Apa yang pertama kali terbesit di pikiran Anda bila bicara soal kegunaan ekstrak kayu manis? Pasti sebagian besar dari Anda akan mengatakan untuk membuat makanan atau minuman, ya.
Tapi, pernahkah Anda mendengar manfaat kayu manis untuk mengobati sindrom ovarium polikistik alias PCOS?
Tak bisa dimungkiri, sebagai orang Indonesia, kita akan antusias saat mengetahui manfaat dari rempah atau beragam herbal yang ada di sekitar kita, tak terkecuali ekstrak kayu manis. Tapi, benarkah rempah yang satu ini terbukti efektif?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya Anda kenali dulu tentang sindrom ovarium polikistik alias PCOS ini.
Sindrom ovarium polikistik merupakan gangguan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia produktif.
Artikel Lainnya: Kenali Apa Itu PCOS pada Remaja
Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah dan menurunkan kualitas hidup wanita. Oleh karena itu, PCOS mesti segera diatasi.
Saat mengalami PCOS, sekumpulan gejala akan menyerang indung telur (ovarium), sehingga mengganggu proses pelepasan sel telur (ovulasi).
Kondisi ini akhirnya membuat sel-sel telur pada wanita tidak bisa membesar. Kemudian, proses ovulasi akan terganggu dan membuat wanita sulit hamil.
Gejala utama yang ditimbulkan oleh PCOS adalah siklus haid yang tidak teratur atau memanjang dari yang seharusnya.
Normalnya, siklus haid berkisar antara 2–35 hari. Pada PCOS, siklus haid bisa menjadi 50–60 hari tergantung dari keparahan.
Artikel Lainnya: Kenali Bahaya PCOS pada Wanita
Hingga kini, penyebab PCOS masih belum diketahui dengan pasti. Kendati demikian, para peneliti menduga, kondisi ini berkaitan dengan genetik (keturunan), faktor hormonal, dan resistensi insulin.
Ekstrak Kayu Manis untuk Mengatasi PCOS
Karena penyebab PCOS masih belum diketahui, jadi, pengobatannya pun tergolong rumit. Mulai dari perubahan pola hidup dengan menurunkan berat badan dan perbanyak olahraga, pemberian pil KB, terapi hormonal, hingga konsumsi obat diabetes (metformin).
Lalu, bagaimana dengan konsumsi ekstrak cinnamon? Apakah racikan herbal tersebut dapat bantu mengatasi keluhan PCOS?
Kayu manis memang sudah digunakan selama bertahun-tahun sebagai obat tradisional yang berfungsi menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, pengobatan rematik, menyeimbangkan hormon, dan meningkatkan sensitifitas terhadap hormon insulin.
Karena manfaat di atas, para peneliti mulai melakukan penelitian terkait manfaat kayu manis untuk PCOS. Kabar baiknya, didapatkan hasil yang positif dari penelitian-penelitian tersebut!
Artikel Lainnya: Terapi Akupunktur Untuk PCOS, Efektifkah?
Salah satu penelitian dari American Society for Reproductive Medicine mengatakan, 15 wanita dengan PCOS yang diberikan ekstrak kayu manis memiliki hasil yang signifikan terhadap peningkatan sensitivitas insulin.
Pada penelitian lain, cinnamon dikatakan mampu mengoptimalkan siklus haid, termasuk pada penderita PCOS!
Selain itu, kayu manis juga dapat menurunkan kadar AMH (anti-mullerian hormone) pada penderita PCOS. AMH diketahui sebagai salah satu hormon yang berperan pada terjadinya PCOS.
Tidak berhenti di situ, penelitian yang dilakukan di RSCM Kencana pun mendapatkan hasil yang kurang lebih sama.
Dikatakan bahwa kayu manis bisa memberikan hasil yang signifikan terhadap penurunan kadar AMH pada pasien PCOS.
Peneliti yang terlibat juga melaporkan, tidak ada efek samping pada penggunaan ekstrak kayu manis. Ini berbeda ketika seseorang menggunakan metformin.
Bahkan, beberapa wanita yang berpartisipasi sebagai subjek penelitian dinyatakan positif hamil setelahnya!
Artikel Lainnya: Pengaruh Diabetes terhadap Kesehatan Reproduksi
Dari beberapa penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kayu manis memang bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki siklus haid, dan menurunkan kadar AMH pada penderita PCOS.
Karena itulah, bagi wanita PCOS yang ingin segera sembuh, dapat mencoba mengonsumsi ekstrak cinnamon, baik dalam bentuk kapsul atau tablet.
Cara Mengonsumsi Kayu Manis
Sebenarnya, untuk mengonsumsi kayu manis, Anda tak perlu selalu bergantung pada kapsul atau tablet.
Rempah ini mudah ditemukan dan sering kali digunakan untuk berbagai urusan dapur. Berikut beberapa cara mengonsumsi kayu manis lewat beragam olahan.
-
Jamu atau Wedang Jahe
Coba rebus berbagai rempah-rempah untuk dijadikan minuman hangat yang bisa menemani sore hari Anda. Misalnya, campuran cinnamon, sereh, jahe, dan kunyit. Jika ingin manis, bisa ditambahkan gula aren.
-
Kue atau Snack Sehat
Bila Anda ingin menyantap camilan, buatlah cinnamon roll, cinnamon cookies, atau apple pie. Resepnya dapat dengan mudah Anda dapatkan di Youtube.
Selain kue tersebut, Anda juga bisa menaburkannya di roti ataupun di atas pisang goreng (ingat, supaya menggorengnya, pakai minyak biji bunga matahari atau minyak zaitun yang extra light, ya!)
Artikel Lainnya: 5 Cara Alami Tingkatkan Kesuburan
-
Sop Buntut
Makanan berkuah ini merupakan kesukaan banyak orang. Tambahkan kayu manis saat mengolahnya, agar makin kaya rasa dan tercium aroma rempah-rempahnya.
Selain sop buntut, kayu manis juga enak ditambahkan dalam berbagai masakan berkuah lainnya.
-
Infused Water Kayu Manis
Tak melulu harus mentimun dan lemon, Anda juga bisa mengonsumsi kayu manis dengan menjadikannya campuran infused water. Supaya lebih segar, masukkan juga irisan buah apel.
-
Susu Kayu Manis
Bukan cuma bubuk kunyit yang bisa dicampurkan ke dalam susu. Bubuk kayu manis pun bisa dijadikan bahan campuran! Supaya lebih sehat, jangan lupa pilih susu yang rendah lemak.
-
Teh Kayu Manis
Tak mau dicampur apa-apa? Bisa, kok! Tinggal rebus saja beberapa batang kayu manis. Didihkan agak lama, baru tuang ke dalam cangkir. Jika ingin terasa lebih manis, campurkan madu sedikit.
Manfaat kayu manis memang tidak perlu diragukan lagi. Rempah yang satu ini terbukti bisa menjadi alternatif untuk mengobati sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Jika Anda ingin mengonsumsinya dalam bentuk tablet atau kapsul, pastikan dosisnya sudah Anda konsultasikan dulu kepada dokter.
Untuk pertanyaan lain seputar penyakit dan pengobatannya, silakan tanya langsung pada kami lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(AM/RPA)