Kanker terus menjadi penyakit mematikan yang ditakuti oleh banyak orang. Tak heran, berbagai cara rela dilakukan sebagai upaya untuk mencegahnya. Salah satu yang konon mampu mencegah kanker dengan efektif adalah dengan menggunakan daun sirsak.
Anggapan tersebut berangkat dari salah satu penelitian yang dipublikasian lewat Asian Pacific Journal of Tropical Medicine tahun 2017 silam. Penelitian ini mengonfirmasi bahwa jamur endofit yang diisolasi dari daun sirsak berpotensi untuk digunakan sebagai sumber agen antikanker.
Temuan pada penelitian itu kemudian diperkuat dengan studi lain yang dipublikasikan lewat jurnal Universa Medicina. Studi ini menyebut bahwa ekstrak daun, biji dan buah sirsak mampu menghambat sel kanker payudara T47D. Pada studi ini, peneliti menggunakan uji coba post test experimental dengan desain kelompok kontrol. Infus daun sirsak, biji-bijian, dan buah-buahan yang dikumpulkan dari Kaliurang, Kabupaten Sleman, Yogyakarta digunakan untuk tes sitotoksisitas pada sel T47D.
Hasilnya, semua komponen sirsak yang dijadikan sebagai bahan uji coba terbukti mampu menghambat proliferasi sel kanker payudara T47D. Di antara semua komponen tersebut, peneliti menemukan bahwa daun sirsak memberikan manfaat yang paling signifikan.
Belum tentu efektif
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, daun sirsak memang disebut memilik sifat yang mampu menangkal penyakit kanker. Sayangnya, dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter kurang setuju dengan hal tersebut.
Menurut dr. Dyan Mega, kanker tidak serta-merta bisa dicegah dengan penggunaan daun sirsak saja. Ini karena kanker adalah penyakit misterius, yang faktor risikonya dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan sehari-hari.
"Penyebab pasti kanker masih belum diketahui hingga saat ini. Jadi, kalau dinilai efektif atau tidaknya daun sirsak dalam mencegah penyakit tersebut juga masih butuh konfirmasi lebih lanjut. Karena segala sesuatunya harus dibarengi dengan faktor risiko dan hal lain yang berhubungan dengan terjadinya kanker," ujar dr. Dyan Mega saat dikonfirmasi.
"Apa yang dimaksud faktor risiko dan hal-hal lain terkait terjadinya kanker adalah gaya hidup, seperti kebiasaan merokok dan stres. Jadi, Anda tidak bisa mengandalkan daun sirsak saja untuk mencegah kanker tanpa sekaligus memperhatikan faktor-faktor lain yang turut berperan," tegas dr. Dyan Mega.
Manfaat daun sirsak yang sebenarnya
Meski belum sepenuhnya terbukti efektif menangkal kanker, daun sirsak sebenarnya punya manfaat lain yang bisa benar-benar Anda nikmati. Beberapa manfaat tersebut, di antaranya:
-
Meringankan wasir
Kepada KlikDokter, dr. Muhammd Anwar Irzan mengatakan bahwa daun sirsak efektif meringankan wasir. Ini karena daun sirsak mengandung zat yang dapat menghentikan perdarahan rektum, dan membuat otot-otot di sekitar dubur menjadi lebih relaks.
-
Mengendalikan gejala asam urat
Asam urat adalah penyakit yang terjadi sebagai akibat mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung purin, seperti jeroan dan daging merah. Bagi Anda yang sudah menderita penyakit ini, daun sirsak dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan.
-
Menurunkan kolesterol
Daun sirsak dapat mengandung serat dan antioksidan, yang dapat menyingkirkan kolesterol jahat (LDL) dari dalam tubuh.
Kabar bahwa daun sirsak berpotensi mencegah kanker adalah angin segar untuk warga dunia. Meski demikian, Anda disarankan untuk tetap menjalankan gaya hidup aktif dan sehat agar penyakit kanker bisa benar-benar dicegah. Ingat, kanker adalah penyakit misterius yang kemunculannya dipengaruhi oleh banyak faktor.
(NB/ RVS)