KlikDokter.com - Tukak lambung (Gastric Ulcer/Peptic Ulcer) adalah luka yang terjadi pada lapisan bagian dalam dari lambung oleh karena ketidakseimbangan antara faktor agresif (asam lambung, pepsin, infeksi bakteri) dengan faktor defensif atau faktor pelindung mukosa (prostaglandin, lendir lambung, aliran darah mukosa).
Penyebab tukak lambung dapat bermacam-macam yaitu makanan yang pedas dan asam, alcohol, merokok, stres, tertelan zat korosif dll. Namun, penyebab yang paling sering menimbulkan tukak lambung adalah infeksi helicobacter pylori dan obat-obatan anti inflamasi non-steroid (OAINS).
- Infeksi bakteri Helicobacter Pylori
Helicobacter Pylori adalah bakteri gram negatif yang berbentuk spiral yang dapat menembus dan bertahan hidup di bagian bawah lambung. Bakteri ini menghasilkan racun (sitotoksin) yang dapat memecah pertahanan lendir/mukus lambung dan kemudian menempel di sel epitel lambung atau usus 12 jari.
Di lambung, bakteri ini akan menghasilkan karbondioksida, amonia, dan produk lain yang bersifat toksik. Produk-produk yang dihasilkan akan terakumulasi sehingga merusak pertahanan mukosa lambung dan menyebabkan tukak/luka.
- OAINS
Obat-obatan ini dapat menyebabkan tukak lambung melalui 2 cara, mengiritasi sel lambung secara langsung, atau menghambat pembentukan prostaglandin (senyawa yang disintesis di mukosa lambung sebagai factor defensif). Contoh obat-obatan ini adalah aspirin, ibuprofen, piroxicam, meloxicam, dll)
Tukak lambung dapat diawali dengan gastritis (peradangan pada lambung) sebelum menjadi tukak. Gejala yang dirasakan hampir sama yaitu rasa perih di perut, kembung, bersendawa, rasa terbakar/panas di dada, mual dan muntah.
Tukak lambung dapat langsung terjadi tanpa didahului oleh gastritis (yang sering disebut sakit maag). Namun, pada beberapa orang, tukak lambung terjadi akibat komplikasi dari gastritis kronis. Oleh karena itu, penyakit ini harus segera diatasi. Bila tukak lambung terus menerus terjadi tanpa ada perbaikan, akan berakibatkan kebocoran pada lambung dan dapat menyebabkan kematian.