Sakit perut merupakan salah satu gejala yang sering dialami orang. Anda tentu pernah mengalami sakit perut setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, bukan?
Terkadang keluhan sakit perut tersebut dapat hilang sendirinya. Namun, apakah kondisi ini mesti dibiarkan?
Tentunya, sakit perut akan membuat Anda tidak nyaman, bahkan bisa menghambat aktivitas harian. Maka dari itu, keluhan yang dirasakan harus segera ditangani.
Cara mengatasi sakit perut bergantung pada gejala dan penyebabnya. Berikut ini beberapa bahan alami dan cara meredakan sakit perut yang dapat dilakukan di rumah:
1. Jahe
Sebuah studi menunjukkan, penggunaan jahe bisa efektif untuk sakit perut tertentu. Bahan herbal ini dapat berperan sebagai antiinflamasi alami.
Untuk mengatasi sakit perut, Anda bisa mengonsumsi makanan, suplemen, atau minuman jahe.
Artikel Lainnya: Sering Sakit Perut Sebelah Kiri? Mungkin Ini Sebabnya
2. Teh Kamomil
Minum secangkir teh kamomil dapat menjadi cara mengatasi perut sakit. Selain meringankan sakit perut, minuman ini juga bertindak sebagai antiinflamasi.
Sifat antiinflamasi itu membuat otot perut lebih relaks. Hal ini bisa menurunkan sakit akibat kejang dan kram.
3. Diet BRAT (Banana, Rice, Apple Sauce, and Toast)
BRAT terdiri atas makanan rendah serat dan dapat mengikat nutrisi. Asupan dalam diet ini akan membantu meringankan diare atau mual.
Makanan BRAT juga tidak mengandung garam atau zat yang dapat memperburuk gejala sakit perut.
Diet yang tergolong hambar ini harus dilakukan saat Anda merasa mual, tapi tetap harus makan.
4. Cuka Sari Apel (Apple Cider Vinegar)
Cara lainnya untuk mengatasi sakit perut adalah dengan memanfaatkan cuka sari apel atau apple cider vinegar. Cobalah konsumsi cuka sari apel sebanyak 1 sdm untuk menetralkan sakit perut.
Kalau rasanya terlalu kuat, Anda bisa mencampur cuka sari apel dengan secangkir air dan 1 sdt madu lalu teguk perlahan.
Asam di dalam cuka sari apel dapat membantu zat tepung atau karbohidrat masuk ke usus serta menjaga bakteri di usus agar tetap sehat.
Artikel Lainnya: 5 Penyakit Serius Ini Berawal dari Sakit Perut
5. Kompres Hangat
Anda bisa memanfaatkan koyo hangat atau botol berisi air hangat sebagai cara menghilangkan sakit perut. Hal ini dinilai dapat meredakan rasa mual dan ketidaknyamanan pada perut.
Kehangatan di perut akan mengalihkan Anda dari sensasi kram atau nyeri. Lalu, rasa panas dapat membantu mengendurkan otot dan mengurangi mual.
Namun, jangan menggunakan kompres hangat terlalu lama. Karena, kulit dapat mengalami kerusakan karena penggunaan yang berlebihan.
6. Perbaiki Asupan Cairan
Tubuh butuh air untuk membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi secara efisien.
Kekurangan cairan (dehidrasi) akan mengganggu fungsi pencernaan. Kondisi ini bisa saja menyebabkan sakit perut.
Biasanya, asupan cairan yang disarankan adalah sekitar 8 cangkir atau lebih dalam sehari.
Bagi orang dengan masalah pencernaan, penting untuk terhidrasi dengan baik. Pasalnya, diare dan muntah dapat memperburuk dehidrasi. Jadi, penderita harus tetap memenuhi kebutuhan cairannya.
7. Hindari Berbaring
Cara meredakan sakit perut berikutnya adalah dengan tidak berbaring. Saat tubuh dalam posisi horizontal, asam lambung lebih cenderung naik. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut.
Jadi, bila mengalami nyeri perut, sebaiknya tidak berbaring paling tidak selama beberapa jam hingga sakitnya berlalu.
Bila perlu berbaring, topang kepala, bagian leher, dan dada dengan bantal pada kemiringan 30 derajat.
Artikel Lainnya: Selain Sakit Perut, Ini Tanda Pencernaan Anda Bermasalah
8. Hindari Konsumsi Rokok dan Alkohol
Merokok bisa membuat tenggorokan iritasi dan berpotensi memicu sakit perut.
Jika penderita sampai muntah, merokok dapat makin membuat iritasi pada jaringan lunak yang telah teriritasi akibat asam lambung.
Kemudian, alkohol tidak mudah dicerna serta dapat menimbulkan kerusakan di hati dan lapisan lambung.
Jadi, cara terbaik untuk mengatasi sakit perut pada kondisi ini adalah dengan menghindari rokok dan alkohol sampai gejala terasa lebih baik.
9. Kayu Manis
Kayu manis diklaim memiliki berbagai antioksidan yang membantu melancarkan pencernaan serta menurunkan risiko iritasi pada saluran cerna.
Beberapa antioksidan kayu manis meliputi linalool, eugenol, camphor, dan cinnamaldehyde.
Kayu manis juga dipercaya bisa membantu mengurangi kram, kembung, dan sendawa.
10. Mint
Tak hanya menyegarkan napas, kandungan mentol di dalam daun mint dapat membantu mengurangi kram perut, sakit perut, dan mencegah muntah serta diare.
Cara mengobati sakit perut dengan daun mint biasanya dengan direbus. Kemudian rebusan tersebut dicampurkan ke dalam teh, minuman, atau makanan.
Jika sulit mendapatkan daun mint, Anda dapat mengunyah permen mint untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman di perut.
Artikel Lainnya: Sering Sakit Perut Saat Hamil, Berbahayakah?
11. Berendam di Air Hangat
Salah satu cara mengatasi sakit perut yang dapat Anda lakukan di rumah, yakni dengan berendam di air hangat. Anda juga bisa menempelkan heating pad ke perut selama 20 menit atau sampai dingin.
Suhu hangat dapat membantu relaksasi otot yang tegang dan meredakan sakit perut. Namun, pastikan suhunya tidak terlalu panas untuk menghindari terjadi luka bakar.
12. Jus Lidah Buaya
Studi mengenai penggunaan lidah buaya sebagai cara untuk menyembuhkan sakit perut telah dilakukan oleh para peneliti di tahun 2015. Studi tersebut dipublikasikan di Journal of Traditional Chinese Medicine.
Pada studi ditemukan, partisipan yang minum jus lidah buaya sebanyak 10 ml setiap harinya selama 4 hari lebih, tidak berisiko mengalami gejala gastroesophageal reflux disease atau GERD.
Gejala yang umumnya muncul pada penderita GERD berupa mual, muntah, dan rasa tidak nyaman di perut.
Selain itu, lidah buaya juga dapat membantu mengurangi peradangan di saluran cerna.
Sakit perut dan gangguan pencernaan ringan biasanya tidak menimbulkan kekhawatiran. Bagi kebanyakan orang, gejala akan hilang dalam beberapa jam.
Namun, bila kondisi berlangsung lebih dari sehari, bahkan setelah Anda mencoba cara mengatasi sakit perut di atas, segera periksakan kondisi Anda ke dokter.
Konsultasi kepada dokter bisa dilakukan lebih cepat melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
[WA]