Kenali Ostium Serviks dan Fungsinya bagi Reproduksi Wanita

Terdapat salah satu bagian serviks yang berperan penting dalam fungsi reproduksi wanita. Bagian ini dikenal dengan sebutan ostium atau os serviks.

Os serviks merupakan lubang yang terdapat di tengah-tengah organ tersebut. Bagian ini terbagi menjadi dua, yaitu internum dan eksternum. 

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, ostium internum menghubungkan serviks dengan uterus (rahim). Sementara itu, ostium eksternum bertugas menghubungkan serviks dengan vagina.

Lalu, apa saja fungsi lubang kecil ini? Yuk, simak fakta selengkapnya!

Berikut ini penjelasan mengenai fungsi ostium serviks:

• Fungsi Ostium Serviks saat Haid

Bersamaan dengan fase haid, ostium serviks bisa membuka dan menutup. Posisinya juga terus berubah. Bagian tersebut bisa lebih tinggi atau lebih rendah di dalam vagina. 

Saat ovulasi, posisi serviks berada lebih tinggi dan berdekatan dengan vagina bagian atas. Hal ini membuat sperma lebih mudah masuk, karena di saat yang sama ostium serviks juga mudah terbuka.

Artikel Lainnya: Fakta Seputar Vagina yang Perlu Wanita Ketahui

Selama lendir serviks disekresi ketika ovulasi, area vagina yang asam akan berubah menjadi lebih basa. 

Tekstur lendir saat masa ovulasi juga berubah menyerupai putih telur, yang memudahkan sperma untuk ‘berenang’ menuju serviks

Kondisi yang berbeda terjadi pada wanita haid. Pada periode ini, serviks akan berada di posisi rendah dan ostium akan menutup. Agar bakteri dan zat lain yang mungkin memicu infeksi tidak muncul, sekresi vagina akan lebih kental dan asam.

• Fungsi Ostium Serviks Selama Kehamilan

Seiring dengan kehamilan dan bayi yang terus berkembang, ostium serviks akan merespons kondisi ini dengan mengubah bentuknya. 

Pada trimester kedua hingga ketiga kehamilan, posisi janin akan mulai turun ke panggul. Pada tahap ini, serviks akan membuat posisi bayi stabil.

• Fungsi Ostium Serviks saat Persalinan

Saat bayi dilahirkan, serviks akan melunak, memendek, dan menipis. Sementara itu, ostium internum dan eksternum akan saling mendekat. Di saat yang sama, ostium eksternum akan mulai terbuka atau melebar.

Selama persalinan berlangsung, serviks akan diperiksa secara berkala oleh dokter untuk mengetahui pelebaran dan penipisan sebagai tanda melahirkan.

Keadaan serviks akan memberikan sinyal ke otak untuk memberi tahu kapan saatnya mengejan. Ketika Anda mengejan, ostium eksternum akan melebar hingga 10 sentimeter. 

• Fungsi Ostium Serviks Setelah Melahirkan

Sekitar 6 minggu setelah melahirkan, serviks akan kembali ke bentuk semula. Ostium serviks juga akan membuat organ tersebut menipis dan melebar. 

Artikel Lainnya: Pertanyaan Seputar Haid yang Sering Ditanyakan

Anda bisa mengetahui posisi ostium serviks dengan pemeriksaan mandiri menggunakan tangan yang sebelumnya sudah dicuci bersih menggunakan sabun dan air mengalir.

Pertama-tama, Anda dapat memasukkan dua jari yang telah dibersihkan ke dalam vagina. Tindakan ini membuat Anda dapat merasakan serviks yang berada di area belakang vagina. 

Anda pun dapat merasakan leher rahim yang berbentuk bulat. Sementara itu, ostium akan terasa seperti donat kecil yang memiliki lubang atau lekukan di tengah.

Pemeriksaan mandiri memudahkan Anda untuk mengetahui posisi serviks dan ostium, serta masa subur.

Saat masa subur (ovulasi), ostium akan terbuka dan lebih kendur. Posisi serviks pun akan lebih tinggi dan teraba lembut.

Sebaliknya, jika Anda berada di fase tidak subur, posisi serviks akan lebih rendah dan kencang dengan ostium yang menutup.

Kini, Anda sudah mengetahui fungsi ostium serviks bagi kelangsungan reproduksi wanita, bukan? 

Bila memiliki pertanyaan terkait hal ini, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

Wawancara dr. Dyah Novita Anggraini,

Verywell Family. Diakses 2022. The Role of the Cervical Os in Pregnancy and Childbirth

What to Expect. Diakses 2022. What the Cervical Os Does During Pregnancy

Verywell Health. Diakses 2022. What Is the Cervical Os?