Bagi para pria, mungkin akan aneh ketika melihat buah zakar yang tiba-tiba membesar. Jika mengalami hal itu, Anda bisa mengalami kepanikan dan bertanya-tanya penyebabnya.
Menurut dr. Bobtriyan Tanamas dari KlikDokter, umumnya ukuran buah zakar atau biji penis tidak jauh berbeda. Tapi, kalau Anda merasa bahwa itu sudah tidak normal, memang sebaiknya diperiksakan saja.
Penyebab buah zakar membesar
Buah zakar membesar biasanya bisa disebabkan oleh dua hal, yakni hernia dan hidrokel.
Hernia merupakan masalah utama yang paling sering menjadi penyebab membesarnya buah zakar.
"Perbedaan ukuran (buah zakar) dapat disebabkan karena hernia. Masalah kesehatan ini terjadi ketika usus masuk ke dalam buah zakar, karena kelemahan dinding rongga perut atau saluran yang tidak menutup antara rongga perut dan saluran reproduksi," ujar dr. Bobtriyan.
Untuk memastikan bahwa buah zakar yang membesar disebabkan karena hernia, maka diperlukan pemeriksaan. Biasanya pemeriksaan yang diperlukan adalah jenis ultrasonografi (USG).
"Pada hernia, benjolan akan tampak saat terdapat tekanan fisik seperti mengejan, batuk, bersin, atau menangis. dan sering kali menghilang kemudian. Hernia jenis tersebut dapat dikurangi dan tidak berbahaya," ungkap dr. Bobtriyan.
Sementara itu, penyebab lainnya dari buah zakar membesar adalah hidrokel. Ini adalah ketika terjadi penumpukan cairan pada testis.
"Hidrokel umumnya tidak berbahaya dan tidak mempengaruhi kesuburan, tetapi dapat dihubungkan dengan kondisi testis yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi atau hernia inguinalis," ucap dokter yang akrab disapa Boby ini.
Perhatikan juga kalau besar sebelah
Selain masalah di atas, yang juga bikin panik adalah ketika buah zakar besar sebelah.
Anda jangan panik dulu.
Menurut dr. Atika dari KlikDokter, buah zakar yang besar sebelah adalah hal yang normal. Akan tetapi, Anda memang harus memantau kondisinya atau memeriksakan diri ke dokter jika khawatir itu akan menjadi masalah di kemudian hari.
"Memang normalnya buah zakar itu besar sebelah. Hal ini disebabkan karena testis kanan turun lebih dulu dari pada yang kiri. Akan tetapi, jika salah satu testis semakin membesar maka perlu dilakukan pemeriksaan," kata d r. Atika.
"Perlu juga diperhatikan konsistensi dari testis Anda, apakah semakin membesar dan teraba keras. Hal ini perlu diwaspadai akan adanya kemungkinan pertumbuhan tumor atau terdapat cairan pada testis," sambungnya.
Untuk itu, bila Anda mendapati buah zakar yang membesar, atau teraba keras, segera temui dokter spesialis bedah atau dokter spesialis andrologi. Dengan pemeriksaan fisik lengkap, dapat diketahui penyebabnya dan dokter dapat memberikan penanganan yang optimal.
(RH)