Bagi beberapa orang, vagina longgar dapat mengurangi kenikmatan dalam berhubungan seksual. Pendapat inilah yang membuat beberapa wanita melakukan berbagai usaha merapatkan miss V kembali.
Sejatinya, vagina merupakan saluran yang tersusun atas jaringan elastis yang menyerupai karet. Jaringan tersebut dapat meregang dan menyempit kembali, menyesuaikan dengan apa yang melaluinya.
Elastisitas tersebut dapat berubah karena beberapa sebab. Salah satu yang tersering adalah riwayat persalinan normal dan usia tua. Kondisi penurunan elastisitas inilah yang sering disebut sebagai vagina longgar.
Meski demikian, istilah vagina longgar atau vagina kendur tak sepenuhnya tepat. Tingkat elastis vagina memang dapat berubah setelah melahirkan atau seiring usia. Namun, bukan berarti vagina sepenuhnya kehilangan elastisitas permanen.
Anda justru harus khawatir ketika kondisi vagina menimbulkan keluhan seperti hubungan seksual yang kurang memuaskan, baik dari sisi suami maupun istri.
Artikel Lainnya: Kulit Vagina Hitam, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Itu sebabnya, banyak wanita berusaha merapatkan vaginanya kembali dengan berbagai cara. Nah, apa saja cara merapatkan miss V?
1. Pembedahan
Cara merapatkan daerah kewanitaan dengan vaginoplasti memang bisa saja dilakukan. Namun, prosedur ini biasanya dikerjakan atas indikasi tertentu.
Misalnya, cedera di vagina dan perineum (daerah antara lubang dubur dan vagina) akibat komplikasi saat persalinan ataupun karena sebab yang lain.
Hal-hal tersebut tak hanya dapat mengganggu kepuasan seksual, tetapi juga menimbulkan gangguan kesehatan lain. Misalnya, gangguan BAB dan buang air kecil. Bila sudah terjadi, dokter dapat melakukan vaginoplasti untuk menanganinya.
Bila keluhannya adalah vagina yang terasa kendur dan menurunnya kepuasan saat hubungan intim, tindakan operasi tidak serta merta dapat langsung dilakukan. Tindakan vaginoplasti tidak menjamin kepuasan seksual secara otomatis meningkat.
Ini karena sejatinya kepuasan seksual dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya, keadaan emosional, spiritual, tingkat kepercayaan diri seseorang, dan tentunya hubungan interpersonal suami dengan istri.
2. Senam Kegel
Salah satu cara untuk mengencangkan otot panggul yang mengendur adalah dengan melakukan senam kegel. Senam ini sangat sederhana dan dapat dilakukan sendiri di rumah.
Anda harus memulainya dengan mengidentifikasi otot panggul terlebih dahulu. Cara identifikasinya adalah dengan memberhentikan urine saat Anda sedang membuang air kecil. Bila berhasil, Anda sudah menemukan otot yang benar.
Hal ini sebaiknya dilakukan sekali saja dan tidak boleh dilakukan terlalu sering karena dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Setelah berhasil melakukan identifikasi otot panggul, Anda dapat bersandar di dinding kemudian kencangkan otot dasar panggul tersebut. Tahan kontraksi selama kurang lebih lima detik diikuti dengan relaksasi (dikendurkan) selama lima detik.
Lakukan hal tersebut sebanyak 4-5 kali dan diulang sebanyak tiga kali sehari. Senam kegel dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja saat Anda sedang di rumah atau di kantor.
Bila dilakukan dengan rutin, Anda dapat merasakan hasilnya dalam beberapa minggu.
Artikel Lainnya: Berbagai Penyakit dan Kelainan Vagina yang Perlu Diwaspadai
3. Pelvic Tilt
Latihan ini merupakan cara merapatkan kewanitaan dengan mengencangkan otot-otot di sekitar area intim anda. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan bahu dan bokong menempel pada tembok.
- Kencangkan perut dan “tarik” pusar Anda ke arah tulang belakang. Tahan selama kurang lebih 4 detik.
