Vasektomi adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif untuk pria. Prosedur ini melibatkan pemotongan atau pengikatan vas deferens, saluran yang membawa sperma dari testis ke uretra.
Meskipun metode ini terdengar modern, sejarah vasektomi memiliki akar yang cukup panjang. Yuk simak penjelasan dr. Gia Pratama berikut ini!
Artikel lainnya: Benarkah Vasektomi Bisa Turunkan Libido Pria?
Sejarah Awal
Prosedur vasektomi pertama kali dilakukan pada akhir abad ke-19. Awalnya, vasektomi dilakukan untuk tujuan selain kontrasepsi, seperti pengobatan gangguan tertentu pada testis. Pada awal abad ke-20, vasektomi mulai dikenali sebagai metode kontrasepsi.
Perkembangan Modern
Pada tahun 1920-an dan 1930-an, vasektomi mulai dikenalkan sebagai metode kontrol kelahiran yang efektif. Di Amerika Serikat, prosedur ini mulai populer pada tahun 1950-an dan 1960-an ketika gerakan kontrol kelahiran mendapatkan momentum.
Teknik dan Inovasi
Seiring waktu, teknik vasektomi semakin berkembang. Saat ini, prosedur vasektomi tanpa pisau (no-scalpel vasectomy) menjadi pilihan yang populer karena minimnya rasa sakit dan masa pemulihan yang lebih cepat.
Artikel lainnya: Mengenal Vasalgel, Jenis Kontrasepsi Pria Terbaru di Dunia
Efektivitas Vasektomi dalam Mencegah Kehamilan
Vasektomi adalah salah satu metode kontrasepsi paling efektif dengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai efektivitas vasektomi:
1. Tingkat keberhasilan
Vasektomi memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 99%. Artinya, kurang dari 1 dari 1.000 pasangan mengalami kehamilan setelah pria menjalani vasektomi.
2. Proses pembentukan efektivitas
Meskipun vasektomi sangat efektif, perlu beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah prosedur untuk benar-benar efektif. Hal ini karena sperma yang sudah ada dalam saluran reproduksi pria perlu dikeluarkan sepenuhnya melalui ejakulasi sebelum vasektomi bisa dianggap sepenuhnya efektif.
3. Pemantauan pasca-prosedur
Untuk memastikan vasektomi telah berhasil, diperlukan analisis semen beberapa bulan setelah prosedur untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa dalam ejakulasi.
Artikel lainnya: Plus Minus Alat Kontrasepsi Pria
Prosedur KB Vasektomi
Vasektomi biasanya dilakukan sebagai prosedur rawat jalan yang memakan waktu sekitar 30 menit. Setelah area genital diberi anestesi lokal, dokter akan membuat sayatan kecil atau tusukan untuk mengakses vas deferens.
Vas deferens kemudian dipotong dan diikat atau dijepit untuk mencegah sperma masuk ke dalam cairan ejakulasi.
Manfaat KB Vasektomi
1. Kontrasepsi permanen
Vasektomi adalah metode kontrasepsi permanen, sehingga sangat cocok bagi pria yang yakin tidak ingin memiliki anak lagi.
2. Tidak mengganggu aktivitas seksual
Vasektomi tidak mempengaruhi libido atau kemampuan ereksi. Setelah masa pemulihan, pria dapat kembali ke aktivitas seksual normal tanpa risiko kehamilan.
3. Prosedur sederhana dan aman
Vasektomi adalah prosedur sederhana dengan risiko komplikasi yang rendah. Masa pemulihan relatif singkat, biasanya hanya beberapa hari.
Artikel lainnya: Benarkah Daun Gandarusa Efektif untuk Kontrasepsi Pria?
Pertimbangan Melakukan KB Vasektomi
Namun perlu pertimbangan dan pengetahuan khusus bila Kamu tertarik melakukan KB vasektomi, seperti:
1. KB permanen
Vasektomi harus dianggap sebagai metode kontrasepsi permanen. Meskipun ada prosedur untuk membalikkan vasektomi (vasovasostomi), tidak ada jaminan keberhasilan.
2. Tidak melindungi dari penyakit menular seksual (PMS)
Vasektomi tidak melindungi dari PMS, sehingga penggunaan kondom tetap disarankan untuk perlindungan terhadap penyakit menular.
Vasektomi adalah pilihan kontrasepsi yang sangat efektif dan aman bagi pria yang mencari solusi permanen untuk mencegah kehamilan. Dengan sejarah panjang dan perkembangan teknik yang terus meningkat, vasektomi menawarkan solusi kontrasepsi yang andal.
Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa vasektomi adalah prosedur permanen, sehingga keputusan ini harus dibuat dengan pertimbangan matang dan konsultasi dengan dokter, ya.
Jika Kamu punya pertanyaan tentang tema diatas gunakan layanan Tanya Dokter dan buatlah jadwal dengan Temu Dokter jangan lupa untuk download aplikasi KlikDokter untuk menemukan layanan kesehatan lainnya. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu.