Anda meletakkan kuku di dalam mulut, terlebih jika tangan belum dicuci, itu dapat meningkatkan risiko infeksi. Infeksi tersebut dapat menyebabkan kutil dan herpes.
-
Perubahan permukaan gigi
Selain itu, kebiasaan menggigit kuku juga dapat merusak kesehatan gigi. Hal ini dapat menyebabkan perubahan permukaan gigi pada rahang atas dan rahang bawah gigi.
-
Infeksi pada kuku
Ketika Anda menggigit kuku, risiko infeksi pada kuku dapat meningkat. Dasar kuku juga bisa rusak. Orang yang sering mengigit kuku dapat menyebabkan perpendekan kuku sehingga kukunya lebih rentan.
Cara mengatasi kebiasaan gigit kuku
Untuk mencegah gangguan kesehatan di atas, tak ada cara lain selain menghentikan kebiasaan menggigit kuku Anda. Berikut ini kiat-kiat yang dapat membantu Anda menghilangkan kebiasaan tersebut:
- Potong kuku jadi pendek. Jika kuku pendek, keinginan untuk menggigitnya pun jadi lebih berkurang karena tidak ada kuku yang bisa Anda gigit.
- Memakai kuteks. Kuteks rasanya pahit dan tidak enak. Anda pun jadi tak tergoda lagi untuk menggigit kuku.
- Rutin manicure. Ini cara yang juga ampuh untuk membuat Anda bergenti menggigit kuku. Sudah mahal-mahal manicure, masih gigit kuku? Sayang uang, sayang kuku juga, kan?
- Ganti dengan kebiasaan lain yang lebih baik. Ketika Anda sangat ingin menggigit kuku, cobalah menyibukkan tangan dengan bermain stress ball.
- Memahami pemicunya. Kebiasaan menggigit kuku bisa dipicu oleh bosan, stres, atau kecemasan. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat mencari cara untuk mencegah situasi tersebut sekaligus membuat rencana untuk berhenti.
Kebiasaan menggigit kuku tak hanya memicu sakit perut, tetapi juga kutil hingga infeksi pada kuku. Untuk sebagian orang, sering menggigit kuku bisa menandakan adanya masalah psikologis atau emosional yang lebih serius. Jika Anda berkali-kali mencoba berhenti dan belum berhasil juga, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk penanganan yang tepat.
[RS/ RVS]