Makan terasa kurang sedap tanpa diiringi dengan minum air dingin. Ya, air dingin memang terasa sangat menyegarkan, apalagi bila dikonsumsi saat makan siang. Sayang, di balik kenikmatan yang ditawarkan, air dingin juga dianggap dapat menjadi penyebab perut buncit.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai air dingin dan perut buncit, Anda perlu tahu bahwa sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air. Cairan di dalam tubuh terbagi atas beberapa jenis, di antaranya adalah darah, cairan sendi, cairan serebrospinal, keringat, air mata, dan lainnya.
Air melalui darah akan membantu menyalurkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel dan organ. Air melalui keringat akan membantu menjaga suhu tubuh dan melembapkan kulit.
Pembentukan cairan pelumas organ seperti cairan sendi, cairan serebrospinal di otak dan sumsum tulang belakang, cairan pleura di paru-paru, dan cairan perikardium di jantung juga membutuhkan cairan. Tidak lupa, cairan air mata yang sangat dipengaruhi oleh emosi juga dibentuk dari air.
Air dingin bikin perut buncit?
Air putih, dingin, hangat, atau suhu ruangan, sama-sama mengandung 0 kalori. Apa maksudnya itu? Kalori adalah satuan energi panas. Dalam gizi, biasanya kalori digunakan untuk menentukan seberapa besar energi yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui makanan, dan seberapa besar energi yang dibuang dari tubuh melalui aktivitas fisik.
Bila air putih mengandung 0 kalori, berarti itu tidak akan menambah jumlah kalori meski dikonsumsi dalam bentuk dingin atau hangat. Namun, jika Anda mengonsumsi air putih yang dicampur gula atau sirup, barulah itu dapat memasok sejumlah kalori ke dalam tubuh dan menyebabkan perut buncit di kemudian hari.
Faktanya, perut buncit adalah keadaan yang disebabkan oleh terlalu banyak makan dan terlalu sedikit bergerak. Jadi, bila kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dibandingkan yang dibuang melalui aktivitas fisik, maka hasilnya adalah peningkatan berat badan.
Selain dari asupan makanan dan aktivitas fisik, penyebab perut buncit lainnya adalah metabolisme yang lambat. Ketika seorang wanita sudah menopause, metabolismenya akan berubah dan menyebabkan peningkatan lemak. Maka, seiring dengan bertambahnya usia, tidak jarang seorang wanita akan lebih mudah gemuk dibandingkan pria. Penumpukan lemak pada usia tua juga lebih banyak terjadi di daerah perut.
Air putih itu sehat!
Berlawanan dengan mitos di masyarakat, minum air putih justru dapat membantu menurunkan berat badan. Bahkan, dengan mengonsumsi air putih sedikit lebih banyak, Anda akan mengalami peningkatan lipolisis dan menurunnya asupan makanan.
Apa itu liposis? Ini adalah proses pembakaran jaringan lemak, sehingga bila lipolisis meningkat maka lemak yang dibakar juga akan meningkat dan berat badan bisa turun.
Kesimpulannya, minum air dingin tidak akan menyebabkan perut buncit. Karena sejatinya, air putih―dalam bentuk dingin atau panas―tidak akan menyebabkan peningkatan berat badan. Akan tetapi, bila air tersebut Anda campurkan dengan gula atau sirup, barulah itu dapat menyebabkan perut buncit!
[NB/ RVS]