Ternyata, banyak masalah yang mengancam kesehatan penis. Kalau selama ini Anda berpikir bahwa masalah penis hanya seputar ereksi, itu salah besar! Ada beberapa keluhan lain yang akan mengganggu kehidupan Anda.
Satu hal yang pasti, masalah kesehatan penis akan mengganggu aktivitas seksual. Gangguan pada alat vital juga berdampak pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Karena itu, menjaga kesehatan penis bagi pria adalah suatu keharusan. Sayangnya, masih banyak yang sungkan membicarakan hal tersebut!
Kalau masalah penis dibiarkan begitu saja, itu bisa berbahaya dan mengganggu aktivitas sehari-hari! Tentu Anda tak mau kan terganggu karena masalah di penis?
Berbagai Masalah yang Mengancam Kesehatan Penis
Biar lebih paham, berikut penjelasan tentang beberapa gangguan atau jenis penyakit kelamin yang pada anak laki-laki, remaja laki-laki, maupun pria dewasa:
-
Gangguan Ereksi
Bisa jadi ini adalah masalah kesehatan utama yang perlu mendapat perhatian para pria. Gangguan ini lebih sering disebut disfungsi ereksi.
Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, menjadi suatu hal yang normal ketika seorang pria mengalami disfungsi ereksi saat stres atau lelah.
"Meski demikian, disfungsi ereksi juga bisa menjadi gejala dari kondisi serius, seperti penyakit jantung, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah)," kata dr. Nadia.
Artikel Lainnya: Mengungkap Bahaya di Balik Produk Pembesar Penis
-
Gangguan Ejakulasi
Selain disfungsi ereksi, yang juga paling umum adalah ejakulasi dini. Ejakulasi dini merupakan kondisi yang sering dialami pria. Sebanyak 2-3 dari 10 pria mengalaminya!
Biasanya, ejakulasi dini dipicu oleh stres, kecemasan, dan depresi. Para pria pun sering kali tak punya solusi untuk menunda ejakulasi, sehingga kondisi ini membuat mereka cemas, bahkan frustasi.
Tak cuma ejakulasi dini, ada pula gangguan ejakulasi yang lain, misalnya ejakulasi terlambat, ejakulasi disertai rasa sakit, hingga sama sekali tidak mampu ejakulasi.
-
Infeksi Menular Seksual
Infeksi menular seksual (IMS) juga sebuah ancaman nyata yang bisa terjadi pada penis. Masalah kesehatan yang sering disebut dengan istilah penyakit kelamin ini menular lewat darah, sperma, cairan vagina, atau cairan tubuh lainnya.
Adapun infeksi menular seksual, beberapa penyakit seperti gonore, klamidia, sifilis, kutil kelamin, dan herpes genital bisa terjadi.
Artikel Lainnya: 9 Penyebab Bintik pada Penis
-
Benjolan Luka
Jika Anda mendapati adanya benjolan, kemerahan, bintik, atau luka pada kulit penis, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter. Bisa jadi hal tersebut menjadi gejala penyakit tertentu, misalnya infeksi kelamin.
"Pada penis yang sehat, tentu tidak ditemukan benjolan atau luka. Namun, pada keadaan tertentu seperti pearly penile papules, biasanya terdapat papula (benjolan kecil) yang mengelilingi kepala penis. Meski demikian, hal ini merupakan variasi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan," kata dr. Nadia.
-
Penis Melengkung Tidak Wajar
Pada mayoritas pria, penis yang sedang ereksi akan melengkung ke kanan atau ke kiri. Jangan keburu khawatir, ternyata itu adalah hal yang normal.
Menjadi tidak normal kalau kelengkungan penis melebihi 15 derajat. Itu bisa menjadi pertanda penyakit Peyronie.
"Dalam penyakit Peyronie, ada jaringan ikat atau jaringan parut di batang penis, sehingga penis menjadi melengkung atau bengkok. Keluhannya seringkali terasa nyeri saat sedang ereksi dan menimbulkan rasa tidak nyaman," ungkap dr. Nadia.
Artikel Lainnya: 5 Makanan Terbaik untuk Organ Reproduksi Pria
-
Keluar Cairan dari Penis
Keluarnya mani atau sperma dari penis adalah hal wajar. Secara normal, pada saat ejakulasi, akan keluar cairan ejakulat yang berwarna putih karena memiliki banyak kandungan sperma yang kaya akan protein.
Sperma tersebut dihasilkan oleh testis dan baru akan dikeluarkan bersama air mani ketika ejakulasi. Akan tetapi, warna air mani dan konsistensinya dapat bervariasi tergantung usia, makanan, dan frekuensi ejakulasi.
Bila terjadi perubahan warna pada air mani, itu dapat menandakan adanya penyakit tertentu. Semisal, kalau cairannya berwarna kekuningan, kehijauan, atau keemasan, itu menjadi tanda adanya infeksi prostat.
