Keputihan merupakan proses alami dan normal dari vagina. Cairan berwarna bening atau putih pudar ini berperan dalam membersihkan dan melumasi vagina, serta membantu melawan bakteri.
Namun, pada kondisi tertentu, keputihan bisa menjadi tanda tanda sudah terjadinya infeksi atau penyakit. Saat kondisi inilah, memeriksakan diri ke dokter merupakan solusi tepat.
Namun, bagaimana kalau setelah mengunjungi dokter dan mengonsumsi obat, keputihan tak kunjung sembuh?
Kalau sudah begini, mungkin ada kondisi lain yang mendasari. Berikut beberapa faktor penyebab kenapa keputihan tidak sembuh-sembuh.
1. Keputihan karena Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada vagina terjadi ketika jamur tertentu (misalnya candida) tumbuh di vagina.
Infeksi tersebut akan menghasilkan keputihan yang kental, putih, seperti keju cottage.
Selain itu, vagina mungkin akan bengkak dan gatal, serta penderita mungkin akan merasa sakit saat berhubungan seks.
Selain jamur, ada pula penyebab lain keputihan tidak kunjung sembuh, yaitu infeksi bakteri dan parasit, seperti chlamydia, gardnerella, dan trichomonas.
Untuk mendiagnosisnya diperlukan pemeriksaan lain, seperti pengecekan cairan atau lendir keputihan, di samping gejala klinis lain, seperti vagina berbau tak sedap dan rasa gatal.
Artikel Lainnya: Ciri-Ciri Keputihan Normal yang Harus Wanita Tahu
2. Ada Penyakit Menular Seksual
Keputihan juga bisa jadi merupakan bagian dari penyakit menular seksual. Sayangnya, kondisi ini sering kali sulit diketahui karena kurangnya informasi yang diberikan oleh penderita.
Pasien perlu menceritakan secara terbuka kepada dokter terkait informasi lengkap mengenai kondisinya.
Ceritakan pula kebiasaan mengganti pakaian dalam, kebiasaan membersihkan area kewanitaan, atau apakah sudah aktif berhubungan seksual.
Dengan informasi tersebut, dokter dapat mendiagnosis penyakit kamu dengan lebih akurat.
3. Pasangan Seksual juga Harus Diobati
Jika kamu mengalami penyakit menular seksual, pasangan Anda juga sebaiknya diajak berkonsultasi dengan dokter.
Hal tersebut penting untuk mengetahui apakah pasangan juga perlu mendapatkan pengobatan.
Dengan demikian, kamu dan pasangan akan terbebas dari penyakit tersebut.
4. Ada Penyakit Lain yang Menyebabkan Keputihan
Gejala keputihan masih muncul padahal sudah mendapat pengobatan? Jika ya, tak usah ragu untuk kembali ke dokter. Bisa jadi, keputihan disebabkan oleh penyakit lain.
Orang dengan penyakit gula (diabetes), alergi, pengguna kontrasepsi hormonal, dan wanita menopause cenderung lebih mudah mengalami keputihan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan khusus untuk mengetahui kondisi-kondisi apa yang mendasari keluhan kamu tersebut.
Artikel Lainnya: Penyebab Sering Keputihan pada Remaja
Itu dia beberapa hal yang bisa menyebabkan keputihan gatal tak kunjung sembuh pada wanita.
Segera periksakan kembali kepada dokter saat kamu mengalami kondisi tersebut, apalagi diikuti oleh gejala lain seperti, gatal, keputihan berwarna dan berbau tak biasa, nyeri, serta vagina merah.
Gunakan layanan konsultasi online langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk berkonsultasi lebih dalam soal masalah ini.
Ladies, jangan tunggu sakit memberat. #JagaSehatmu dari sekarang.
(HNS/NM)
- Clevelandclinic.org. Diakses 2023. Vaginal Discharge
- Webmd.com. Diakses 2023. Vaginal Discharge Whats Abnormal