Miom adalah perkembangan massa non-kanker di rahim atau sekitarnya. Tidak semua miom atau fibroid memerlukan pengobatan khusus. Karena, beberapa kondisi miom tidak menimbulkan masalah dan bisa hilang dengan sendirinya.
Namun, dalam beberapa kasus, ada yang membutuhkan operasi pengangkatan miom. Selain operasi, perawatan mioma uteri bisa dilakukan dengan konsumsi obat yang ditentukan dokter.
Ketahui apa saja obat miom atau mioma uteri yang mungkin sesuai dengan kondisimu:
1. Obat Pereda Nyeri
Obat penyakit miom yang bisa dibeli di apotek adalah asetaminofen (parasetamol) dan ibuprofen. Kedua obat ini dapat bermanfaat untuk mengatasi ketidaknyamanan dan nyeri pada penderita miom.
Sebaiknya kamu membaca label pada kemasan dan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar lebih aman dalam mengonsumsi painkiller.
2. Suplemen Zat Besi
Penderita miom bisa saja mengalami nyeri dan perdarahan yang cukup serius pada kondisi tertentu. Dokter mungkin akan menyarankan mengonsumsi suplemen zat besi untuk menambah darah.
Ikuti dosis dan anjuran minum suplemen zat besi sesuai rekomendasi dokter.
Artikel Lainnya: Pentingnya Minum Obat Penambah Darah Saat Menstruasi
3. Obat Kontrasepsi
Obat kontrasepsi bisa digunakan untuk pengobatan miom, terutama saat masa menstruasi. Karena, obat kontrasepsi bisa membantu mengendalikan perdarahan yang terjadi.
Menurut dr. Devia Irine Putri, obat kontrasepsi seperti pil KB bisa digunakan sebagai cara mengobati mioma uteri.
Selain itu, KB suntik bisa juga direkomendasikan dokter untuk pengobatan miom. Jangan ragu konsultasi dan bertanya kepada dokter agar jenis obat miom yang dipilih lebih aman dan sesuai kondisi.
4. Asam Traneksamat
Obat miom lainnya yang bisa kamu minum adalah asam traneksamat (tranexamic acid). Obat penyakit miom ini akan membantu mengendalikan perdarahan menstruasi berat ketika mengidap miom.
5. Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRh) Agonists
Cara mengobati mioma uteri berikutnya adalah penggunaan gonadotropin-releasing hormone (GnRh) agonists. Obat penyakit miom ini bisa dalam bentuk minum, semprotan hidung, dan injeksi.
Gonadotropin-releasing hormone (GnRh) agonists membantu mengecilkan fibroid atau miom yang kamu miliki. Selain itu, GnRh juga biasa digunakan untuk mengecilkan fibroid atau mioma sebelum operasi demi memudahkan pengangkatan.
Cara mengobati mioma uteri dengan GnRh umumnya bersifat sementara. Jika kamu berhenti mengonsumsinya, maka fibroid bisa saja tumbuh kembali.
Artikel Lainnya: Ciri-Ciri Rahim yang Sehat dan Subur, Wajib Diketahui Wanita
6. Elagolix
Elagolix adalah jenis obat miom yang diminum untuk membantu mengendalikan perdarahan rahim berat bagi wanita yang belum menopause. Obat penyakit miom ini bisa digunakan hingga 24 bulan.
Konsultasikan dengan dokter obgyn untuk mengetahui manfaat dan risiko elagolix bagi kondisimu.
7. Intrauterine Device (IUD)
Intrauterine device (IUD) bisa dipilih untuk mencegah munculnya gejala fibroid atau mioma uteri. Alat IUD membantu mengurangi perdarahan hebat dan memperpendek durasi menstruasi pada penderita miom, serta memperbaiki gejala fibroid.
Namun, IUD tidak dapat menyembuhkan penyakit miom sepenuhnya. Kontrasepsi ini hanya berfungsi untuk meminimalisir gejala fibroid.
8. Obat Progesteron
Obat progesteron bisa membantu menghentikan dan mengurangi sementara perdarahan pada penderita mioma uteri. Biasanya dokter akan memberikan obat progesteron yang dimasukkan ke rahim.
Namun, obat progesteron tidak bisa mengecilkan fibroid.
Dokter Sepriani Limbong menjelaskan, progesteron adalah salah satu jenis hormon. “Banyak studi yang menyebutkan pengobatan progesteron bisa mencegah mioma bertambah besar,” jelas dr. Sepriani.
Artikel Lainnya: Cara Meningkatkan Hormon Progesteron Wanita
Selain beberapa obat miom di atas, cara mengobati mioma uteri yang bisa kamu lakukan dengan mudah adalah kompres hangat.
Berbaringlah dan letakkan kompres hangat di perut bagian bawah untuk meredakan nyeri. Lakukan rutin agar nyeri akibat miom bisa berkurang.
Bukan hanya itu, mengonsumsi makanan sehat juga baik untuk pengidap miom. Misalnya memperbanyak konsumsi sumber serat ketimbang sumber lemak.
Jika kamu curiga atau merasa mengalami gejala miom, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter. Umumnya, dokter akan melakukan berbagai tes untuk mendiagnosis miom.
Konsultasikan pengobatan miom yang tepat untukmu lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Semoga cepat sembuh, ya!
(FR/NM)
- Women's Health in the Office of the Assistant Secretary for Health in the U.S. Department of Health and Human Services. Diakses 2022. Uterine Fibroids.
- The American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses 2022. Uterine Fibroids.
- NIH. Diakses 2022. Uterine Fibroids.
- Cleveland Clinic. Diakses 2022. Uterine Fibroids.