Berbagai Macam Pengobatan untuk Mengatasi Penyakit Peyronie

Penyakit Peyronie ditandai ketika penis bengkok atau melengkung akibat adanya jaringan parut fibrotik. Melansir dari Cleveland Clinic, jaringan parut (plak) dapat menyebabkan penis menekuk ke atas, ke bawah, atau ke samping saat ereksi.

Menurut dr. M. Iqbal Ramadhan, penyakit Peyronie juga bisa disebabkan oleh adanya cedera penis berulang.

“Misalnya melakukan hubungan seksual yang terlalu ekstrem dan berolahraga yang menyebabkan penis cedera. Biasanya penis akan mengalami pembengkakan dan pendarahan,” kata dr. Iqbal.

“Ketika penis sembuh, akan terbentuk jaringan parut atau plak di penis. Plak inilah yang membuat area atau kulit di sekitar penis menjadi kurang elastis dan bentuknya menjadi bengkok,” tambahnya.

Ketahui cara mengobati penyakit Peyronie melalui ulasan berikut ini.

Dikutip dari American Urological Association, dokter dapat meresepkan obat untuk membantu mengatasi Peyronie akut. Berikut daftar obat-obatannya:

• Vitamin E mengandung antioksidan dan dipercaya dapat membuat jaringan parut menyusut serta membantu meluruskan penis yang bengkok.
• Potassium amino-benzoate dipercaya dapat membantu mengurangi plak, namun tidak bisa mengatasi penis yang bengkok. Obat ini memiliki harga yang cukup mahal dan berisiko menyebabkan gangguan sistem pencernaan.
• Tamoxifen merupakan obat antiestrogen nonsteroid yang biasa digunakan untuk mengobati tumor desmoid, seperti jaringan parut di penis.
• Kolkisin merupakan obat antipembengkakan. Obat ini membantu mengatasi pembengkakan dan peradangan akibat penyakit Peyronie.
• Carnitine mengandung antioksidan yang dapat meredakan pembengkakan dan membantu penyembuhan luka.

Artikel Lainnya: Alasan Penis Bengkok Bisa Pengaruhi Kepuasan Seksual

Pada beberapa kasus tertentu, penyakit Peyronie dapat membaik tanpa pengobatan. Namun, jika penyakit peyronie tidak membaik setelah diberi obat oral, dokter dapat menyarankan pasien untuk menjalani operasi.

Operasi akan disarankan untuk mengatasi penyakit Peyronie yang sudah parah hingga membuat pria sulit berhubungan seksual. Ada tiga cara operasi untuk mengatasi Peyronie, di antaranya:

• Dokter dapat memotong sedikit jaringan penis yang tidak terdapat jaringan parut. Setelah itu, dokter dapat menjahit bagian tersebut hingga tertutup. Dokter juga dapat melipat jaringan dan menariknya dengan benang hingga penis lurus kembali.
• Dokter dapat mengangkat plak atau jaringan parut di batang penis. Pada beberapa kasus, dokter dapat mencangkok bagian jaringan parut yang telah diangkat agar penis bisa meregang dan lurus kembali.
• Dokter dapat menempatkan alat prostetik atau implan ke dalam penis jika pria tersebut menderita penyakit Peyroni dan disfungsi ereksi.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Penis Patah yang Harus Anda Waspadai

Dokter dapat menyuntikkan obat dosis tinggi ke bagian penis yang terdapat jaringan parut sebagai cara menyembuhkan Peyronie. Berikut beberapa macam suntikannya:

• Suntikan Verapamil umumnya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suntik verapamil dapat bekerja untuk mengatasi penis melengkung dan terasa nyeri.
• Suntikan Interferon mengandung protein untuk membantu mengendalikan pembengkakan di penis dan memperlambat pembentukan jaringan parut.
• Suntikan Kolagenase bekerja dengan memecah jaringan parut tertentu.

Untuk mengetahui informasi seputar kesehatan pria lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses November 2021. Peyronie's Disease.

Urology Care Foundation. Diakses November 2021. What is Peyronie's Disease?