Sistem Pencernaan dan Penyakit GERD

KlikDokter.com - Gastroesophageal reflux disease atau yang biasa disebut penyakit GERD adalah gangguan pada sistem pencernaan yang bersifat kronis, yang mempengaruhi sfingter esophagus (otot berbentuk cincin yang terletak antara esophagus dan lambung) bagian bawah.

Pada pencernaan normal, sfingter esofagus bagian bawah membuka untuk memungkinkan makanan masuk ke lambung dan kemudian menutup untuk mencegah makanan dan asam lambung kembali ke esophagus (kerongkongan). Penyakit GERD terjadi ketika sfingter lemah atau relaksasi yang tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan isi lambung naik kembali ke esophagus/ kerongkongan (kejadian refluks) sehingga seseorang akan mengalami mual bahkan muntah. Akibat naiknya asam lambung maka akan mengiritasi dan membakar esofagus (kerongkongan) sehingga menimbulkan rasa panas pada dada (heartburn) sampai bagian dalam leher bahkan tenggorokan.

Gejala Penyakit GERD dintaranya adalah :

• Rasa terbakar di dada (heartburn), kadang-kadang menyebar sampai ke tenggorokan diikuti dengan rasa asam di mulut. Rasa terbakar dapat bertahan hingga 2 jam dan biasanya memburuk bila sehabis makan.
• Nyeri dada (harus dibedakan dengan nyeri dada pada penyakit jantung)
• Kesulitan menelan
• Batuk kering
• Suara serak dan/atau sakit tenggorokan
• Regurgitasi atau kondisi mual-muntah berupa makanan atau cairan asam lambung (acid reflux)

Gejala-gejala penyakit GERD diatas tidak selalu muncul secara keseluruhan, tergantung pada tingkat keparahannya. Bila gejala berlangsung secara terus menerus, penyakit GERD dapat menimbulkan komplikasi yaitu esofagitis. Esofagitis adalah peradangan atau iritasi yang terjadi pada esofagus.

Pengobatan penyakit GERD

Dokter merekomendasi untuk merubah gaya hidup serta melakukan diet pada penderita penyakit GERD. Pengobatan dari penyakit GERD bertujuan untuk mengurangi jumlah refluks atau mengurangi peradangan pada esofagus. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengobati penyakit GERD:

1.Mengubah kebiasaan makan

• Lebih baik untuk makan beberapa kali dalam porsi yang kecil (sedikit) dibandingkan 2-3 kali makan besar (banyak). Selain itu, makan pada tengah malam juga tidak dianjurkan.
• Setelah makan, sebaiknya tunggu 2-3 jam sebelum Anda berbaring.
• Jenis makanan seperti coklat, mint, dan alkohol dapat memperburuk gejala penyakit GERD.
• Hindari makanan pedas, asam, dan kopi.
• Berhenti mengonsumsi jenis makanan apapun yang dapat memperburuk gejala penyakit GERD Anda.
• Berhenti mengonsumsi jenis makanan apapun yang dapat memperburuk gejala penyakit GERD Anda.

2. Berhenti merokok dan penggunaan tembakau lainnya.

3. Jika Anda mengalami gejala penyakit GERD pada malam hari, tinggikan posisi kepala Anda 15-20 cm dengan menaruh bantal tambahan di bawah kepala Anda.

4. Menghindari atau mengurangi tekanan pada perut Anda

• Jangan mengenakan pakaian ketat
• Kurangi berat badan Anda bila sudah memasuki kondisi overweight.

Setelah melakukan perubahan gaya hidup, dokter dapat memberikan obat-obatan untuk membantu mengurangi gejala dan mengobati penyakit GERD Anda.