Kontrasepsi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengatur jarak kehamilan dan kehaliran. Hal ini juga turut berperan dalam memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan, sehingga mereka memperoleh kesempatan untuk mengejar pendidikan serta berpartisipasi dalam pembangunan.
Guna menggalakkan itu, PT Bayer Indonesia didukung oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Asia Pacific Council on Contraception (APCOC) Indonesia, serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI) meluncurkan situs Bicara Kontrasepsi.
“Peluncuran situs Bicara Kontrasepsi adalah bentuk komitmen kami untuk meningkatkan pengetahuan, sehingga masyarakat terutama perempuan dapat mendidik dirinya tentang kesehatan reproduksi”, kata Presiden Direktur PT Bayer Indonesia, Ashraf Al-Ouf.
Guru Besar Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Biran Affandi, Sp.OG(K), FAMM., menyampaikan bahwa setiap perempuan berhak atas informasi dan edukasi, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan pengambilan keputusan dalam kontrasepsi bagi dirinya.
“Seorang perempuan yang mempunyai pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan kontrasepsi akan mampu untuk melakukan perencaan keluarga dengan baik, sehingga menghasilkan generasi berkualitas”, lanjutnya.
Menutup acara, Ashraf menyampaikan bahwa pihaknya yakin kehadiran situs Bicara Kontrasepsi berperan penting dalam membuka wawasan setiap individu, sehingga mereka dapat mengambil keputusan terbaik terkait perencanaan kehamilan dan berkeluarga.
(NB/ RH)