Polip rahim atau polip endometrium merupakan tumbuhnya sebuah benjolan yang melekat pada dinding rahim bagian dalam dan menonjol ke arah rongga rahim. Penyebabnya karena ada pertumbuhan sel-sel yang melapisi rahim secara berlebih.
Umumnya polip rahim jenis ini termasuk kategori jinak. Polip rahim sebenarnya banyak ditemui pada wanita yang sudah masuk masa menopause atau pascamenopause. Meski begitu, bukan berarti wanita yang usianya lebih muda tidak dapat mengalami polip rahim.
Polip rahim memiliki ukuran yang bermacam-macam. Ada yang hanya beberapa milimeter, ada juga yang hingga beberapa sentimeter. Biasanya, bisa terdapat satu atau lebih polip yang muncul pada dinding rahim dan berada di dalam rongga rahim.
Namun, terkadang polip bisa juga menonjol ke luar mulut rahim menuju vagina. Gejala polip rahim pada penderitanya pun bisa berbeda-beda. Namun, ciri-ciri polip rahim paling umum yaitu:
1. Haid Tidak Teratur
Umumnya wanita haid mengikuti siklus sekitar 21-35 hari sekali. Salah satu tanda polip rahim adalah perdarahan menstruasi yang tidak teratur. Lalu, menstruasi sering kali telat dan tidak sesuai jadwal. Jumlah darah menstruasi yang keluar juga tidak teratur.
Artikel lainnya: 8 Penyebab Polip Rahim yang Perlu Diwaspadai
2. Perdarahan di Luar Jadwal
Keluarnya darah dari vagina di luar jadwal haid dapat menjadi gejala polip rahim. Misalnya, keluar flek-flek padahal baru selesai haid.
3. Menstruasi Saat Menopause
Wanita yang sudah masuk masa menopause tidak akan haid lagi. Munculnya haid atau flek saat sebelumnya sudah tidak haid lagi selama minimal setahun (sudah menopause) perlu diwaspadai. Bisa saja itu merupakan ciri-ciri polip rahim.
4. Haid Banyak
Tanda polip rahim lainnya adalah jumlah haid yang berlebihan. Umumnya, ganti pembalut 3-4 kali sehari merupakan jumlah yang wajar dialami saat haid. Jika haid lebih banyak sehingga perlu lebih sering ganti pembalut, perlu waspada.
5. Infertilitas
Polip rahim bisa menyebabkan infertilitas pada wanita. Ciri-cirinya adalah tidak juga hamil padahal sudah berhubungan intim rutin tanpa pengaman selama minimal satu tahun.
Artikel lainnya: Cara Mengatasi Kondisi Polip Rahim dengan Operasi
6. Post Coital Bleeding
Post coital bleeding adalah perdarahan dari vagina yang terjadi setelah berhubungan intim. Meskipun memiliki banyak kemungkinan penyebab, salah satunya adalah polip pada rahim.
7. Keputihan Tidak Wajar
Walaupun jarang terjadi, polip rahim dapat mengalami peradangan atau infeksi. Jika terjadi, dapat timbul keputihan berwarna kekuningan atau lendir berwarna putih.
Banyak terdapat ciri-ciri polip rahim pada kebanyakan kasus asimtomatik. Maksudnya, tidak muncul gejala dan tidak terasa keluhan apa pun.
Adanya pengaruh hormon memang diduga menjadi penyebab polip rahim. Sebenarnya, polip rahim sendiri memang sangat sensitif dengan estrogen. Artinya, pertumbuhannya dapat dipengaruhi oleh kadar estrogen di dalam tubuh.
Artikel lainnya: Kenali 6 Metode Pengobatan untuk Atasi Polip Rahim
8. Keguguran Berulang
Keguguran berulang dapat menjadi tanda adanya polip rahim yang dapat memengaruhi fungsi normal endometrium dan mengganggu proses implantasi embrio.
Polip rahim dapat menghalangi tempat implantasi embrio, mencegah embrio menempel, mencegah embrio menempel dengan baik pada dinding rahim, hal ini dapat menyebabkan keguguran berulang.
Polip yang menonjol ke dalam rongga rahim bisa secara fisik mengganggu perkembangan normal kehamilan, menyebabkan keguguran terutama trimester pertama.
Polip rahim sering kali berhubungan dengan ketidak seimbangan hormon ekstogen, yang juga bisa berpengaruh pada kesuburan dan kemampuan untuk mempertahankan kehamilan.
Jika Kamu mendapati beberapa gejala polip rahim di atas, jangan ragu untuk segera memeriksakannya ke dokter. Selain itu, menjalankan pola makan sehat dan menjaga berat badan ideal merupakan cara mencegah polip rahim yang bisa dilakukan.
Kamu dapat berdiskusi langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter atau booking dokter dengan fitur Temu Dokter.
Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan Kamu dengan pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.
Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang untuk mendapatkan informasi kesehatan dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu.