Bagi pasangan suami-istri, kehadiran buah hati adalah hal yang ditunggu-tunggu. Tak heran, segala upaya terus dilakukan agar kehamilan segera datang. Di sisi lain, suami istri juga bisa mengendalikan kehamilan dengan memakai kontrasepsi.
Asupan makanan juga turut berperan dalam keberhasilan program kehamilan. Namun tidak semua makanan baik untuk calon ibu hamil. Bahkan, terdapat sejumlah asupan yang bisa mengagalkan proses pertemuan sperma dan sel telur sehingga kehamilan tidak akan terjadi. Oleh karena itu Anda patut waspada.
Apa sajakah makanan tersebut itu? Dilansir dari Glamour, ini dia tujuh jenis makanan yang bisa mengganggu proses terjadinya kehamilan:
1. Ikan laut yang tercemar merkuri
Beberapa jenis ikan laut mengandung kadar merkuri yang tinggi. Makan ikan mengandung merkuri tinggi sebelum Anda hamil bisa membangun cadangan merkuri di tubuh, yang memperkecil kemungkinan terjadinya kehamilan dan bisa memengaruhi perkembangan sistem saraf bayi.
"Sistem saraf janin sedang dibentuk sebelum sebagian besar wanita bahkan tahu bahwa mereka hamil," jelas ujar seorang ahli diet, Suzanne Fisher.
2. Soda
Beberapa penelitian mengaitkan soda dengan tingkat kesuburan yang lebih rendah. Disebutkan bahwa soda dapat menimbulkan kombinasi peradangan dan perubahan metabolik, karena pemanis buatan yang ada di dalamnya dapat mengubah ekosistem bakteri usus.
Lebih dari itu, kandungan karbonasi dan zat kimia lain yang ada pada minuman bersoda juga berbahaya untuk kesehatan Anda, termasuk janin. Itulah mengapa soda tak dianjurkan untuk ibu hamil.
3. Lemak trans
Lemak trans yang ditemukan dalam makanan seperti keripik, popcorn dan gorengan, dapat menyebabkan peradangan serta resistensi insulin. Keadaan tersebut dapat menurunkan tingkat kesuburan seseorang.
Di samping itu, makanan mengandung lemak trans juga dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran nutrisi ke sistem reproduksi jika dikonsumsi secara berlebihan. Pria juga harus menghindari konsumsi lemak jenis ini karena dapat menurunkan kualitas sperma.
4. Makanan tinggi gula
Jika ingin segera hamil, Anda perlu membatasi asupan yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah di dalam tubuh. Ini berarti, Anda juga perlu memperhatikan asupan karbohidrat sehari-hari.
5. Susu rendah lemak
Susu rendah lemak, yoghurt, dan produk susu lainnya mungkin mengandung androgen. Ini adalah suatu senyawa yang dapat mengganggu siklus menstruasi, termasuk tingkat kesuburan.
6. Alkohol berlebih
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan bahwa ibu hamil harus menghindari alkohol sepenuhnya. Sama seperti merkuri, alkohol dapat mengurangi tingkat kesuburan dan menguras kadar vitamin B dari tubuh―yang fungsinya meningkatkan peluang kehamilan serta mendukung pertumbuhan janin di dalam kandungan.
7. Produk hewani mentah
Daging mentah, makanan laut, dan telur mungkin mengandung salmonella. Ini adalah bakteri coliform atau toksoplasmosis yang dapat menginfeksi janin jika melewati plasenta.
Meski makanan dan minuman di atas bisa memengaruhi kehamilan Anda bahkan menggagalkannya, bagaikan memakai kontrasepsi, sebaiknya jangan jadikan pilihan utama untuk menunda kehamilan. Hal ini karena selain memengaruhi kehamilan, juga dapat berdampak terhadap kesehatan Anda. Jadi tetap berhati-hatilah dalam mengonsumsi makanan saat Anda menjalankan program hamil, atau saat mengendalikan kehamilan.
[NB/ RVS]