Pada kesehatan wanita, salah satu organ yang cukup sering dibahas adalah serviks. Apa itu serviks? Serviks adalah salah satu organ vital dalam kesuburan dan reproduksi wanita.
Secara umum, fungsi serviks atau leher rahim adalah membantu proses menstruasi dan pembuahan sel telur. Namun, masih ada beberapa fungsi leher rahim yang penting kamu ketahui.
Yuk, pahami lebih lanjut anatomi serviks dan fungsinya, serta berbagai penyakit di serviks yang dapat terjadi.
Apa Itu Serviks?
Serviks adalah tabung atau saluran yang menghubungkan vagina ke rahim. Ukuran serviks cukup kecil, sekitar 2,5 cm (1 inci). Ukuran serviks dapat membesar bila wanita pernah melahirkan.
Meskipun kecil, struktur atau anatomi serviks cukup kompleks. Panjang serviks dimulai dari bagian bawah rahim hingga bagian atas vagina.
Serviks juga sering disebut leher rahim. Leher rahim akan membantu proses keluarnya janin saat melahirkan.
Serviks cukup rentan terhadap infeksi HPV (human papillomavirus) yang dapat menjadi penyebab kanker serviks. Beberapa pencegahan penyakit di leher rahim adalah pemeriksaan Pap smear rutin dan vaksinasi HPV.
Artikel Lainnya: Ukuran Rahim Kecil, Apakah Bisa Hamil? Ini Faktanya
Anatomi Serviks
Leher rahim memiliki beberapa bagian penting yang memiliki fungsi berbeda-beda, yaitu:
- Endocervical canal: Ruang di bagian tengah leher rahim
- Ectocervix: Bagian bawah serviks yang menonjol ke dalam vagina
- Internal Os: Bagian serviks yang terdekat dengan rahim
- External Os: Bagian pembuka ectocervix
- Transformation zone: Area serviks di mana displasia serviks biasanya muncul
Leher rahim terdiri dari beberapa jaringan, yaitu:
- Sel-sel glandular: Sel-sel ini melapisi endocervical canal
- Sel-sel skuamosa: Sel-sel ini melapisi ectocervix dan vagina
Fungsi Serviks
Inilah beberapa fungsi leher rahim yang penting bagi wanita:
1. Membantu Menstruasi
Saat kamu menstruasi, aliran darah menstruasi dari rahim akan melewati serviks sebelum keluar dari vagina.
2. Membantu Proses Reproduksi
Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan menjelaskan, fungsi leher rahim adalah membantu membuka jalannya sperma memasuki rahim untuk membuahi sel telur.
Saat ovulasi, serviks akan menghasilkan lendir berwarna bening yang membantu sperma mencapai rahim.
3. Membantu Persalinan Normal
Serviks mengontrol kapan bayi keluar dari rahim saat persalinan. Selama kehamilan, serviks mengeluarkan lendir yang menutup jalan ke rahim.
Ketika tiba saatnya bayi lahir, lendir tersebut menghilang dan serviks melembut serta menipis. Serviks kemudian akan melebar agar bayi bisa keluar dari rahim.
Dokter kandungan atau bidan dapat mengestimasi berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi bayi untuk lahir berdasarkan seberapa lebar serviks.
4. Melindungi Rahim
Serviks berfungsi mencegah benda yang dimasukkan ke vagina (misalnya tampon) agar tidak masuk ke rahim.
5. Mendukung Kepuasan Hubungan Seks
Leher rahim berfungsi juga untuk meningkatkan sensasi menyenangkan saat berhubungan intim.
Karena bukaan serviks sangat kecil, bagian ini sulit dilakukan penetrasi oleh penis atau mainan seks. Namun, bagian ini dapat membuat sensasi menyenangkan bila sedikit terkena selama berhubungan seks penetrasi dalam.
Stimulasi seksual pada serviks mungkin tidak terasa nikmat bagi beberapa wanita. Oleh karena itu, komunikasikan hal ini dengan suami.
Artikel Lainnya: Perubahan Bentuk Vagina Sebelum Hamil dan Setelah Melahirkan
Penyakit di Serviks
Beberapa penyakit di leher rahim tidak menimbulkan gejala, misalnya displasia serviks dan kanker serviks stadium awal. Oleh karena itu, Pap smear teratur penting untuk mendeteksi pertumbuhan sel tidak normal.
Berikut beberapa gejala serviks bermasalah yang perlu kamu waspadai:
- Perdarahan dari vagina yang tidak normal, termasuk darah haid terlalu banyak dan perdarahan di antara siklus menstruasi
- Keputihan terlalu encer atau berdarah, ataupun tidak berbau atau berbau
- Kelelahan dan tidak enak badan
- Nyeri saat buang air kecil
Beberapa penyakit yang ada di serviks antara lain:
- Kanker serviks
- Displasia serviks
- Servisitis
- Kista, fibroid, dan polip serviks
- Ektropion serviks
- Masalah kehamilan pada serviks, seperti cervical insufficiency, cervical pregnancy, dan plasenta previa
Untuk menjaga kesehatan serviks, dr. Iqbal mengatakan sebaiknya wanita rutin mendapatkan pemeriksaan Pap smear.
“Langkah sederhana lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan serviks adalah rutin membersihkan area intim dan tidak berganti-ganti pasangan seksual. Jika ingin melakukan aktivitas seksual, sebaiknya gunakan kondom agar lebih aman,” pesannya.
Penting sekali, kan, fungsi serviks bagi wanita. Maka itu, jangan abaikan kesehatan organ intim agar serviks terhindar dari risiko penyakit berbahaya.
Kalau kamu punya masalah haid atau reproduksi, jangan ragu konsultasi ke dokter obgyn lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(FR/NM)
- Cleveland Clinic. Diakses 2022. Cervix.
- US National Cancer Institute. Diakses 2022. Understanding Cervical Changes.
- Hancock Regional Hospital. Diakses 2022. What is the Cervix and What Does it Do?
- MedlinePlus. Diakses 2022. Cervix.
- Verywell Health. Diakses 2022. What Does the Cervix Do?