Reproduksi

8 Penyebab Polip Rahim yang Perlu Diwaspadai

Sejumlah hal bisa jadi penyebab munculnya benjolan pada dinding rahim bagian dalam alias polip rahim. Ini 8 penyebab polip rahim yang perlu kamu tahu.

8 Penyebab Polip Rahim yang Perlu Diwaspadai

Polip rahim alias polip endometrium adalah jaringan tidak normal yang tumbuh di bagian dalam dinding rahim. Jaringan berbentuk bulat dan lonjong ini memiliki ukuran yang beragam, mulai dari sekecil biji wijen hingga sebesar bola golf.

Umumnya, polip bersifat jinak dan bukan termasuk kanker sehingga tidak mengancam nyawa dan tidak berbahaya. Namun, dr. Sepriani Timurtini Limbong mengungkapkan gejala polip rahim bisa membuat Kamu tidak nyaman. Bahkan polip rahim mungkin jadi salah satu faktor wanita sulit hamil.

Pertumbuhan jaringan abnormal di lapisan dinding rahim juga menyebabkan menstruasi tidak teratur serta perdarahan di luar siklus haid. Lalu, apa penyebab polip rahim?

Hingga saat ini, penyebab polip rahim belum diketahui secara pasti. Namun, sejumah kondisi diduga bisa memicu terbentuknya polip rahim, di antaranya:

1. Perubahan Kadar Hormon

Setiap bulan, kadar estrogen dalam tubuh wanita naik dan turun. Hal ini menyebabkan endometrium alias lapisan dinding rahim menebal dan luruh selama periode menstruasi.

Nah, penebalan lapisan dinding rahim yang berlebihan bisa memicu pertumbuhan polip rahim. Menurut penelitian dalam jurnal SAGE Open Medicine, tingginya konsentrasi reseptor estrogen (ER) dan berkurangnya ekspresi reseptor progesteron (PRs) diduga jadi penyebab timbulnya polip rahim.

Artikel lainnya: Kebiasaan Buruk Wanita yang Bisa Merusak Rahim

2. Terganggunya Siklus Perkembangan Lapisan Dinding Rahim

Ada dua siklus yang diperlukan agar perkembangan endometrium normal selama siklus menstruasi berlangsung. Pertama, mitosis alias aktivitas pembelahan sel untuk pertumbuhan dan regenerasi sel. Selanjutnya, apoptosis alias kematian sel yang terjadi selama proses perkembangan jaringan tubuh.

Sayangnya, sejumlah kondisi bisa mengganggu siklus apoptosis sehingga lapisan endometrium makin menebal dan tidak meluruh saat menstruasi. Alhasil, polip muncul dan menempel di dalam lapisan dinding rahim. Terkadang polip dapat menonjol ke luar mulut rahim hingga menuju vagina.

3. Obesitas

Obesitas sering kali dikaitkan dengan peningkatan produksi hormon estrogen dan endogen. Diutarakan dr. Sepriani, paparan kedua hormon ini bisa merangsang pertumbuhan jaringan endometrium sehingga meningkatkan risiko munculnya polip rahim.

4. Penggunaan Obat Kanker Payudara

Obat tamoxifen yang digunakan untuk mengobati kanker payudara bisa memicu pertumbuhan polip rahim. Tamoxifen dapat menghambat apoptosis sehingga lapisan dinding rahim menebal secara berlebihan dan menimbulkan polip rahim.

5. Terapi Penggantian Hormon

Wanita menopauseyang menjalani terapi penggantian hormon berisiko mengalami polip rahim. Ini adalah pengobatan untuk meredakan gejala menopause yang mengganggu akibat indung telur tidak lagi menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.

Terapi penggantian hormon dilakukan dengan memberikan estrogen dan progesteron buatan. Sayangnya, pemberian hormon estrogen sintetis secara terus-menerus merangsang pertumbuhan endometrium sehingga polip rahim muncul.

Artikel lainnya: Gejala Polip Rahim Paling Umum yang Perlu Kamu Ketahui

6. Peradangan Kronis Lokal di Endometrium

Peradangan Kronis Lokal di Endometrium

Penyebab polip rahim berikutnya diduga karena adanya peradangan jangka panjang di lapisan dinding rahim. Peradangan menyebabkan terbentuknya pembuluh darah baru dan pertumbuhan jaringan di endometrium. Hal ini mendorong pertumbuhan polip rahim.

Peradangan bisa juga menyebabkan kerusakan jaringan endometrium yang pada gilirannya memicu pertumbuhan polip rahim.

7. Kelainan Kromosom

Diduga, kelainan kromosom berperan dalam pembentukan polip rahim. Polip rahim muncul akibat translokasi alias penyusunan ulang kromosom yang tidak normal.

8. Diabetes

Wanita dengan diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena polip rahim, karena faktor metabolik yang berhubungan dengan penyakit ini.

Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan gangguan metabolik, termasuk resistensi insulin dan peningkatan kadar glukosa darah. Gangguan metabolik ini dapat memengaruhi berbagai sistem tubuh, termasuk sistem reproduksi.

Artikel lainnya: Wanita dengan Polip Rahim Sulit Hamil, Benarkah?

Meski penyebab polip rahim belum diketahui secara pasti, waspadai kemungkinan penyebab di atas agar Kamu terhindar dari polip rahim. Kamu perlu waspada karena polip endometrium umumnya dialami wanita usia 20-40 tahun.

#JagaSehatmu dengan rutin lakukan pemeriksaan sistem reproduksi untuk mendeteksi keberadaan polip pada rahim. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan penyebab polip rahim, yaitu makanan yang mengandung lemak trans macam gorengan dan makanan cepat saji.

Hal ini untuk mengurangi risiko penebalan dinding rahim akibat obesitas. Kamu juga bisa bertanya seputar bagaimana pengobatan hingga tindakan operasi sebagai terapi polip rahim pada dokter spesialis kandungan.

Tanyakan langsung kepada dokter spesialis kandungan lewat layanan Tanya Dokter Kandungan atau buat janji dengan dokter spesialis kandungan di fitur Temu Dokter.

Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan Kamu dengan pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang untuk mendapatkan informasi kesehatan dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore.

(ADT/NM)

  • Cleveland Clinic. Diakses 2022. Uterine Polyps
  • SAGE open Medicine. Diakses 2022. Endometrial polyps: Pathogenesis, sequelae and treatment