KlikDokter.com - Penyakit Menular Seksual (PMS) dapat tertularkan melalui kontak seksual baik dengan proses hubungan intim via vagina, anal, atau oral. Infeksi dapat tertular dari wanita ke wanita atau dari pria ke pria.
Beberapa penyakit menular dapat disembuhkan dengan antibiotik, namun penyakit seperti HIV tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan namun terdapat terapi untuk mengurangi gejala. Bila seseorang terinfeksi dengan PMS akan sulit terlihat, oleh karena itu sangat penting untuk memeriksakan diri bila Anda sudah pernah berhubungan intim tanpa perlindungan dengan pasangan bukan tetap.
Apa saja gejala klinis yang muncul? Berikut penjelasannya:
Gejala Klinis Ketika Tertular Penyakit Menular Seks
- Nyeri saat buang air kemih
- Gatal, rasa terbakar atau perasaan kesemutan pada alat kelamin
- Luka, bintik-bintik atau benjolan pada alat kelamin dan anus
- Serbuk hitam atau titik-titik putih pada celana dalam (dapat menandakan telur kutu)
Untuk pengetahuan Anda, setiap gejala yang muncul berbeda-beda pada jenis kelamin. Berikut apa gejala yang muncul jika pada wanita:
Gejala Tertular Penyakit Menular Seks Khusus Pada Wanita :
- Keputihan bewarna kuning atau hijau
- Keputihan yang berbau
- Pendarahan diluar sikluas haid atau setelah berhubungan intim
- Nyeri saat berhubungan
- Nyeri perut bawah
Demikian gejala tertular penyakit menular seks pada wanita. Pun kondisi gejala yang berbeda muncul pada jenis kelamin pria. Karena selain secara fisiologis berbeda, meskipun sebagian besar penyakit yang tertular sama, namun kondisi gejala yang muncul berbeda.
Berikut adalah pennjelasan gejala yang muncul pada jenis kelamin pria, ketika pria tertular penyakit menular seks:
Gejala Penyakit Menular Seks yang Muncul Khusus pada Pria:
- Keluarnya cairan dari penis
- Iritasi pada alat kelamin
Paparan gejala-gejala diatas belum menentukan secara pasti 100% Anda terkena PMS, namun tidak ada salahnya lakukan pemeriksakan untuk mendapatkan kejelasan dari gejala yang dialami.
Bagaimana cara agar aman saat berhubungan intim? Gunakan kondom untuk melindungi Anda dari tertularnya PMS. Meskipun penggunaan kondom masih berisiko, pencegahan yang paling baik adalah tidak melakukan hubungan seks bebas dan bertanggung jawab penuh pada kesehatan diri.