Saat mendengar kata perak, mungkin yang terlintas di pikiran Anda adalah berbagai macam aksesoris, perhiasan, dan karya seni. Namun ternyata, kegunaan perak ternyata tidak berhenti di situ. Dalam dunia medis, penelitian telah membuktikan bahwa perak memiliki kemampuan sebagai agen anti-bakteri. Perak yang seperti ini dikenal dengan sebutan Silver-Ion.
Faktanya, Silver-Ion atau partikel perak sudah dimanfaatkan sejak lama sebagai bahan dasar bermacam peralatan medis, seperti kateter dan alat kedokteran gigi. Bahkan, beberapa peralatan elektronik –seperti mesin cuci, kulkas dan toilet– kini juga telah menggunakan teknologi Silver-Ion.
Cara Kerja Silver-Ion
Penelitian menunjukkan, terdapat beberapa hipotesis mengenai kemampuan Silver-Ion dalam membunuh bakteri.
- Silver-Ion berinteraksi dengan dinding sel bakteri. Ikatan ini menciptakan gangguan stabilitas membran, melepaskan ion kalium, dan menurunkan jumlah sel energi (ATP) dari bakteri.
- Silver-Ion memengaruhi berbagai molekul –seperti asam nukleat dan enzim– di dalam sel.
- Silver-Ion memicu produksi spesies oksigen reaktif, yang menyebabkan kerusakan sel.
Berbagai efek di atas membuat Silver-Ion dapat membasmi bermacam-macam jenis bakteri. Terkait hal ini, suatu penelitian membuktikan bahwa Silver-Ion atau partikel perak dapat membunuh bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Para ahli mengatakan, bakteri yang terpapar Silver-Ion mengalami penurunan jumlah hingga lebih dari 99%.
Untuk diketahui, Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang memiliki bentuk bulat dan dapat ditemukan pada tubuh manusia, terutama di kulit dan saluran napas. Bakteri ini mampu menyebabkan infeksi maupun keracunan. Satu hal yang berbahaya dari Staphylococcus aureus adalah kemampuannya mengembangkan kekebalan terhadap antibiotik.
Sedangkan Escherichia coli, atau lebih lazim dikenal sebagai E.coli, adalah jenis bakteri yang sering ditemukan di lingkungan, makanan, maupun saluran pencernaan manusia dan hewan. Bakteri ini terbagi menjadi beberapa jenis, dan sebagian besar tidak berbahaya. Namun, jenis E.coli tertentu dapat menimbulkan penyakit seperti diare, peradangan paru-paru, serta infeksi saluran kemih.
Menemukan Silver-Ion
Dengan kemajuan teknologi, pemanfaatan Silver-Ion atau partikel perak dalam beragam peralatan pun semakin bervariasi. Bahkan, Silver-Ion juga dapat Anda temukan sebagai kandungan pada cat tembok.
Cat tembok yang mengandung Silver-Ion diharapkan dapat melawan sejumlah bakteri berbahaya yang ada di dalam lingkungan rumah. Ini berarti, risiko terjadinya penyakit infeksi juga bisa ditekan serendah mungkin.
Sekarang Anda sudah mengenal Silver-Ion alias partikel perak. Jadi, apakah Anda tertarik untuk menggunakan cat tembok atau peralatan rumah tangga lain yang menggandung senyawa ajaib ini? Selalu ingat bahwa dinding yang sehat adalah awal dari keluarga sehat.
(NB/ RH)