Reproduksi

Kebiasaan Buruk Wanita yang Bisa Merusak Rahim

dr. Sara Elise Wijono MRes., 02 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bagi para wanita yang ingin segera punya momongan, hindari kebiasaan buruk yang dapat merusak rahim berikut ini. Yuk, simak apa saja daftarnya.

Kebiasaan Buruk Wanita yang Bisa Merusak Rahim

Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kebiasaan sehari-hari. 

Pasalnya, ada banyak kebiasaan sehari-hari yang ternyata dapat mengganggu kesehatan rahim maupun organ reproduksi lainnya. 

Apabila rahim mengalami masalah seperti infeksi atau peradangan, maka akan berdampak pada sulitnya kamu untuk mengandung. 

Berikut ini penyebab rusaknya rahim wanita yang perlu kamu ketahui:  

1. Sering Begadang

Ini Penyakit yang Mungkin Timbul Akibat Sering Begadang

Sebuah penelitian menelaah hubungan antara kebiasaan tidur yang buruk, contohnya sering begadang, dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Pola menstruasi memang dapat menjadi indikasi subur atau tidaknya seorang wanita. 

Nah, penelitian tersebut menyatakan bahwa kebiasaan tidur yang buruk bisa mengganggu kesehatan rahim dan memicu keguguran. Diketahui juga bahwa terdapat peningkatan angka keguguran di antara perawat yang bekerja shift malam. 

Secara umum, sering begadang akan memicu peningkatan berat badan, baik pada wanita maupun pria. Kelebihan berat badan ini akan mendatangkan masalah ovulasi untuk wanita dan sperma yang tidak sehat bagi pria.

Artikel Lainnya: Tips Cepat Hamil yang Terbukti Efektif

2. Konsumsi Kafein Berlebih

Kafein ternyata dapat menjadi penyebab rahim rusak, lho. Segelas kopi maupun teh (kedua minuman ini mengandung kafein) memang tidak akan membahayakan kesuburan. 

Namun, jika terlalu banyak mengonsumsinya mungkin dapat menyebabkan terjadinya ketidaksuburan.

Beberapa studi menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari dapat sedikit menurunkan kesuburan dan meningkatkan risiko keguguran.

3. Olahraga Berlebihan

Rutin berolahraga memang baik untuk kesehatan jantung, paru, serta daya tahan tubuhmu. Tak hanya itu, berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesuburan.

Namun, patut diingat bahwa olahraga berlebihan justru dapat mengganggu kesuburan. Wanita maupun pria akan terdampak dari hal ini. Maka dari itu, tidak heran jika banyak atlet yang berjuang dengan masalah kesuburan.

Olahraga dikatakan berlebihan apabila dilakukan dengan intensitas tinggi selama lebih dari satu jam sehari, atau lebih dari tujuh jam per minggu. 

4. Terlalu Banyak Makan atau Konsumsi Asupan Cepat Saji

Makanan Cepat Saji

Jika kamu terlalu banyak makan atau sering mengonsumsi junk food, berhati-hatilah, karena ini bisa menjadi penyebab rusaknya rahim wanita. 

Makan berlebihan akan memicu masalah berat badan, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesuburan.

Sementara, makanan cepat saji—apabila dikonsumsi berlebih—dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Karena insulin dan kesuburan memiliki hubungan, gula darah yang tidak terkontrol bisa berdampak buruk terhadap kesuburan.

Artikel Lainnya: ‌Rahim Terbalik Sebabkan Sulit Hamil, Benarkah?

5. Menunda Punya Anak

Tahukah kamu, menunda memiliki anak ketika kamu sudah menikah dapat memicu kondisi ketidaksuburan?

Kesuburan seorang wanita akan mulai menurun setelah usia 27 tahun dan akan menurun secara tajam pada usia 35 tahun. Sementara untuk pria, kesuburan akan menurun setelah usia 40 tahun. 

Jika ingin merencanakan program kehamilan, apalagi jika usiamu sudah 35 tahun ke atas, sebaiknya konsultasikan kepada dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

6. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Sesekali minum alkohol mungkin tak masalah. Tapi jika kamu seorang peminum rutin, maka hal ini jelas akan berefek terhadap kesuburan. 

Wanita yang mengonsumsi alkohol sebanyak tiga atau lebih gelas per minggu memiliki kemungkinan untuk lebih sulit hamil. Terutama jika sebelumnya memang sudah memiliki kesulitan untuk mengandung. 

7. Merokok

Alasan di Balik Kebiasaan Merokok Setelah Seks

Apakah kamu punya kebiasaan merokok? Tentunya kamu sudah tahu bahwa merokok dapat menjadi penyebab rusaknya rahim wanita. 

Tak hanya berdampak pada kerusakan rahim, tetapi juga berbagai kondisi lainnya seperti:

  • Memengaruhi saluran indung telur, sehingga meningkatkan kejadian hamil di luar kandungan.
  • Meningkatkan risiko perubahan pada leher rahim, termasuk kanker serviks.
  • Merusak telur ketika berkembang di dalam indung telur.
  • Menaikkan risiko terjadinya keguguran. 

Selain perokok aktif, risiko tersebut juga dapat dirasakan oleh perokok pasif. Karena itu, sebisa mungkin hindari kebiasaan ini.

Apabila ada keluarga, kerabat, ataupun teman perokok, kamu bisa mengingatkan mereka untuk merokok di tempat yang ‘aman’. 

Artikel Lainnya: Ciri-Ciri Rahim yang Sehat dan Subur, Wajib Diketahui Wanita

8. Melakukan Seks Bebas

Penyakit menular seksual (PMS) dapat memicu ketidaksuburan. Bahkan, PMS merupakan penyebab nomor satu rahim rusak.

Klamidia dan gonore, misalnya, bisa menyebabkan radang panggul di mana penyakit ini dapat menimbulkan ketidaksuburan akibat saluran indung telur yang tertutup. 

Beberapa PMS, termasuk sifilis dan herpes, juga dapat berkaitan dengan keguguran bahkan kematian bayi.

9. Menggunakan Obat-obatan Terlarang

Penggunaan ganja yang mengandung kanabis bisa menjadi penyebab rahim tidak sehat. 

Beberapa kondisi yang dapat ditimbulkan, yakni:

  • Mengganggu proses pelepasan sel telur untuk siklus bulanan wanita.
  • Memengaruhi perkembangan janin dan plasenta.
  • Mengakibatkan bayi lahir mati.
  • Menyebabkan gangguan perkembangan pada anak, seperti autisme.

Artikel Lainnya: Pengobatan Rumahan untuk Bantu Mengatasi Mioma Uteri

Selain kebiasaan buruk di atas, penyebab rusaknya rahim wanita bisa juga berhubungan dengan pengobatan. Hal ini khususnya berlaku pada pengobatan kanker, seperti radioterapi, pada area panggul. 

Risiko kerusakan rahim ini berkaitan dengan usia saat pengobatan, juga dosisnya.

Memang, kebiasaan buruk tidaklah mudah untuk dihentikan. Tak jarang jika mencoba dihilangkan, akan muncul rasa frustrasi sehingga menyerah sebelum berusaha lebih. 

Namun, setiap langkah menuju kebiasaan sehat akan berdampak terhadap perubahan. Jadi, tetaplah semangat ya!

Informasi kesehatan lainnya yang terbaru bisa kamu dapat dengan download aplikasi KlikDokter. Untuk berkonsultasi dengan dokter lebih mudah, gunakan layanan Tanya Dokter. #JagaSehatmu selalu bersama KlikDokter.

[RS]

Rahim
Kesehatan Reproduksi
Kesehatan Rahim