Kista adalah kantong berisi cairan atau matri lain yang dapat muncul di dalam atau diatas kulit, serta di dalam organ tubuh. meskipun kebanyakan kista bersifat non-kanker dan tidak berbahaya, pemahaman tentang penyebabnya perlu Kamu ketahui.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan kista, dalam artikel ini kita akan membahas 10 penyebab kista yang perlu Kamu ketahui.
Artikel lainnya: 8 Fakta Tentang Kista yang Wajib Anda Ketahui
1. Infeksi
Infeksi yang terjadi didalam atau di area sekitar kista dapat menyebabkan pembentukan kista yang berisi cairan dan lainnya.
Infeksi ini bisa disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri, virus atau jamur di dalamnya. Infeksi ini biasanya disertai gejala seperti nyeri, kemerahan dan pembengkakan di area tertentu.
2. Kelenjar Sebasea Tersumbat
Kelenjar sebasea merupakan kelenjar minyak yang berada dibawah kulit. Ketika kelenjar minyak tersumbat hal ini dapat menyebabkan pembengkakan dan pembentukan kista.
Kista sebasea biasanya tidak menyebabkan rasa sakit kecuali jika terjadi infeksi atau kista membesar sehingga menekan area sekitar.
3. Tumor
Tidak semua tumor menyebabkan kista, tetapi ada jenis tumor tertentu yang dapat berisi cairan dan menyerupai kista, seperti tumor jinak tertentu. Tumor dapat terbentuk di bagian tubuh dan memiliki banyak faktor risiko, seperti faktor genetik, paparan zat berbahaya, atau kondisi medis lainnya.
Artikel lainnya: 9 Penyebab Kista Ovarium pada Wanita
4. Kondisi Genetik
Kondisi genetik yang menyebabkan pembentukan kista diantaranya seperti, Polikistik Ovarium (PCOS) kelenjar ovarium yang membesar dan mengandung banyak kista kecil.
Gangguan ginjal polikistik yaitu kista yang berkembang di ginjal, Kista dermoid bawaan sejak lahir yang tumbuh di berbagai jaringan. Dan yang terakhir sindrom tuberous sclerosis, yang dapat menyebabkan pembentukan tumor di berbagai organ seperti ginjal, hati dan paru-paru.
5. Kesalahan pada Organ Embrio yang sedang Berkembang
Kista yang terbentuk akibat kesalahan pada organ embrio biasanya kelainan bawaan sejak lahir. Contohnya seperti kondisi dimana saluran embrio yang seharusnya berubah menjadi saluran yang berfungsi dengan baik, malah berubah menjadi kista karena terjadi kesalahan dalam proses perkembangan embrio tersebut.
6. Cacat pada Sel-sel
Ketika ada kesalahan genetik atau kerusakan pada sel-sel yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan jaringan, hal tersebut dapat membentuk kista.
Sel-sel yang mengalami mutasi genetik atau kerusakan juga dapat mengalami proliferasi yang berlebihan sehingga menyebabkan pembentukan kista.
7. Kondisi Inflamasi Kronis
Inflamasi kronis dapat mempengaruhi berbagai organ dan jaringan di dalam tubuh apabila tidak ditangani segera hal tersebut dapat menyebabkan komplikasi seperti pembentukan kista.
Contoh kondisi inflamasi kronis dapat berkontribusi terhadap pembentukan kista termasuk penyakit radang usus (inflammatory bowel disease), dan radang panggil pada wanita (pelvic inflammatory disease).
8. Penyumbatan Saluran di dalam Tubuh yang Menyebabkan Cairan Menumpuk
Kista seringkali terbentuk ketika cairan, udara atau materi lain yang terperangkap di dalam kantong yang tertutup di dalam tubuh. Penyumbatan saluran di dalam tubuh dapat terjadi karena sumbatan oleh jaringan perut, tumor atau benda asing.
9. Parasit
Beberapa parasit memiliki siklus hidup dimana mereka membentuk kista untuk melindungi diri mereka dari lingkungan eksternal atau sebagai bagian dari siklus reproduksi mereka.
Selain itu, infeksi parasit tertentu juga dapat menyebabkan respons inflamasi yang menyebabkan pembentukan kista di jaringan yang terinfeksi.
10. Cedera yang Memecahkan Pembuluh
Cedera yang memecahkan pembuluh darah atau sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan pembentukan kista, terutama jika cairan dari pembuluh yang pecah tertahan dalam jaringan.
Cedera yang menyebabkan trauma pada jaringan juga dapat memicu respons tubuh yang menghasilkan kista sebagian dari proses penyembuhan. Kista yang terbentuk akibat cedera biasanya bersifat reaktif.
Artikel lainnya: Jangan Keliru, Kenali Beda Kista dan Tumor
Perlu diketahui bahwa kista bermacam-macam jenisnya dan dapat tumbuh di seluruh tubuh. Meskipun kebanyakan kista bersifat non-kanker dan tidak berbahaya, beberapa kista dapat menyebabkan gejala yang mengganggu dan diperlukan perawatan khusus.
Dapatkan informasi lengkap seputar kesehatan reproduksi dan penanganan penyakit dengan unduh aplikasi KlikDokter sekarang! Temukan juga topik kesehatan penting lainnya hanya di KlikDokter dan jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu ya.