Pencernaan

Sering Minum Obat Pencahar Bikin Sembelit, Kok Bisa?

Zahra Aminati, 03 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Obat pencahar biasanya menjadi solusi awal ketika sembelit menyerang. Namun, penggunaan sering justru bisa menyebabkan sembelit makin parah. Simak ulasannya di sini.

Sering Minum Obat Pencahar Bikin Sembelit, Kok Bisa?

Kita tahu bahwa obat pencahar digunakan untuk mengatasi konstipasi atau sembelit. Kondisi ketika seseorang mengalami gangguan pencernaan yang membuatnya buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu. 

Obat ini bisa dibeli tanpa resep dokter dan hadir dalam bentuk cair, tablet, maupun kapsul. Umumnya digunakan secara oral atau diminum. 

Meski tanpa resep, penggunaan obat laxative ini tetap harus sesuai dengan petunjuk penggunaan pada label. 

Pemakaian yang tidak sesuai dikatakan justru bisa memperparah sembelit. Simak penjelasannya berikut ini.

Artikel Lainnya: Menguak Fakta di Balik Mitos Obat Pencahar yang Keliru

1 dari 2

Obat Pencahar Buat Sembelit Makin Parah, Kok Bisa?

Sembelit terjadi ketika usus besar menyerap air terlalu banyak dari limbah (tinja/ kotoran). Saat seseorang mengalami sembelit, makanan yang dicerna akan bergerak terlalu lambat melewati saluran pencernaan. 

Kondisi tersebut membuat usus besar menghabiskan banyak waktu untuk menyerap air dari limbah, sehingga feses menjadi kering, keras, dan sulit dikeluarkan. 

Beberapa penyebab umum sembelit adalah pola makan yang buruk, kurangnya melakukan aktivitas fisik, dan juga pengaruh penggunaan obat-obatan yang dapat memengaruhi fungsi usus normal.

Mengonsumsi obat pencahar memang bisa membantu memperlancar buang air besar. Namun, obat ini bekerja dengan cara yang berbeda-beda, begitu pula efektivitasnya pada tiap orang. 

Anda yang mengalami sembelit, sebaiknya mengetahui penyebabnya terlebih dahulu sebelum memutuskan mengonsumsi obat pencahar. 

Jika disebabkan oleh radang usus atau obstruksi usus, tidak disarankan menggunakan obat ini. 

Penggunaannya dalam jangka waktu panjang, misalnya lebih dari seminggu, akan semakin menurunkan kinerja usus besar. Kondisi inilah yang kemudian dapat memperburuk sembelit

Konsumsi yang sering dan dalam jangka waktu lama, seperti berbulan-bulan, juga bisa membuat usus bergantung pada obat ini untuk bekerja. Pada akhirnya, konstipasi pun akan semakin parah. 

Disarankan oleh dr. Reza Fahlevi, “Obat pencahar harus diberikan sesuai dengan dosis dan durasi penggunaan hasil rekomendasi dokter. Hal ini agar tidak menimbulkan efek samping.”

Artikel Lainnya: Manfaat Makan Buah Apel untuk Atasi Sembelit

2 dari 2

Mengatasi Sembelit dengan Aman

Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat pencuci usus dalam mengatasi sembelit ringan, Anda bisa terlebih dahulu memenuhi asupan serat dan cairan. 

Caranya:

  • Minumlah 8 gelas air sehari, serta hindari minuman berkafein dan beralkohol yang merupakan pemicu dehidrasi.
  • Konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan dengan serat tinggi ke dalam pola makan Anda. 
  • Kurangi makanan yang mengandung lemak tinggi, seperti daging, telur, dan keju. 

Pemenuhan asupan tersebut juga sebaiknya dibarengi dengan olahraga. Ketika akan BAB, Anda juga bisa gunakan posisi jongkok agar prosesnya lebih mudah. 

Apabila sembelit masih terjadi, bisa diatasi dengan obat pencahar ringan, misalnya jenis suplemen serat. 

Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dengan jelas dan mendapatkan pengobatan yang tepat. 

(PUT/AYU)

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses 2021. Over-the-counter laxatives for constipation: Use with caution.

Medical News Today. Diakses 2021. Laxatives for constipation: All you need to know.

Cleveland Clinic. Diakses 2021. Constipation. 

pencernaan
obat
Sembelit