Lavender ternyata sudah dikenal sejak zaman kuno. Jaman dahulu, tanaman cantik ini sering dimanfaatkan sebagai obat, parfum, aromaterapi, sabun, dan bumbu. Aslinya, bunga berwarna ungu ini berasal dari daerah di Lautan Mediterania, Eropa Selatan, Afrika Utara dan Timur, Asia Barat dan Selatan, serta India.
Ada beberapa manfaat lavender yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian medis. Di antaranya untuk mengatasi depresi, insomnia, nyeri, kerontokan rambut, serta meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
Lavender untuk Depresi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kasper dan timnya, 80 mg ekstrak lavender yang dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan gejala depresi dan ansietas. Bahkan, penelitian yang dipublikasikan tahun 2010 tersebut menemukan efek lavender tidak kalah dengan obat tidur yang biasa diresepkan dokter.
Selain dalam bentuk obat minum, aromaterapi lavender juga ditemukan dapat menghasilkan efek yang sama. Aromaterapi lavender terbukti dapat menurunkan depresi pada pasien kritis di ICU serta para ibu yang menderita depresi pasca melahirkan.
Lavender untuk Insomnia
Berdasarkan lima penelitian yang berbeda, 6-8 tetes aromaterapi lavender ataupun 80 mg minyak lavender yang dikonsumsi per hari terbukti dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur secara signifikan. Baik pada anak sekolah, pasien penyakit jantung, hingga wanita paruh baya yang menderita insomnia.
Artikel Lainnya: manfaat minyak kutus kutus
Tak hanya itu, khasiat lavender juga dapat disejajarkan dengan efek obat tidur yang biasa diresepkan dokter. Dengan demikian, lavender dapat menjadi harapan sebagai alternatif lain dari obat tidur. Seperti telah diketahui, obat tidur dapat menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan, termasuk ketergantungan.
Lavender untuk Nyeri
Lavender juga dapat membantu mengatasi nyeri –baik akut maupun kronik– pada pasien sakit kritis di ICU, penderita sariawan, nyeri leher dan punggung, migrain, serta nyeri haid. Bahkan, aromaterapi lavender juga berkhasiat mengatasi nyeri pascaoperasi cesar maupun jahitan pasca melahirkan normal.
Lavender untuk Fungsi Kognitif
Penggunaan aromaterapi lavender setiap hari selama 3 bulan berturut-turut terbukti dapat meningkatkan memori dan performa kerja dari 90% responden penelitian. Selain itu, lavender juga ditemukan dapat meningkatkan kemampuan siswa mengerjakan soal matematika.
Berdasarkan banyak penelitian yang telah dilakukan, sejauh ini penggunaan lavender aman bagi orang dewasa. Namun, karena bersifat estrogenik dan antiandrogen, lavender tidak disarankan untuk digunakan pada anak-anak –terutama anak laki-laki yang belum mengalami puber.
[RS/RH]