Kondisi mata tak selalu bersih. Ada kalanya organ penglihatan tersebut mengeluarkan kotoran atau belek, khususnya ketika kita baru bangun tidur. Ya, kondisi seperti itu mungkin sudah diketahui oleh semua orang.
Namun, bagaimana dengan arti medis di balik warna kotoran mata, sudahkah Anda mengetahuinya?
Sekilas, mungkin kita jarang memerhatikan warna kotoran mata. Pokoknya, asal belek bisa hilang cepat setelah dibersihkan dengan tangan, maka tak ada alasan untuk memerhatikan warnanya.
Padahal, hal itu merupakan indikasi yang cukup penting, lho, untuk menunjukkan kondisi kesehatan organ penglihatan kita, terutama soal infeksi.
Adapun beragam warna kotoran mata dan arti medisnya menurut dr. Dyah Novita Anggraini, yaitu:
1. Belek Hijau
“Jika disertai dengan mata kemerahan, warna hijau atau abu-abu pada belek indikasinya adalah infeksi bakteri,” tutur dr. Dyah Novita.
Konjungtivitis bakteri dapat menyebabkan kelopak mata benar-benar tertutup saat bangun di pagi hari. Jenis infeksi mata ini disebabkan oleh bakteri penghasil nanah (piogenik).
Artikel Lainnya: Cegah Penularan Sakit Mata dengan Kacamata Hitam, Mitos atau Fakta?
Konjungtivitis atau yang sering disebut mata merah ini merupakan peradangan pada selaput lendir bening yang melapisi bagian dalam kelopak mata (menutupi bagian putih mata).
Meski jarang menyebabkan gangguan penglihatan jangka panjang, tetapi kondisi ini bisa membuat mata Anda sangat merah dan cukup menakutkan.
2. Belek Kuning
“Untuk warna kotoran mata yang kuning, ini bisa mengindikasikan mata kering atau infeksi di kelenjar mata. Biasanya, infeksi tersebut disertai mata bengkak atau hordeolum (bintitan),” jelas dr. Dyah Novita.
Kelenjar kelopak mata terkadang memang tersumbat dan terinfeksi, lalu mengeluarkan lendir.
Bila memang mengalami bintit, mata akan terasa berat dan peka terhadap cahaya. Anda juga akan melihat benjolan merah di kelopak mata.
Jika bintitannya parah, nanah akan menumpuk di tengah dan menyebabkan bercak kekuningan seperti jerawat.
Jangan mengeluarkan nanahnya secara paksa karena itu dapat menyebabkan infeksi semakin parah.
3. Belek Putih Kekuningan
Tenaga medis yang kerap disapa dr. Vita itu mengatakan, belekan yang berwarna putih kekuningan disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar air mata. Penyumbatan itu umumnya juga disertai dengan mata berair.
Jika belek tersebut disertai dengan keluhan nyeri di wajah, mata merah, serta bengkak di sekitar hidung dan kelopak mata, maka kemungkinan Anda mengalami dakriosistitis atau radang saluran air mata.
Untuk meringankan rasa nyeri, Anda bisa mengaplikasikan kompres hangat serta pemijatan lembut.
Dokter biasanya juga akan memberikan antibiotik topikal (oles) untuk mencegah infeksi dan peradangan semakin parah.
Artikel Lainnya: Obat Mata Belekan di Apotek
4. Belek Berkerak Tebal
Penyebab belekan yang bentuknya seperti kerak tebal adalah blefaritis. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri yang ditemukan di kulit dan menginfeksi kelopak serta bulu mata.
Organ penglihatan dapat menjadi merah dan meradang. Kelopak mata pun menebal dan seperti berketombe.
Melansir dari Very Well Health, blefaritis dapat diobati dengan mengaplikasikan kompres hangat diikuti dengan scrub kelopak mata.
Scrub kelopak mata dapat dilakukan dengan beberapa cara berbeda. Mata Anda dapat ditutup dan digosok dengan waslap lembut.
Untuk membersihkannya, Anda disarankan untuk memakai sampo bayi agar mata tidak perih.
5. Belek Hitam
Penyebab kotoran mata berwarna hitam, yaitu debu. “Warna hitam ini biasanya berasal dari dari paparan debu saat naik motor. Selama tidak disertai rasa gatal atau kemerahan, maka hal ini tak jadi masalah,” kata dr. Vita.
Artikel Lainnya: Mengatasi Mata Bintitan dengan Cara Mudah Ini
6. Belek Putih Berserabut
Belek berwarna putih menunjukkan indikasi konjungtivitis alergi. Respons alergi dapat menghasilkan endapan di bawah kelopak mata.
Jika alerginya parah, obat tetes mata atau obat oral dapat diresepkan oleh dokter. Rehidrasi mata akan mengencerkan antigen atau zat tertentu yang terjebak di dalam mata.
7. Belek Kering
Kotoran mata kering yang ditemukan di sudut mata merupakan tanda mata kering.
Air mata manusia sebagian besar terdiri dari air, lendir, dan minyak. Ketika komponen air berkurang, lendir dan minyak saling menempel, mengering, lalu berakhir di sudut mata saat pagi hari.
Itu dia arti medis di balik warna kotoran mata dan teksturnya. Bila masih ada pertanyaan seputar kesehatan organ penglihatan, konsultasikan pada dokter kami lewat fitur Tanya Dokter di KlikDokter.
(OVI/AYU)