6 Komplikasi PCOS yang Tidak Diobati

PCOS atau sindrom polikistik ovarium terjadi karena tingginya hormon androgen di dalam tubuh. Padahal, hormon ini berperan penting dalam pertumbuhan dan kesehatan reproduksi. Oleh sebab itulah, wanita dengan PCOS sering kali mengalami telat haid. 

Selain siklus haid yang berantakan, gejala lain yang dapat terjadi adalah munculnya kumis, kulit berjerawat, dan adanya bercak hitam di area tubuh tertentu.

Tanpa pengobatan, gejalanya bisa sangat mengganggu. Bahkan, bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Berikut ini adalah berbagai bahaya komplikasi PCOS yang perlu kamu tahu:

1. Infertilitas

Wanita dengan PCOS memiliki beberapa kista kecil di sepanjang ovarium. Kista yang disebut folikel ini gagal melepaskan telur secara teratur. 

Disampaikan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, “Peningkatan hormon androgen menyebabkan sel-sel telur tidak berkembang dengan baik”.

Kondisi inilah dapat menyebabkan kamu haid kurang dari 9 kali dalam setahun. Jika tidak diatasi, pelepasan dan perkembangan sel yang bermasalah ini bisa menyulitkan wanita untuk hamil.

Artikel Lainnya: 10 Cara Mengatasi PCOS pada Wanita

2. Diabetes

Insulin memang penting bagi tubuh untuk mengatur sel menggunakan gula secara optimal. Namun, produksi insulin ini dipicu oleh kadar androgen.

Pada wanita dengan PCOS, kadar androgen di tubuhnya lebih tinggi dibanding wanita sehat. Hal ini menyebabkan produksi insulin pun meningkat.

“Karena kadar insulin di tubuh meningkat, terjadi resistensi insulin. Resistensi insulin yang berkepanjangan akan menyebabkan seseorang terkena diabetes”, papar dr. Dyah.

Komplikasi PCOS ini bisa mengancam jiwa karena dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, dan sistem saraf.

3. Gangguan Mental

Bahaya terselubung dari penyakit PCOS yang perlu kamu waspadai adalah meningkatnya risiko gangguan mental.

Berdasarkan situs Endcorine Society, wanita dengan PCOS lebih mungkin mengalami kecemasan, depresi, dan gangguan makanan. Munculnya masalah tersebut, berkaitan erat dengan gejala yang dialami.

Contoh kasusnya, wanita dengan PCOS yang sudah menikah bertahun-tahun, merasa stres dan depresi karena belum juga dikaruniai anak. 

Bisa juga wanita dengan PCOS yang cenderung memiliki berat badan berlebih bisa mengalami gangguan makan karena kondisinya ini.

Artikel Lainnya: Waspada, Wanita PCOS Berisiko Mengalami Kolesterol Tinggi

4. Kanker

PCOS yang tidak kamu obati bisa berujung dengan penyakit kanker. Berdasarkan National Institute of Health, penelitian menunjukkan risiko kanker endometrium pada wanita dengan PCOS dibanding wanita tanpa PCOS.

Meski tidak diketahui pasti, periset meyakini jika ketidakseimbangan hormon adalah benang merah antara kedua penyakit ini. Wanita dengan PCOS lebih mungkin mengalami peningkatan estrogen karena obesitas, resistensi insulin, atau penggunaan obat tertentu. 

Selain kanker endometrium, risiko kanker payudara, kanker ovarium, atau kanker rahim juga meningkat pada pengidap PCOS.

5. Hipertensi dan Penyakit Kardiovaskular

Kelebihan androgen yang jadi penyebab utama PCOS juga memengaruhi kesehatan dinding pembuluh darah arteri. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Hipertensi sendiri dapat memperberat kinerja jantung dalam memompa darah. Lambat laun, kesehatan jantung dan pembuluh darah di sekitarnya bisa terganggu.

Komplikasi PCOS ini semakin tinggi jika pengidap PCOS juga mengalami obesitas. Pasalnya, lemak yang berlebihan dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi dan ini memperburuk kesehatan jantung.

6. Komplikasi Kehamilan

PCOS tidak hanya mempersempit peluang kehamilan, tetapi juga membahayakan calon ibu dan janinnya jika kehamilan bisa terjadi. 

Jadi, masalah metabolik ini berisiko tinggi menyebabkan diabetes gestasional, preeklampsia, keguguran, dan bayi lahir prematur. Oleh karena itulah, calon ibu dengan PCOS perlu mengikuti pengobatan dan menerapkan gaya hidup sehat.

Artikel Lainnya: Selain USG, Ini 4 Cara Diagnosis PCOS pada Wanita

Nah, komplikasi di atas bisa terjadi bila pasien PCOS tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Jika kamu seorang pengidap PCOS, #JagaSehatmu dan jangan lelah mengikuti perawatan dokter, ya!

Ingin tahu lebih banyak tentang PCOS? Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter supaya lebih mudah berkonsultasi.

(APR/NM)