Kista ovarium dan mioma rahim merupakan dua penyakit yang menyerang organ reproduksi wanita. Meski sama-sama menyebabkan pertambahan massa pada perut, kedua kondisi tersebut sebenarnya tidak bisa dianggap persis.
Kista dan mioma rahim adalah penyakit yang berasal dari dua struktur berbeda. Oleh karena itu, ciri dan gejala dari kedua kondisi tersebut benar-benar berbeda sama sekali.
Apa itu kista ovarium?
Ovarium merupakan organ yang berperan dalam menghasilkan sel telur setiap bulan, serta memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Fungsi ini akan mengalami gangguan bila seorang wanita mengalami kista ovarium.
Kista ovarium adalah sebuah kantung berisi cairan yang berada pada ovarium. Setiap wanita memiliki dua indung telur (ovarium): satu di bagian kanan dan satu lagi di bagian kiri rahim. Ovarium yang normal berukuran sebesar biji kenari. Namun pada beberapa kasus, salah satunya akibat kista ovarium, ukuran organ tersebut dapat membesar.
Kista ovarium terbagi menjadi dua, yaitu kista fungsional dan kista patologis.
- Kista fungsional. Ini adalah kista yang terjadi sebagai bagian dari menstruasi. Kista jenis ini umumnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya.
- Kista patologis. Kista jenis ini memiliki potensi menjadi kanker.
Bagaimana mioma rahim terbentuk?
Mioma adalah tumor jinak yang berasal dari dinding rahim, yang menyebabkan terjadinya pembesaran rahim. Tumor ini berasal dari otot polos rahim.
Mioma terjadi karena terdapat rangsangan hormon estrogen. Sering kali, tumor jinak rahim membesar dan bertumbuh keluar dari mulut rahim.
Terdapat berbagai gejala dari mioma, yaitu perdarahan yang banyak, nyeri karena tekanan tumor, penekanan organ sekitar tumor, kesulitan untuk hamil dan nyeri perut bagian bawah.
Kenali beda mioma rahim dan kista ovarium
Berdasarkan penjelasan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa kista ovarium dan mioma memiliki perbedaan dalam beberapa hal. Agar Anda tidak salah mengenali perbedaan mioma rahim dan kista ovarium, perhatikan tiga hal ini:
- Lokasi benjolan
Kista ovarium adalah kelainan yang berasal dari ovarium. Setiap manusia memiliki dua ovarium, dan terletak pada rongga perut. Jadi, kista ovarium akan menyebabkan pembesaran pada perut. Pada beberapa keadaan, pembesaran perut ini dapat disalahartikan sebagai sebuah kehamilan.
Sementara itu, mioma berasal dari rahim wanita. Karena itu, keadaan ini akan menyebabkan gangguan pada rahim (uterus), khususnya pada perut bagian bawah.
- Komposisi
Sesuai dengan namanya, kista ovarium adalah struktur berisi cairan. Sedangkan mioma adalah struktur berisi serabut otot yang padat.
- Keluhan
Kista biasanya akan menyebabkan keluhan nyeri perut yang berhubungan dengan siklus haid. Sedangkan pada keluhan mioma rahim, keluhan yang terjadi adalah adanya gangguan siklus haid. Dengan kata lain, mioma rahim dapat menyebabkan siklus haid lebih panjang atau jumlah darah yang keluar lebih banyak dalam satu siklus.
Kista ovarium dan mioma rahim sama-sama dapat menyebabkan gangguan kesuburan dan gangguan selama proses kehamilan. Kista ovarium yang besar dapat menghalangi pertumbuhan janin. Sedangkan mioma yang besar dapat menyebabkan gangguan jalan lahir janin selama proses persalinan.
Penanganan kedua gangguan tersebut tergantung dari jenis dan ukuran tumor yang terbentuk. Pada keadaan yang mengancam kesehatan janin, pasien kista atau mioma mungkin membutuhkan tindakan operasi.
Itulah sekilas tentang perbedaan antara kista ovarium dan mioma rahim. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan Anda dapat segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami keluhan-keluhan yang merujuk pada kedua kondisi tersebut.
[NB/ RVS]