Kenali 6 Metode Pengobatan untuk Atasi Polip Rahim

Polip rahim merupakan pertumbuhan sel-sel berlebih serupa benjolan pada dinding rahim bagian dalam. Kebanyakan polip rahim tidak berbahaya karena tidak bersifat kanker (jinak).

Namun, pada beberapa orang, polip rahim dapat menimbulkan gejala serius, seperti periode menstruasi yang tidak teratur atau perdarahan hebat selama menstruasi.

Jika berada dalam kondisi tersebut, pasien perlu mengonsumsi obat polip rahim atau melakukan pengobatan lain guna mengatasi penyakit ini. Berikut sejumlah tindakan yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala polip rahim.

1. Memantau Polip Rahim

Sesungguhnya, pengobatan polip rahim bergantung pada gejala dan faktor lain yang meningkatkan risiko kanker rahim.

Dilansir dari Cleveland Clinic, polip rahim bisa hilang dengan sendirinya. Jika masih dalam masa reproduksi dan polip tidak menimbulkan gejala, dokter mungkin akan memantau kondisi tersebut.

“Biasanya, polip rahim yang berukuran kecil dan tidak bergejala memang tidak membutuhkan tindakan khusus. Namun, harus rutin dilakukan pemantauan oleh dokter,” ungkap dr. Arina Heidyana.

Akan tetapi, jika muncul gejala akibat polip rahim seperti periode menstruasi tidak teratur atau perdarahan hebat selama menstruasi, bisa dipastikan Kamu memerlukan pengobatan.

Artikel lainnya:Gejala Polip Rahim Paling Umum yang Perlu Anda Ketahui

2. Obat-obatan

Pemberian obat-obatan bisa menjadi salah satu cara mengobati polip rahim. Disampaikan dr. Arina, obat-obatan hormon seperti progestin atau hormon pelepas gonadotropin dapat membantu mengurangi gejala yang timbul pada polip rahim. Namun, gejala tersebut biasanya akan kembali muncul saat Kamu berhenti mengonsumsi obat.

3. Operasi

Dokter juga bisa mengangkat polip dengan metode histeroskopi. Penggunaan alat histeroskop dapat memotong polip dan mengangkatnya. Histeroskopi menjadi metode pembedahan yang telah terbukti ketepatannya, serta minim risiko kemunculan kembali polip.

Dokter bedah akan mengirim jaringan ke laboratorium untuk memeriksa tanda-tanda kanker. Jika polip rahim terbukti memiliki sel kanker, maka perlu pembedahan tambahan seperti histerektomi untuk mengangkat seluruh rahim.

4. Terapi Hormon

Terapi hormon progesteron dilakukan setelah operasi histeroskopi terbukti efektif untuk mencegah polip rahim kembali muncul. Terapi ini juga dapat mengurangi kadar hemoglobin dan ketebalan dinding rahim.

Bahkan pada wanita pascamenopause, pengobatan kombinasi hormon juga bisa mengurangi perkembangan polip endometrium.

5. Dilatasi dan Kuretase

Dilatasi dan kuretase merupakan prosedur pengangkatan jaringan yang ada di dalam rahim. Sebelum dilakukan kuret, dokter akan menggunakan alat khusus atau obat untuk melebarkan bagian bawah rahim.

Kemudian, dilanjutkan kuretase dengan menggunakan kuret untuk mengangkat polip rahim. Prosedur ini bisa digabungkan dengan histeroskopi untuk mengangkat polip dan tumor di dalam rahim.

Artikel lainnya: Cara Mengatasi Kondisi Polip Rahim dengan Operasi

6. Myomektomi

Myomektomi adalah salah satu metode pengobatan untuk mengatasi polip rahim, tetapi bukan cara utama untuk mengenali metode pengobatan yang tepat.

Myomektomi adalah prosedur bedah untuk mengangkat mioma, yaitu tumor jinak pada otot rahim. Polip rahim, meskipun bukan mioma, dapat memiliki gejala yang mirip, seperti pendarahan menstruasi yang tidak normal, pendarahan di antara periode menstruasi, dan infertilitas.

Oleh karena itu, myomektomi terkadang digunakan untuk mengangkat polip rahim, terutama jika polip besar atau terletak di lokasi yang sulit dijangkau dengan metode lain.

Pada 75-100 persen kasus, pengangkatan polip rahim dapat meredakan gejala yang dialami. Bahkan, polip jarang kembali tumbuh setelah dilakukan pengangkatan. Namun, jika polip rahim kembali kambuh, dokter akan merekomendasikan perawatan yang bisa dilakukan.

Bila didiagnosis memiliki polip rahim, segera konsultasikan dengan dokter untuk menentukan perawatan yang tepat. Kamu dapat berdiskusi langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter atau booking dokter dengan fitur Temu Dokter.

Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan Kamu dengan pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.

Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang untuk mendapatkan informasi kesehatan dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu.