Bahaya Memijat Rahim Terbalik

Rahim terbalik atau uterus retrofleksi merupakan kondisi ketika posisi rahim tidak seperti keadaan normal. 

Umumnya rahim akan cenderung ke depan dan terletak secara fleksibel di rongga panggul. Hal ini berbeda pada rahim terbalik, di mana posisi rahim relatif lurus ke belakang.

Ada beberapa penyebab rahim terbalik, seperti lemahnya otot-otot dasar panggul, pembesaran rahim akibat tumor atau kehamilan, riwayat infeksi panggul, riwayat pembedahan, hingga faktor genetik. 

Kasus rahim terbalik ini cukup sering terjadi, sekitar satu dari lima wanita mengalaminya.

Rahim terbalik biasanya tidak menimbulkan gejala yang khas. Kondisi ini lebih sering ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan pemeriksaan fisik dan kemudian dikonfirmasi melalui pemeriksaan penunjang.

Untuk mengatasi rahim terbalik, konon katanya bisa dilakukan dengan pemijatan atau urut. Efektifkah urut untuk kondisi rahim terbalik?  

Bahaya Pijat atau Urut Rahim Terbalik

Banyak yang mengira bahwa rahim terbalik dapat menyebabkan gangguan kesuburan, sehingga membuat sulit hamil. 

Tapi nyatanya, hal ini disangkal oleh berbagai penelitian kedokteran yang menyatakan bahwa rahim terbalik bukanlah penyebab utama gangguan kesuburan.

Artikel Lainnya: Ukuran Rahim Kecil, Apakah Bisa Hamil? Ini Faktanya

Posisi rahim terbalik tetap memungkinkan terjadinya pembuahan antara sel sperma dan sel telur. Terlebih, banyak pula wanita dengan rahim terbalik yang berhasil hamil tanpa induksi kesuburan apa pun.

Namun, bila berbagai penyebab gangguan kesuburan tidak ditemukan pada sepasang suami istri dan yang ditemukan hanya kondisi rahim terbalik, baru kemungkinan besar penyebab gangguan kesuburan tersebut adalah rahim terbalik. 

Pada kasus ini, untuk bisa hamil, kondisi rahim terbalik mungkin harus diatasi terlebih dahulu.

Salah satu praktik yang sering dilakukan untuk mengatasinya adalah pijat atau urut rahim. Pijat merupakan teknik pengobatan tradisional yang telah turun-temurun dilakukan di Indonesia, bahkan dunia. 

Pijat banyak dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk sebagai cara mengembalikan rahim terbalik. Tapi sayangnya, praktik ini ternyata tidak dianjurkan oleh para pakar kesehatan karena beberapa alasan. 

Pertama, urut belum terbukti efektif dapat mengubah rahim terbalik menjadi normal.

Pijat yang dilakukan oleh terapis profesional memang dapat membuat pasien merasa santai dan bebas stres, sehingga aliran darah pun jadi lebih lancar. Namun, tidak berarti pijat juga dapat menyelesaikan masalah anatomi seperti rahim terbalik.

Artikel Lainnya: Kebiasaan Buruk Wanita yang Bisa Merusak Rahim

Lalu, alasan lain yang membuat para pakar kesehatan tidak menyarankan teknik ini adalah efek samping yang bisa ditimbulkannya. 

Sebab, efek samping pijat berpotensi menimbulkan gangguan saluran cerna, sumbatan usus, memar (hematoma), serta gangguan otot dan ligamen. Terutama bila pijat tidak dilakukan oleh terapis profesional.

Bukan Dipijat atau Diurut, Adakah Solusi yang Aman?

Pada kebanyakan kasus, mengembalikan rahim terbalik tidak diperlukan. Namun, jika memang perlu ditangani, cara paling tepat untuk mengatasinya adalah diawali dengan berkonsultasi dengan dokter kandungan. 

Dokter mungkin akan menyarankan beberapa latihan yang dapat kamu lakukan di rumah untuk menguatkan otot panggul. Misalnya, senam Kegel untuk menguatkan kembali otot dasar panggul yang melemah. 

Sayangnya, manfaat jangka panjang Kegel untuk mengembalikan rahim terbalik masih menjadi perdebatan di kalangan medis.

Selain itu, rahim terbalik dapat diatasi dengan pemasangan alat yang disebut pesarium (dimasukkan ke dalam vagina). Fungsinya pada kasus rahim terbalik adalah membantu ‘mengganjal’ rahim sehingga kembali ke posisi normal.

Teknik pembedahan tertentu juga dapat dilakukan untuk kondisi rahim terbalik. Untuk menentukan pilihan yang tepat, kamu wajib berdiskusi dengan dokter.

Artikel Lainnya: Ciri-Ciri Rahim yang Sehat dan Subur, Wajib Diketahui Wanita

Pijat atau urut memang bukan solusi untuk rahim terbalik karena efek sampingnya. 

Jadi, bila kamu mengalami rahim terbalik, ajaklah pasangan untuk segera berdiskusi dengan dokter mengenai pilihan terapi yang terbaik.

#JagaSehatmu dengan membaca informasi kesehatan tepercaya di aplikasi KlikDokter. Apabila ingin konsultasi dengan dokter kandungan mengenai kesehatan rahim, dapat dilakukan melalui fitur Tanya Dokter.

[RS]