USG Transvaginal, Prosedur Pemeriksaan Organ Reproduksi Wanita

Pemeriksaan ultrasonografi atau USG identik sebagai prosedur yang hanya perlu dilakukan oleh ibu hamil. Padahal, jenisnya tidak cuma USG kehamilan saja. Ada pemeriksaan serupa yang bisa dilakukan oleh wanita pada umumnya, lho!

Faktanya, terdapat jenis pemeriksaan USG yang berfungsi untuk melihat gambaran organ reproduksi wanita secara detail. Metode ini dikenal medis dengan istilah USG transvaginal. 

Supaya lebih paham, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu USG Transvaginal?

Disampaikan oleh dr. Gia Pratama, USG transvaginal adalah prosedur diagnostik dengan menggunakan probe ultrasonik yang dimasukkan ke dalam vagina.

Tes pemeriksaan ini biasanya disebut juga dengan USG ginekolog.

Dokter biasanya melakukan pemeriksaan ini untuk melihat organ reproduksi internal wanita, seperti rahim, indung telur (ovarium), dan saluran tuba.

Biaya USG Transvaginal sangat bervariasi, mulai dari Rp 250.000,00 hingga Rp 750.000,00 atau lebih.

Tujuan USG Transvaginal

"Tes USG transvaginal biasanya direkomendasikan oleh dokter jika ada gejala atau kondisi tertentu yang memerlukan pemeriksaan secara detail pada organ reproduksi wanita", jelas dr. Gia.

Berbagai masalah kesehatan yang bisa dideteksi dengan pemeriksaan ginekolog adalah:

• Kista ovarium.
• Tumor.
• Fibroid.
• Polip.
• Tanda-tanda infeksi panggul.
• Tanda-tanda kanker.
• Tanda-tanda kehamilan ektopik atau keguguran.
• Potensi penyebab masalah kesuburan.

Kadang dokter juga menggunakan USG transvaginal untuk mengecek alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) berada di posisi yang benar atau tidak.

Dokter juga meminta kamu untuk menjalani pemeriksaan ini saat kehamilan, terutama selama trimester pertama (minggu pertama hingga 12).

Tujuannya, untuk mengetahui berbagai hal berikut: 

• Konfirmasikan kehamilan dan usia kehamilan.
• Memantau detak jantung janin
• Identifikasi tanda-tanda peringatan keguguran atau kelahiran prematur
• Mendeteksi kondisi yang akan memengaruhi rencana kehamilan, seperti memiliki plasenta letak rendah (plasenta previa).

Artikel Lainnya: Muncul Tanda Kehamilan Namun Hasil USG Tidak Hamil, Apa Penyebabnya?

Persiapan USG Transvaginal

USG transvaginal tidak memerlukan banyak persiapan. Prosedurnya cepat dan relatif tidak menyakitkan, dengan sedikit risiko efek samping.

Berikut persiapan untuk pemeriksaan ini: 

• Pasien diminta untuk menjalani beberapa pemeriksaan awal agar prosedur USG transvaginal bisa berjalan lancar. Biasanya dokter akan menanyakan keluhan apa saja yang terjadi sebelum proses pemeriksaan dilakukan. Pasien juga diminta untuk minum air putih sebanyak kurang lebih 1 liter sebelum pemeriksaan.
• Pasien diminta untuk mengganti baju yang sudah disediakan oleh pihak rumah sakit. Setelahnya, dokter akan meminta pasien untuk berbaring di atas kasur, dan meletakkan kedua kaki pada sanggahan yang telah disiapkan.
• Jika sedang dalam siklus haid atau mengalami flek, pasien harus melepaskan tampon dan/atau pembalut yang digunakan sebelum pemeriksaan USG transvaginal dilakukan.

Proses USG Transvaginal

Ultrasonografi transvaginal menggunakan gelombang suara untuk merekam rongga dan organ panggul dan memproyeksikan gambar ini ke layar.

Alat seperti tongkat yang disebut transduser dimasukkan ke dalam vagina. Nantinya alat ini akan melepaskan gelombang suara yang memantul dari berbagai struktur di dalam panggul.

Gelombang suara berjalan kembali ke transduser dan diubah menjadi sinyal listrik. Sinyal-sinyal ini memproyeksikan gambar visual organ panggul secara real-time ke layar.

Ultrasonografi juga menangkap gambar visual di layar, sehingga dokter dapat memeriksanya nanti. Gambar yang dihasilkan selama ultrasound disebut sonogram.

Prosedur pemeriksaan ini relatif aman, tetapi pada beberapa kasus bisa menyebabkan sedikit ketidaknyamanan atau nyeri ringan.

Artikel Lainnya: Bumil Perlu Paham, Ini Cara Baca Hasil USG 2 Dimensi

Hasil Pemeriksaan USG Transvaginal

Hasil pemeriksaan bisa didapatkan segera. Jika prosedur dilakukan oleh teknisi, gambar disimpan dan kemudian dianalisis oleh ahli radiologi. Ahli radiologi akan mengirimkan hasilnya ke dokter.

Ultrasonografi transvaginal membantu mendiagnosis berbagai kondisi seperti kanker, fibroid, kehamilan ektopik, dan lain-lain.

Bicarakan dengan dokter tentang hasil pemeriksaan dan jenis perawatan apa jika memang diperlukan.

Artikel Lainnya: Lebih Akurat, Ini Kelebihan Teknologi USG Fetomaternal

Itulah penjelasan mengenai USG transvaginal yang perlu kamu tahu sebelum menjalaninya. 

Kamu bisa berkonsultasi dengan mudah dan cepat lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter atau Buat Janji untuk USG. Selain itu, dapatkan juga berbagai informasi seputar #JagaSehatmu yang tepercaya di aplikasi KlikDokter.

(NM)