Selaput dara atau di dalam dunia medis dikenal dengan nama hymen adalah selaput membran mukosa yang berada di depan liang vagina.
Selaput dara begitu penting bagi sebagian besar wanita, karena berhubungan dengan keperawanan wanita.
Namun, pada beberapa kasus selaput dara dapat rusak akibat trauma atau tindakan kekerasan seksual yang tidak diinginkan sehingga menyebabkan kekhawatiran jiwa akan keutuhan selaput daranya.
Dalam medis, terdapat tindakan yang dapat merestorasi kondisi tersebut, tindakan koreksi kerusakan selaput dara disebut dengan hymenoplasty.
Artikel Lainnya: Kenali Risiko Melakukan Operasi Vagina
Apa itu Hymenoplasty?
Hymenoplasty adalah sebuah prosedur untuk memperbaiki hymen atau selaput dara wanita.
Hymen yang mengalami robekan akan dilakukan jahitan halus untuk memperbaiki bentuk dari hymen. Berbeda dengan labioplasty dan vaginoplasty, dimana operasi hymenoplasty hanya fokus untuk merestorasi kondisi selaput dara.
Sementara labioplasty dan vaginoplasty bertujuan untuk mempercantik penampilan vagina.
Mengapa Prosedur Ini Dilakukan?
Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki hymen yang telah robek oleh berbagai penyebab. Hymenoplasty pada umumnya dilakukan karena alasan moral, budaya atau sosial.
Pada wanita muda, hymen cenderung tipis sehingga mudah robek. Robekan dapat disebabkan karena hubungan seksual atau non-seksual (berolahraga, berkuda, bersepeda, senam).
Artikel Lainnya: Penyebab Rasa Sakit di Malam Pertama dan Cara Mengatasinya
Bagaimana Prosedur ini Dikerjakan?
Secara umum, hymenoplasty terbagi atas 2 jenis prosedur :
1. Simple Hymenoplasty
Yaitu bila selaput dara masih ada yang tersisa, dilakukan penjahitan sehingga selaput dara kembali ke bentuk semula
2. Alloplant
Dimana tidak ada sisa selaput dara sama sekali dan dilakukan pemasangan selaput dara buatan.
Efek Samping Setelah Prosedur Ini?
Hymenoplasty merupakan prosedur yang aman, namun tidak lepas dari efek samping operasi.
Berbagai hal yang dapat dialami oleh pasien yang menjalani operasi ini meliputi perdarahan, penbengkakan, dan rasa nyeri.
Namun seharurnya berbagai keluhan ini menghilang setelah beberapa minggu pasca hymenoplasty.