Anda tentu tahu bahwa waktu tidur yang tidak ideal (terlalu lama atau sedikit) dapat membahayakan kesehatan Anda secara keseluruhan. Gangguan yang paling sering muncul adalah kenaikan berat badan, penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan mental. Namun, sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa tidur terlalu lama ternyata bisa meningkatkan risiko Anda terkena kanker.
Para peneliti dari University of Bristol di Inggris menemukan bahwa kebiasaan tidur yang terlalu lama dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Mereka melakukan penelitian berdasarkan data genetik kesehatan 4.000 orang Inggris yang dimiliki oleh salah satu bank data sebuah tempat penelitian. Dalam bank data tersebut ada penanda genetik untuk insomnia, tidur berlebihan, dan apakah Anda kemungkinan menjadi orang yang tidur lebih awal atau tukang begadang.
Hasil yang mereka dapat cukup mencengangkan. Wanita yang tidur lebih awal dan tidur cukup lama lebih tinggi risikonya terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang begadang. Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa risiko seorang wanita terkena penyakit naik 20 persen untuk setiap jam dari 8 jam yang disarankan.
Sementara itu, National Sleep Foundation merekomendasikan bahwa durasi tidur untuk usia dewasa muda (18–25 tahun) dan usia dewasa (26–64 tahun) adalah 7–9 jam per hari, atau setidaknya tidak kurang dari 6 jam per hari. Adapun untuk usia di atas 64 tahun, waktu tidur yang dianjurkan adalah 7–8 jam per hari. Mereka menambahkan, tidur yang baik adalah paling malam jam 10.
“Kami ingin melakukan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki mekanisme yang mendukung hasil ini. Temuan ini dapat berpengaruh pada kebijakan terkait kebiasaan tidur masyarakat umum untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko kanker payudara di kalangan wanita," dia menambahkan.
Pentingnya pola tidur yang baik
Agar hal itu tidak terjadi, diperlukan pola tidur yang baik. Setiap orang perlu konsisten terkait waktu tidur, durasi tidur, dan pukul berapa harus bangun. Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, pola tidur yang baik sangat bagus untuk siklus bioritmik tubuh. Dengan pola tidur yang baik, tubuh akan terbiasa dengan siklus yang tetap sehingga dapat mengeluarkan hormon sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
Di sisi lain, pola tidur yang kacau akan membuat pengeluaran hormon menjadi buruk. Hal ini membuat Anda stres, mengantuk di waktu yang tidak diinginkan, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Menurut dr. Reza untuk mendapatkan pola tidur yang baik, Anda perlu mendapatkan tidur berkualitas. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
- Persiapkan diri. Agar tidur lebih berkualitas, dr. Reza menyarankan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan diri untuk tidur. Ini berarti Anda harus membatasi segala aktivitas, termasuk memainkan gawai atau nonton televisi saat masuk waktu tidur.
- Minum segelas susu hangat. Segelas susu hangat sebelum tidur dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan nyaman. Tapi ingat, pilihlah susu yang tidak memiliki kandungan lemak dan gula.
- Kondisikan diri dan kamar tidur Anda. Pastikan Anda menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk tidur. Matikan lampu atau jika Anda bukan orang yang terbiasa tidur dalam kondisi gelap, buatlah suasana kamar tidur Anda lebih teduh. Usahakan suhu ruangan sejuk atau tidak terlalu panas.
- Hindari beberapa jenis makanan dan minuman. Pastikan Anda tidak mengonsumsi makanan berat, kopi, atau teh sebelum tidur.
Dari uraian di atas, menunjukkan bahwa tidur terlalu lama atau lebih dari 9 jam ternyata tidak baik bagi kesehatan, khususnya bagi wanita. Kebiasaan tidur terlalu lama ternyata dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Mulai sekarang, Anda dapat lebih mengatur waktu mulai tidur serta bangun pagi, dan konsisten dengan hal tersebut. Ingatlah, tidur yang cukup dan tidak berlebihan akan membuat badan segar dan makin sehat!
[HNS/ RVS]