Sedangkan, jika berwarna merah, merah muda, atau coklat tua, maka dapat menjadi pertanda adanya perdarahan prostat.
Artikel Lainnya: Cara Alami Basmi Kutil pada Penis
-
Masalah dengan Kulup
Kondisi yang terkenal terkait hal ini adalah fimosis atau kulup pada penis yang tidak dapat ditarik dari kepala penis. Sementara itu, ada juga kondisi yang disebut parafimosis, yakni kulup penis tidak dapat dikembalikan ke posisi semula setelah ditarik.
-
Peradangan
Biasanya ini ditandai dengan bengkak, kemerahan, gatal, ruam, rasa sakit, atau keluar cairan berbau dari penis. Peradangan bisa terjadi pada bagian kepala yang disebut balanitis. Bila terjadi sekaligus di kepala dan kulup, hal ini disebut balanoposthitis.
-
Nyeri yang Terasa Hebat
Penis sangat berpotensi mengalami cedera, walau tidak dalam kondisi ereksi. Salah satu tanda penis yang mengalami trauma adalah nyeri hebat. Segera periksakan ke dokter bila sudah dirasa mengganggu.
-
Kanker
Jangan sepelekan masalah kesehatan pada penis! Salah satu yang paling parah adalah kanker. Ketika sel abnormal pada penis berkembang secara tidak terkendali, maka itu bisa berkembang menjadi kanker ganas.
Tanda-tanda Kesehatan Penis Anda Bermasalah
Sebelum munculnya masalah penis di atas, tentu tubuh sudah memberikan tanda bahwa ada yang “salah” dan mesti segera diobati. Salah satu tanda yang paling mudah untuk diperhatikan adalah kondisi kencing Anda.
Jika saat berkemih Anda merasakan sensasi seperti terbakar (panas) atau urine Anda berwarna kemerahan, waspadalah. Sebab, itu menandakan adanya gangguan pada penis, khususnya terkait saluran kemih, prostat, dan juga penyakit menular seksual.
Artikel Lainnya: Cara Memperbesar Penis Secara Alami
Tak perlu menunggu sampai rasa nyeri hebat datang, kalau sudah ada tanda-tanda kejanggalan pada saat berkemih, segeralah periksakan diri ke dokter. Makin lama Anda menunda, makin lama pula proses penyembuhannya.
Cara Menjaga Kesehatan Penis
Mencegah pastinya lebih baik daripada mengobati. Demi terhindari dari berbagai permasalahan penis yang bikin meringis, mulailah untuk lebih peduli terhadap kesehatan penis Anda.
Tak tahu caranya? Tenang, dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter siap membagi informasi tentang cara menjaga kesehatan penis! Berikut caranya:
-
Bertanggungjawab secara Seksual
Yang dimaksud bertanggung jawab di sini adalah bertanggung jawab pada kesehatan diri dan kesehatan pasangan.
Jauhi diri Anda dan pasangan dari risiko paparan penyakit menular seksual, bertanggung jawab moral kepada pasangan dengan tidak bergonta-ganti pasangan, serta menggunakan kondom jika diperlukan.
-
Aktif secara Fisik
Jika aktif berolahraga rutin, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, selain dapat mendongkrak libido, aktivitas fisik yang rutin dapat secara signifikan menurunkan risiko disfungsi ereksi.
-
Menjaga Kebersihan Penis
Bila belum disunat, bersihkan secara rutin kulup penis dengan sabun dan air mengalir. Hal ini penting! Ini bukti bahwa Anda bertanggung jawab pada kesehatan diri dan kesehatan pasangan (tidak menulari bakteri/penyakit lain).
-
Ketahui Obat-obatan Anda
Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan serta efek samping (khususnya yang terkait dengan fungsi seksual) pada obat yang dikonsumsi.
-
Perhatikan Kesehatan Psikologis Anda
“Pada satu titik, depresi yang dialami membutuhkan bantuan profesional. Depresi seperti apa yang sudah membutuhkan bantuan itu? Yakni, depresi yang sudah menimbulkan dampak pada kesehatan, misalnya pusing, migrain, maag, hingga disfungsi seksual,” kata dr. Alvin.
-
Berhenti Merokok dan Kurangi Alkohol
Ini cara terakhir untuk menjaga kesehatan penis. Ya, rokok dan alkohol dapat meningkatkan risiko terjadinya impotensi. Bahkan, pada kemasan rokok, masalah tersebut sudah ditulis jelas! Jadi, stop kebiasaan itu sekarang juga.
Itulah penjelasan seputar masalah kesehatan penis, gejala yang mesti diperhatikan, serta cara menjaga kesehatan penis. Bila ada perubahan atau hal yang tidak wajar pada alat vital, jangan ragu untuk periksa ke dokter. Konsultasikan masalah penyakit kelamin dengan dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter, mudah dan akurat!
(AM/RPA)