Apakah Jerawat Merupakan Tanda Awal PMS?

Apakah wajah Anda sering dihampiri jerawat saat sedang PMS (premenstrual syndrome)? Menurut penelitian yang dimuat di jurnal Archives of Dermatology, 63% wanita yang memiliki kecenderungan kulit berjerawat dapat mengalami jerawat saat PMS. Tak heran apabila banyak orang percaya bahwa jerawat tanda PMS. 

Pada umumnya, kondisi ini terjadi 7-10 hari sebelum hari pertama haid dan dapat hilang saat mulai haid. Jerawat yang muncul saat PMS tak hanya disebabkan oleh higienitas yang kurang, tetapi juga masalah hormonal.

Saat PMS, kulit mengalami beberapa perubahan akibat ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Kadar hormon estrogen dan progesteron akan bergejolak selama siklus menstruasi. Sementara kadar hormon testosteron cenderung stabil. 

Peningkatan kadar progesteron merangsang produksi sebum atau minyak. Nah, minyak merupakan makanan bagi bakteri P. Acnes. Bakteri ini memicu munculnya jerawat menjelang menstruasi.

Beberapa cara menghilangkan jerawat tanda PMS yang dapat Anda coba di rumah, yakni: 

1. Bersihkan Wajah Minimal Dua Kali Sehari

Anda dapat menggunakan cleansing milk atau oil sebelum mencuci wajah dengan facial wash. Toner atau cleansing yang mengandung asam salisilat dapat membantu mengangkat lapisan kulit mati dan membuat minyak serta kotoran di wajah ikut terbuang.

Artikel Lainnya: Ini Perbedaan Antara PMS dan PMDD pada Menstruasi 

2. Hindari Stres dan Make Up Berlebihan

Stres dapat memperburuk kondisi jerawat dan bahkan menimbulkan jerawat-jerawat baru. Selain itu, gunakan make up seminimal mungkin agar tidak menutup pori-pori wajah. Penggunaan make up dapat berisiko terhadap penumpukan kotoran, sehingga kulit wajah bisa iritasi dan muncul jerawat. 

3. Konsumsi Cukup Air Putih dan Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral akan menutrisi kulit, sehingga kulit dapat menangkal pengaruh buruk dari luar. Konsumsi air putih yang cukup akan menghidrasi kulit dan menghindarkan kulit dari berbagai masalah.

4. Mengoleskan Tea Tree Oil

Menurut sebuah studi, mengoleskan gel tea tree oil 4 kali sehari terbukti efektif dalam mengurangi derajat keparahan lesi jerawat. Bahkan, 6 kali lebih efektif dalam mengurangi jerawat dibandingkan plasebo.  

5. Jangan Menggunakan Scrub Wajah

Ketika wajah terasa kusam, berminyak, atau kotor, Anda cenderung ingin menggosok wajah dengan menggunakan scrub. Padahal, penggunaan scrub wajah justru akan membuat kulit mengalami iritasi dan membuat jerawat tanda PMS bertambah parah.

Artikel Lainnya: Makanan yang Meringankan Gejala Pre-Menstrual Syndrome

Jerawat tanda PMS umumnya dialami 7-10 hari sebelum mulai haid. Namun, keluhan tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 4 hari setelah hari pertama haid.

Meski dapat hilang dengan sendirinya, jerawat tanda PMS sering kali diperparah dengan higienitas kulit yang buruk sehingga jerawat bisa menjadi bertambah parah. Jika jerawat bertambah banyak, sebaiknya segeralah berobat ke dokter spesialis kulit dan jangan mengobati sendiri.

Tanda dan Gejala Awal PMS Selain Jerawat

Gejala PMS meliputi gejala fisik dan emosional. Gejala fisik dapat berupa:

• Nyeri kepala
• Lelah
• Nyeri otot atau sendi
• Peningkatan berat badan karena retensi cairan
• Rasa begah pada perut
• Rasa nyeri pada payudara
• Susah BAB
• Diare

Artikel Lainnya: 6 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Wanita Saat PMS

Sedangkan perubahan dari sisi emosional dapat berupa:

• Gangguan cemas
• Depresi
• Rasa sedih 
• Perubahan mood (menjadi lebih sensitif, mudah marah)
• Perubahan selera makan (menjadi lebih banyak atau lebih sedikit)
• Susah tidur
• Sulit berkonsentrasi

Meski cara-cara di atas dapat membantu menangani jerawat tanda PMS yang membandel, kombinasi dengan obat-obatan topikal medis juga diperlukan. Selain itu, ada baiknya sebelum mengoleskan produk tertentu (termasuk bahan alami), Anda berkonsultasi dahulu ke dokter spesialis kulit.

Jika ingin konsultasi yang lebih praktis, bisa melalui fitur Live Chat KlikDokter. Dokter kami siap siaga 24 jam. Gratis!

[FY]