Masa subur merupakan hari-hari di antara siklus menstruasi yang memiliki kesempatan tinggi untuk hamil. Pada masa ini, seorang wanita akan berovulasi atau bertelur. Apabila ingin hamil, cobalah untuk berhubungan intim saat masa subur ini.
Setelah telur keluar dari kantongnya, telur hanya dapat bertahan selama 24 jam. Sedangkan sperma dapat bertahan lebih lama, yakni dua hingga tiga hari. Sehingga masa subur itu biasanya lima sampai enam hari di antara siklus menstruasi.
Para ahli menyarankan untuk berhubungan setiap dua hari saat masa subur untuk meningkatkan kesempatan hamil. Semakin dekat dengan hari ovulasi, semakin tinggi kesempatan untuk hamil. Setelah masa subur, kesempatan untuk hamil menurun drastis, bahkan 24 jam setelah bertelur kesempatan sudah tidak ada lagi.
Masa subur tiap wanita itu berbeda-beda. Berikut ini beberapa cara untuk mengetahui masa subur, mulai dari cara konvensional hingga canggih.
Artikel Lainnya : Dalam Seminggu, Berapa Kali Sebaiknya Berhubungan Seks?
Sistem Kalender
Masa subur wanita tergantung dari panjang siklus menstruasinya. Untuk menghitung masa subur, perlu diketahui berapa lama siklus haid berlangsung, yaitu dari hari pertama haid sampai sehari sebelum haid berikutnya (normalnya 28-35 hari).
Hari ovulasi adalah empat belas hari sebelum siklus haid yang terakhir. Masa subur adalah tiga hari sebelum sampai satu hari sesudah ovulasi. Sebagai contoh, apabila siklus haid Anda adalah 28 hari, maka ovulasi akan terjadi pada hari ke-14. Sehingga masa subur Anda adalah pada hari ke-11 hingga 15.
Namun, menghitung masa subur dengan sistem ini bisa menjadi rumit, karena terkadang siklus menstruasi tidaklah teratur. Untuk itu, Anda dapat menggunakan metode lain.
Suhu Tubuh Basal
Perubahan hormon saat ovulasi menyebabkan perubahaan pada suhu tubuh basal. Waktu untuk mengukur suhu tubuh basal adalah saat baru saja bangun tidur. Saat akan berovulasi, suhu tubuh basal akan lebih rendah daripada biasanya. Saat berovulasi, suhu tubuh basal akan segera naik secara signifikan.
Lendir Rahim
Lendir yang keluar dari vagina berasal dari rahim. Lendir dapat bervariasi mulai dari bening, berwarna, encer, maupun kental. Saat akan mendekati ovulasi, lendir ini akan menjadi bening, tipis, licin, dan elastis seperti putih telur.
Gejala Lain
Biasanya wanita mengalami gejala-gejala perubahan secara fisik maupun emosional ketika siklus menstruasi. Hal ini dapat membentuk suatu pola yang dapat membantu wanita untuk memperkirakan masa subur.
Aplikasi Gadget
Jika ingin cara yang instan, Anda bisa mengunduh aplikasi siklus menstruasi yang ada di gawai. Masukkan data-data seperti hari menstruasi, suhu tubuh, lendir rahim, bahkan gejala-gejala lainnya. Lalu aplikasi tersebut akan langsung memberikan prediksi masa subur. Mudah, bukan?
Ingin hamil? Jangan buru-buru ke dokter! Cobalah terlebih dahulu dengan berhubungan secara rutin setiap dua hari saat masa subur. Apabila sudah setahun mencoba dan belum dikaruniai anak, segera periksakan diri Anda maupun pasangan ke dokter.
[RS/RH]