Pencernaan

Stres Bisa Menyebabkan Diare, Benarkah?

dr. Theresia Yunita, 02 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kondisi stres dipercaya bisa memicu masalah pencernaan seperti diare. Benarkah stres bisa menyebabkan diare? Simak faktanya berikut ini.

Stres Bisa Menyebabkan Diare, Benarkah?

“Heran, setiap banyak pikiran, selalu saja perut melilit lalu diare.” Pernah mengalami kondisi ini? Kamu tidak usah heran. Para ahli telah mengonfirmasi adanya hubungan antara stres dengan diare.

Stres adalah kondisi kesehatan mental yang memiliki berbagai gejala, mulai dari kecemasan, gugup, atau ketakutan. Bagi beberapa orang, stres menyebabkan diare. Gejala fisik ini termasuk yang paling sering. 

Bagaimana Stres Menyebabkan Diare

Membedakan Diare Akut dan Diare Kronis

Diare, bersama dengan masalah pencernaan lain yang sering menyertai kecemasan dan stres, dapat terjadi karena hubungan antara usus dengan otak. Hal ini dikenal sebagai sumbu usus-otak.

Sumbu menghubungkan sistem saraf pusat ke sistem saraf enterik (ENS) yang bertindak sebagai sistem saraf usus. Saraf ENS membantu mengatur proses di saluran pencernaan, tapi juga memiliki efek pada emosi dan perilaku.

Saat kamu merasa tertekan, sinyal dari otak akan menuju ke usus. Usus terkadang merespons sinyal ini dengan gejala fisik, termasuk diare, mual, atau sembelit.

Artikel lainnya: Jenis-Jenis Diare yang Perlu Kamu Tahu

Hal tersebut bisa berlaku sebaliknya juga, ya. Jika kamu memiliki masalah pencernaan, mungkin gejala psikologis yang menyertai juga bisa dirasakan. 

Kondisi gangguan pencernaan yang dikaitkan dengan stres dikenal sebagai IBS (irritable bowel syndrome)

Diperkirakan, IBS diderita oleh 15 persen penduduk dunia. Kondisi IBS dapat dialami siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia. Wanita relatif lebih banyak menderita IBS hingga tiga kali lipat dibandingkan pria.

Meski gejala IBS cukup mengganggu, namun tidak ditemukan adanya kelainan organik pada saluran pencernaan. 

Penyebab pasti dari IBS pun belum diketahui. Namun, sudah jelas bahwa salah satu faktor risiko utama IBS adalah stres psikologis. 

Para ahli memperkirakan, IBS yang disebabkan stres mencakup 60-80 persen dari semua kasus IBS.

Gangguan dari komposisi bakteri usus juga dapat memicu IBS. Nah, salah satu hal yang dapat menyebabkan gangguan ini tidak lain adalah stres psikologis. 

Selain manajemen stres, para ahli menyarankan penggunaan probiotik untuk membantu mengatasi IBS.

Artikel lainnya: Daftar Obat yang Ampuh Mengatasi Diare

Mencegah Diare Akibat Stres

5 Jenis Diare yang Perlu Anda Tahu (Kittisak-Jirasittichai/Shutterstock)

Jika kamu sering mengalami gejala gangguan saluran cerna yang dicurigai sebagai IBS, tidak ada salahnya mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, tempe, sup miso, dan susu yang diperkaya probiotik. 

Agar tidak diare karena stres, kamu tentunya harus mengontrol stres. Coba hening sejenak, ambil napas panjang, bermeditasi, dan lakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres.

Bila stres masih belum teratasi, jangan ragu konsultasi ke psikolog. Kamu juga bisa konsultasi seputar pencernaan lewat fitur Tanya Dokter.

#JagaSehatmu dengan pola hidup sehat dan kelola stres! Download aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dan buat janji dokter serta pemeriksaan lebih cepat. 

(FR/JKT)

Stres
Irritable Bowel Syndrome