Kanker lidah merupakan salah satu dari beberapa jenis kanker mulut. Seperti jenis kanker lainnya, kanker lidah terjadi ketika sel membelah di luar kendali dan membentuk pertumbuhan tumor hingga nantinya menjadi ganas.
Ada dua tipe kanker lidah, yakni pada bagian lidah yang terlihat serta yang berada di bagian dasar, dekat tenggorokan. Jenis yang terakhir sering didiagnosis setelah ia menyebar ke kelenjar getah bening di leher Anda.
Kanker lidah kurang populer dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Kebanyakan orang yang terkena kanker jenis ini adalah orang dewasa atau yang menuju paruh baya. Kanker lidah diketahui sangat jarang menimpa anak-anak, meski saat ini kondisinya telah berubah.
Data yang dihimpun oleh lembaga Cancer Research UK menunjukkan bahwa angka penderita penyakit kanker lidah telah meningkat hingga 68 persen, baik pada wanita maupun pria. Kondisi ini, meski mayoritas dialami oleh yang telah dewasa, namun tak menutup kemungkinan anak-anak juga berisiko terkena kanker lidah.
Dilansir dari Dailymail, sejumlah faktor yang menyebabkan angka penderita kanker lidah merangkak naik di antaranya adalah karena gaya hidup masyarakat yang semakin tidak sehat.
Gaya hidup yang dimaksud termasuk merokok, mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet, gemar menenggak minuman beralkohol, hingga menjalankan pola diet yang salah.
Penyebab kanker lidah
Virus papiloma atau HPV diketahui dapat menyebabkan kanker di dasar lidah. HPV juga dapat menginfeksi area genital Anda dan menyebabkan kanker serviks, dan ini adalah infeksi menular seksual yang paling umum.
Hal-hal lain yang mungkin meningkatkan peluang Anda untuk terkena kanker lidah, meliputi:
- Konsumsi alkohol secara berlebihan
- Sirosis hati
- Gigi palsu yang tidak pas
- Gigi bergerigi
- Tidak merawat gigi dan gusi
- Merokok
- Sipilis
Kenali gejala kanker lidah
Salah satu tanda awal kanker lidah adalah timbulnya benjolan yang terasa sakit di sisi lidah Anda yang tidak kunjung hilang. Warnanya merah keunguan dan terkadang timbul rasa sakit disertai darah jika Anda menyentuh atau menggigitnya. Benjolan ini bisa aja merupakan penampakan dari tumor.
Selain itu, apa saja gejala kanker lidah? Merujuk dari penjelasan dr. Callista Argentina dari KlikDokter, catat daftar gejalanya di bawah ini:
- Bercak berwarna merah atau putih, benjolan, atau sariawan di mulut yang tidak kunjung sembuh lebih dari 3 minggu
- Sakit saat menelan dan sakit tenggorokan yang berkelanjutan
- Rasa kebas (kaku) dalam mulut yang tidak kunjung hilang
- Rasa sakit pada telinga
- Pendarahan tanpa sebab yang jelas pada lidah
Selanjutnya, dokter akan memeriksa mulut Anda dan mengajukan pertanyaan tentang gejala yang Anda alami. Guna mengkaji lebih dalam, pemindaian X-ray atau CT Scan juga bisa saja dilakukan untuk menunjukkan gambar yang akurat.
Tak lupa, biopsi alias pengambilan sampel jaringan dari mulut Anda juga direkomendasikan untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang lebih kuat.
Penanganan yang sebaiknya dilakukan
Mengingat banyaknya kasus kanker lidah yang disebabkan oleh HPV, maka ada beberapa hal yang harus diantisipasi sedemikian rupa guna meminimalkan risiko penyakitnya. Catat beberapa hal di bawah ini:
- Dapatkan vaksinasi untuk HPV.
- Jika Anda aktif secara seksual, maka gunakan kondom lateks setiap kali berhubungan.
- Hindari kebiasaan merokok.
- Minumlah alkohol hanya dalam jumlah sedang.
- Jagalah gigi dan gusi Anda dengan baik.
- Jika Anda memakai gigi palsu, pastikan gigi palsu Anda pas.
Menurut dr. Callista, sangat penting bagi Anda untuk memeriksa rongga mulut secara teratur. Pemeriksaan dapat dilakukan sendiri di rumah. Jadi bila ada sesuatu yang aneh dan mencurigakan bisa langsung diperiksakan ke dokter.
“Itulah gunanya memeriksakan diri secara teratur ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali, agar keadaan abnormal yang memerlukan tindak lanjut dapat ditemukan lebih awal,” dr.Callista menambahkan.
Gejala kanker lidah ternyata dapat dikenali sejak awal. Oleh karenanya, jangan lupa pastikan kondisi mulut Anda tetap sehat dan lakukanlah pemeriksaan gigi dan mulut secara teratur untuk mengetahui kondisi kesehatan mulut Anda.
[NP/ RVS]