- Kembali seperti posisi semula, ulang sebanyak 10 kali. Latihan ini dapat Anda ulang hingga 5 kali dalam sehari.
4. Glute Bridges
Latihan yang satu ini juga mudah dilakukan dan tidak membutuhkan bantuan alat. Anda cukup berbaring telentang dengan posisi lutut menekuk, perlahan-lahan angkat dan kencangkan bokong Anda.
Turunkan kembali ke posisi awal dan ulangi hingga beberapa kali.
5. Leg up
Leg up adalah latihan sederhana untuk mengencangkan miss V dan menguatkan otot dasar panggul.
Cara melakukan latihan ini adalah dengan berbaring telentang dan mengencangkan otot perut.
Kemudian, perlahan-lahan angkat kaki satu-satu sehingga ujung jari kaki mengarah ke langit-langit. Usahakan lutut tidak menekuk saat melakukan latihan ini.
6. Sit Up
Latihan sit up rasanya sudah diketahui semua orang. Walaupun populer sebagai latihan mengencangkan perut, sit up juga bisa membantu mengencangkan vagina.
Agar lebih efektif, lakukan latihan ini sambil melempar bola berpemberat (medicine ball atau exercise ball).
Artikel Lainnya: Perubahan Bentuk Vagina Sebelum Hamil dan Setelah Melahirkan
7. Yoga
Berbagai pose yoga ternyata dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul, sehingga membantu merapatkan daerah kewanitaan.
Beberapa pose yoga yang dapat Anda coba, misalnya boat pose (navasana), garland pose (malasana), dan wide legged forward bend (prasarita padottanasana).
8. Squat
Squat merupakan latihan yang dapat membantu melatih otot dasar panggul juga bokong.
Lakukan latihan ini dengan mula-mula membuka kaki Anda. Lalu, turunkan bokong seperti akan duduk pada bangku, tahan beberapa saat, kemudian kembali ke posisi semula.
9. Peregangan Panggul
Peregangan panggung merupakan salah satu cara merapatkan kewanitaan dengan memperkuat otot dasar panggul dan vagina.
Cara melakukannya cukup sederhana, duduklah di pinggir bangku dan buka kaki. Bungkukkan badan ke arah pergelangan kaki dan rentangkan kedua lengan.
Tahanlah pose ini selama beberapa saat, kemudian kembali ke posisi semula dan ulangi.
10. Vaginal Cone
Vaginal cone merupakan objek yang dapat digunakan untuk memperkuat otot dasar panggul. Bentuknya serupa kerucut dan memiliki berbagai berat.
Masukkan vaginal cone yang paling ringan ke dalam area kewanitaan. Kencangkan otot vagina Anda dan tahan kerucut ini selama 15 menit sebanyak 2 kali sehari. Jika sudah lancar, Anda dapat gunakan vaginal cone yang lebih berat secara bertahap.
Artikel Lainnya: Inilah Penyebab Bau Vagina yang Muncul Usai Bercinta
11. NMES (Neuromuscular Electrical Stimulation)
Cara merapatkan miss V yang longgar berikutnya adalah NMES. Ini merupakan semacam alat yang dapat mengalirkan listrik.
Aliran listrik ini membantu otot dasar panggul untuk mengencang (kontraksi) dan relaksasi. Pada akhirnya, car aini dapat memperkuat otot dan merapatkan vagina.
12. Mencapai Orgasme
Saat mencapai orgasme, otot area vagina akan berkontraksi beberapa kali, lalu kembali relaksasi setelah kepuasan seksual tercapai. Secara tidak langsung, hal ini turut melatih otot vagina sehingga semakin kuat.
Vagina yang terasa kendur adalah hal wajar dialami wanita. Cara-cara di atas dapat Anda coba untuk kembali merapatkan miss V.
Bila tak juga berhasil hingga mengganggu kehidupan seksual Anda, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter. Anda bisa mulai berkonsultasi di fitur LiveChat.
(HNS/AYU)
Referensi:
- Healthline. Diakses 2022. Losse vagina.